Anda di halaman 1dari 44

HOW TO COME UP WITH GREAT

IDEAS?
Inovasi mudah terlahir dari kreatifitas

Seseorang yang kreatif selalu melihat segala sesuatu dengan cara


berbeda dan baru

Perspektif yang biasanya tidak dilihat oleh orang lain,


dan dapat menjadi solusi memecahkan masalah
MENGEMBANGKAN CREATIVE THINKING

Associating Questioning
Menggabungkan / mengkoneksikan persepektif
Selalu memiliki pertanyaan seperti Why?
dari berbagai bidang atau disiplin yang berbeda
Why Not? What If?

Observing Experimenting
Kemampuan dan ketajaman dalam melihat Tidak mengenal kata takut untuk mencoba
peluang dalam suatu keadaan dan melakukan hal-hal baru
CONTOH METODE CREATIVE THINKING

Creative Thinking dapat digunakan sebagai dasar pola pikir untuk


melakukan usaha penggalian ide inovasi

Brainstorming & Idea Association Mind Mapping Creative Design Thinking


INNOVATION CULTURE
Inovasi menjadi suatu hal yang sangat esensial, oleh kerenanya
pengembangan Innovation Culture menjadi semakin penting untuk
diterapkan di lingkup kerja maupun kehidupan sehari-hari.
INNOVATION CULTURE
Contoh Inovasi
Inovasi tidak hanya membuat sesuatu yang
berbeda, tapi juga harus memberi Value
PROBLEM SOLVING
METHODOLOGY:
7up++
INNOVATIVE SOLUTION
ANALISYS
Tahap II: Innovative Solution
Tahap 1: Analisis 4. Eksplorasi Ide
1. Pemetaan 5. Perencanaan
2. Penentuan Target 6. Implementasi
3. Pencarian Akar Masalah

RESULT
Tahap III: Result
7. Review
8. Standarisasi
9. Langkah Selanjutnya
PEMETAAN
1 Mengumpulkan dan mengkonfirmasi data kinerja yang
berdasarkan pada topik.

2 Menentukan variable kunci dengan salah satu dari QCDSMPEL.


(Quality, Cost, Delivery, Safety, Morale, Productivity, Environment, Legal)

3 Melihat 3C (Company-Kinerja Terbaik, Customer-Tuntutan Pelanggan dan


Competitor-Kinerja Pesaing).

4
Menentukan target dengan SMART (Specific, Measureable, Achievable, Realistic/
Relevant, Time Bound.
TOOLS :
OUTPUT :

BAGAIMANA
Tidak dipergunakan • Dekripsi Kondisi saat

BAGAIMANA
alat bantu (tools) ini
khusus • Target Perbaikan

CARANYA?
CARANYA?
TOOLS :
PENENTUAN TARGET
KUALITATIF KUANTITATIF

1
Brainstorming dengan Fishbone diagram/ Crosscheck/valisdasi untuk memastikan root cause

2
Relationship diagram mengenai semua melalui :
kemungkinan sumber penyebab masalah. • Informasi dari ahli
• Data historis root cause
• Pengamatan langsung

3 Tanya dengan “MENGAPA”


sebanyak lima kali (5 WHY) untuk
menemukan sumber masalah.
Temukan faktor penyebab yang paling

4
dominan/berpengaruh dengan cara
• Pastikan ada/tidak kolerasi sebab dan akibat
dengan Scatter diagram
• Cari faktor penyebab yang paling dominan
berdasarkan Pareto diagram
TOOLS : • Tandai dengan Fishbone diagram
OUTPUT :
• Brainstroming
BAGAIMA
BAGAIMA
NA
• Fishbone • Kemungkinan sumber

NA
• Relationship Diagram penyebab
• Scatter Diagram • Sumber penyebab
• Pareto yang dominan

CARANYA
 Disebut juga Diagram Fish Bone (Tulang Ikan),
Diagram sebab akibat (Cause Effect Diagram),
Ishikawa Diagram (sesuai nama penemunya Kaoru
Ishikawa).

 Berguna untuk memperlihatkan faktor-faktor yang


berpengaruh pada kualitas.

 Prinsip yang dipakai untuk membuat diagram


sebab akibat adalah sumbang
saran/brainstorming.
Empat faktor penyebab masalah produksi (4M1E)
 Pada umumnya ada 5 faktor utama yang perlu
diperhatikan (4M-1E), tetapi bukan keharusan
misalnya bisa menggunakan 4P : Product, Price, • Faktor Material (Material)
Place, Promotion). • Faktor Mesin / Alat (Machinery)
• Faktor Manusia (Men/Women)
 Tanyakan 5 kali mengapa (5 WHY) maka akan • Faktor Metode (Method)
ditemukan sumber penyebabnya.
• Faktor Lingkungan (Environment)
 Jawaban terakhir adalah sumber penyebab (X :
faktor).
BAGAIMANA
BAGAIMANA
CARANYA?
CARANYA?
Brainstorming TOOLS :
• Brainstroming OUTPUT :
untuk memetakan • Matrix Pemilihan
Solusi Solusi untuk masalah
alternatif solusi/ide yang ada

sebanyak-banyaknya untuk
mengatasi rootcause. Tentukan solusi
Tentukan solusi yang
paling sesuai agar dapat
Analisa dan bandingkan cost mengatasi faktor
dan benefit dari masing- penyebab masalah.
masing solusi menggunakan
Solution Selection Matrix.
Analisa 22
Why Terdiri dari solusi yang dipilih.

Target antara, yang ditetapkan atas What


tiap solusi terpilih. Jadwal pelaksanaan project improvement,
When dapat berupa time frame.

Struktur tim yang bertanggung jawab


Who Pihak/tempat yang berhubungan
dalam project improvement tersebut.
Where dengan project improvement.

Aktifitas dan langkah How


How
Perbaikan. Estimasi budget yang dibutuhkan dan
Much dikeluarkan.

TOOLS : OUTPUT :

BAGAIMA Menyusun
Tidak dipergunakan
alat bantu (tools)
khusus
Rencana Kegiatan
berupa 5W2H

rencana kegiatan
NA dengan
menggunakan
CARANYA rumus 5W2H.
IDE DAN PERENCANAAN
What Why Where When Who How How Much Target

Pasang keran Agar tidak Kantor Pusat Mei GA Seleksi & 3 100%
anti karat cepat ganti yg
berkarat bocor
bertahap

Setel & Agar Kantor Pusat April GA Mapping, - 100%


Monitor terkendali Setel &
tutup keran Monitor
keran

Pasang stiker Agar sadar Kantor Pusat April GA Design, 2 100%


hemat air order &
tempel stiker

Pasang Untuk reuse Kantor Pusat Juni GA Design, 10 100%


water order &
treament Installment
2021 Jan - Mar Apr - jun Jul-aug Sept-oct PIC
Bpk A
1. Periodical Project Monitoring & 1
Assessment Bpk. B
2. Development 2
Bpk C
3
3. Periodical Data Validation Bpk. D
4. Change Management 4

QC Team

PROJET OWNER Development Team


PROJECT LEADER
D
A B
Change Management
E

IT Team
F
BAGAIMAN Review dan meeting berkala untuk
mengevaluasi proses implementasi dan

A
melihat kesesuaiannya dengan rencana.

Monitoring progress dengan cara:


1. Mengumpulkan semua data

CARANYA?
dan mencatat semua
hal/progress
2. Cek hasil antara kondisi
sebelum dan sesudah
TOOLS : pelaksanaan solusi
• Tidak dipergunakan
alat bantu khusus
• Melanjutkan yang
telah dilakukan
dilangkah 5
(Menuliskan hasil
aktual implementasi) Periksa kembali rencana kerja
dan evaluasi faktor resiko
kegagalan dari solusi project
OUTPUT : improvement menggunakan
pilot project.
Realisasi solusi yang
sudah direncanakan

29
Implementasi:

1. Jelaskan kondisi sebelumnya dengan data sebagai


pembanding

2. Tuliskan implementasi/ improvement yang sudah


dilakukan beserta data

3. Kalau implementasi yang dilakukan di awal tidak


langsung berhasil, sertakan informasi hal apa yang
dilakukan sebagai corrective actionnya

4. Tuliskan result apa yang didapat atas adanya


implementasi tersebut
IMPLEMENTASI

Solusi Hasil Problem Identification Corrective Action


Pasang keran anti Foto + 100% - -
karat (Rearrange)
Setel & Monitor tutup Draft SOP/WI & Forms Kurang displin Teguran
keran (Rearrange) + 100%
Pasang stiker hemat Stiker + 100% - -
air(Rearrange)
Pasang water Foto + 100% - -
treament (Rearrange)

- Eliminate : Penghilangan
- Combine : Penggabungan
- Re-Arrange : Penataan/penyusunan ulang
- Simplify : Penyederhanaan

31
1. Merangkum 2. Memeriksa hasil 3. Hitung NQI 4. Lakukan evaluasi
kegiatan dalam apakah (Net Quality berdasarkan
bentuk laporan sudah/belum sesuai Income). Control Point .
pemeriksaan. dengan target.

BAGAIMANA
CARANYA?
OUTPUT :
TOOLS :
• Deskripsi kondisi
• Check-sheet sebelum dan sesudah
• Histogram perbaikan
• Nilai benefit (NQI
• Stratification
• Pareto Project) 34
EVALUASI TANGIBLE BENEFITS (manfaat rill)
Benefit secara financial dari sebuah project
improvement yang dapat langsung dirasakan.
HASIL INTANGIBLE BENEFITS (manfaat
potensial) Benefit yang tidak terlihat atau tidak bisa
dirasakan secara langsung.

QCDSMP
BENEFIT COST
• Quality, Perubahan kualitas dari produk atau jasa.
• Penghematan Biaya • Initial Investment (biaya • Cost, Perubahan kualitas biaya karena adanya inovasi.
• Peningkatan Pendapatan untuk implementasi solusi) • Delivery, Perubahan kualitas penyampaian barang/jasa
• Penurunan Konsumsi • Cost of Project (biaya yang (lead time proses).
• Peningkatan Produksi muncul setelah initial • Safety, Perubahan kualitas K3(keselamatan & kesehatan
• Pendapatan Bunga investment) kerja) pada pengguna dan lingkungan sekitar.
• Aliran Kas • Morale, Perubahan kualitas semangat saat melakukan
proses (boleh dikaitkan dengan SOLUTION)
• Productivity, Perubahan yang berdampak langsung atau
tidak terhadap produktifitas departemen serta perusahaan.

NET QUALITY INCOME


35
TOOLS :

BAGAIMA • Tidak dipergunakan


alat bantu khusus
• Melanjutkan yang
telah dilakukan

NA
dilangkah
sebelumnya

OUTPUT :
CARANYA Standard Operation
Procedure (SOP)/
Instruksi Kerja yang

?
baru

39
TOOLS : OUTPUT :
• Brainstroming
• Data Pendukung
• Check-sheet
Tema Berikutnya
• Stratifikasi
• Estimasi Benefit
• Scatter Diagram
• Tema Project
• Histogram
Improvement
• Control Chart
berikutnya
• Pareto
LANGKAH SELANJUTNYA

• Menurunkan Biaya Listrik


Step Jul Agt Sep Oct Nov Des
Menentukan Tema & Analisis Situasi X
Menetapkan Target X
Analisa Faktor & Menemukan Sumber X
Penyebab
Mencari Ide- Ide Perbaikan X
Mengimplementasi Ide-Ide Perbaikan X
Evaluasi Hasil X
Standarisasi & Rencana Pencegahan X
Penetapan Rencana Berikut X

Anda mungkin juga menyukai