Hukum
Fitra Al Ihsan ( 1910512034 )
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian
Dalam ilmu pengetahuan hukum,pengertian sumber dari segala sum
ber hukum dapat diartikan sebagai sumber pengenal dan diartikan sebagai su
mber asal, sumber nilai-nilai yang menjadi penyebab timbulnya aturan hukum.
Maka pengertian Pancasila sebagai sumber bukanlah dalam pengertian sumb
er hukum kenbron sumber tempat ditemukannya,tempat melihat dan mengeta
hui norma hukum positif, akan tetapi dalam arti welbron sebagai asal-usul nilai,
sumber nilai yang menjadi sumber dari hukum positif. Jadi, Pancasila merupak
an sumber nilai dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya dibentuklah norma-
norma hukum oleh negara. Dalam pasal 2 UU No.10 tahun 2004 menyatakan
bahwa ”Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara”,
Semua produk hukum harus sesuai dengan Pancasila dan tidak boleh bertenta
ngan dengannya. Oleh sebab itu, bila Pancasila diubah, maka seluruh produk hukum ya
ng ada di Negara RI sejak tahun 1945 sampai sekarang, secara otomatis produk hukum i
tu tidak berlaku lagi. Karena sumber dari segala sumber hukum yaitu Pancasila. Oleh se
bab itu Pancasila tidak bisa diubah dan tidak boleh diubah.
PENGAMALAN PANCASILA
01 Pengamalan secara objektif
yakni dengan melaksanakan atau mentaati peraturan perundang-undangan seb
agai norma hukum negara yang berlandaskan pada Pancasila. Hal ini memerluk
an dukungan kekuasaan Negara untuk menerapkannya, serta bersifat memaksa
, dan akan mendapat sanksi bagi pelanggarnya. Artinya bagi siapa saja, apakah
itu perorangan maupun lembaga, yang melanggar norma hukum maka akan me
ndapatkan sanksi hukum. Pengamalan obyektif ini merupakan konsekuensi dari
mewujudkan nilai dasar Pancasila sebagai norma hukum negara.
PENGAMALAN PANCASILA
02 Pengamalan secara subjectif
yakni dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila yang berwujud norma e
tika secara pribadi atau kelompok dalam bersikap dan bertingkahlaku pada kehid
upan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pengamalan secara subyektif i
ni mewajibkan setiap warga negara dan penyelenggara negara untuk mengamal
kan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dalam hal ini pancasila menjadi sumber etika dalam bersikap dan berti
ngkah laku bagi setiap warga negara dan penyelenggara negara. Melanggar nor
ma etik tidak mendapat sanksi hukum tetapi sanksi yang berasal dari diri sendiri.
Pengamalan subyektif ini merupakan konsekuensi dari mewujudkan nilai dasar P
ancasila sebagai norma etik berbangsa dan bernegara.
Kesimpulan
“
Sumber hukum yang paling mendasar dari negara Republik Indonesia
adalah Pancasila. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Ind
onesia, termasuk hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan dasar hu
kum pancasila, akan tercipta jiwa yang menjunjung tinggi keadilan so
cial dan tidak bertentangan dengan norma-norma hukum yang berlak
u.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum tersirat dalam
UUD 1945 alinea 4 yang pada hakekatnya di bentuk sebuah undang-
undang maupun peraturan lainnya bertujuan untuk mengatur perilaku
masyarakat didalam hubungannya antar anggota masyarakat yang lai
n, sehingga di harapkan mampu menjamin sebuah kepastian hukum.
Sebagai generasi muda, kita harus mengamalkan Pancasila sebagai
sumber hukum yaitu dengan cara memaknai Pancasila itu sendiri.
Daftar Pustaka
Widodo, Sri, dkk. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, Cirebon