Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA SEBAGAI

GRUNDNORM
ADINDA MUTIA GANI, S.H.,M.H
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

 Dasar merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan untuk memberikan kekuatan. Dasar negara
merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan untuk memberikan kekuatan berdirinya sebuah
negara. Negara merupakan sebuah organisasi yang dinamis. Organisasi yang selalu bergerak ke arah
tujuan yang hendak dicapai. Jadi negara selalu bergerak dinamis menuju ke arah tujuan negara tersebut
yang hendak di capai. Apabila negara diibaratkakan kereta api, maka kereta api tersebut selalu bergerak
di atas rel menuju stasiun yang di tuju.
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

 Kereta api dapat bergerak karena ada roda yang mengerakkannya. Roda kereta api

harus bergerak di atas jalan/alas yang benar yaitu rel. Apabila kereta tidak

dijalankan di atas rel, kereta tersebut tidak akan mampu bergerak secara baik.

Negara juga demikian harus ada yang menggerakkannya. Roda yang

menggerakkan negara ke arah tujuan yang hendak dicapai adalah peraturan

perundang-undangan.
MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR
NEGARA

 Peraturan perundang-undangan harus bergerak di atas alas/dasar/fundamen yang telah


ditentukan. Dasar bergeraknya peraturan perundang-undangan adalah Pancasila. Artinya
seluruh Peraturan perundang-undangan yang digunakan untuk menjalankan negara dan
pemerintahan harus berdasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Apabila peraturan perundang-undangan tidak berdasarkan Pancasila, NKRI tidak akan
mampu berjalan dengan baik.
MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR
NEGARA

 Memiliki makna semua peraturan perundang-undangan yang digunakan


untuk melaksanaan sistem ketatanegaraan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) harus bersumberkan Kepada Pancasila.
HUBUNGAN PEMBUKAAN DAN PASAL-
PASAL UUD 1945

 Sila-sila Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dijabarkan

dalam pasal-pasal UUD NRI Tahun 1945. Hubungan Pembukaan dengan Pasal-pasal

UUD NRI Tahun 1945 bersifat kausal dan organis. Kausal mengandung makna

pembukaan menjadi penyebab keberadaan pasal-pasal UUD NRI Tahun 1945. Organis

mengandung makna pembukaan dan pasal-pasal UUD NRI Tahun 1945 merupakan

satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.


KEDUDUKAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA

 Dalam sistem hierarki peraturan perundang-undangan, Pancasila berkedudukan sebagai


Grundnorm Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara (pasal 2 UU
No 12 Tahun 2011). Menjadi sumber tertinggi norma hukum negara yang berjenjang
dari UUD NKRI Tahun 1945, Tap MPR, UU/Perpu, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Presiden, Perda Provinsi, dan Perda Kab/Kota.
KEDUDUKAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA BERDASARKAN TEORI
HANS NAWIASKY
 Staatsfundamentalnorm
 Pancasila
 UUD NKRI Tahun 1945
 Tap MPR
 UU/Perpu
 Sistem Hukum Nasional
 Peraturan Pemerintah
 Peraturan Presiden
 Perda Povinsi
 Perda Kab/Kota
HIERARKI PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN

 Hierarki Peraturan Perundang-undangan berjenjang berbentuk Piramida.


Peraturan dibawahnya harus sesuai dengan peraturan di atasnya hingga pada
Pancasila. Apabila diindikasi terjadi ketidak sesuaian peraturan di bawahnya
dengan di atasnya dapat di uji. Pengujian UU terhadap UUD dilakukan oleh MK.
Pengujian peraturan di bawah UU terhadap UU dilakukan oleh MA.
FUNGSI PANCASILA SEBAGAI DASAR
NEGARA

 Sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum Indonesia). Nilai
yang menjiwai pasal-pasal UUD NRI Tahun 1945. Nilai dan cita-cita hukum
bagi seluruh peraturan perundang-undangan. Sumber nilai bagi penyelenggara
negara dalam melaksanakan pemerintahan.
BENTUK PENGALAMAN PANCASILA
SEBAGA DASAR NEGARA

 Pancasila sebagai dasar negara memiliki makna, Pancasila menjadi sumber


nilai dan landasan seluruh peraturan perundang-undangan. Pengamalan
Pancasila sebagai dasar negara dapat dilihat dari pengamalan warga negara
terhadap peraturan perundangundangan. Contoh pengamalan pancasila
sebagai dasar negara: tertip lalu lintas dan membayar pajak.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai