Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Figo Nurdiansyah

Kelas : Mprt 5C
NIM : 2002311051
Mata Kuliah : Failure Analysis

Tugas 1. Introduction Failure Analysis

1. Apa yang anda ketahui tentang analisis akar masalah?

Analisis akar masalah adalah metode spesifik pemecahan masalah. Dengan


metode ini, masalah dianalisis dengan serangkaian langkah tertentu untuk
mengidentifikasi penyebab utama dari masalah. Metode ini didasarkan dari prinsip
bahwa tidak berguna jika hanya menangani gejala masalah tetapi mengabaikan akarnya.

2. Tool apa yang dapat digunakan dalam melakukan identifikasi akar masalah?

Dalam mengidentifikasi akar masalah dapat digunakan beberapa alat, yaitu:


1) Analisis Pareto
2) 5 Why
3) Brainstorming
4) Diagram Alir (Pemetaan Proses)
5) Cause and Effect Diagram
6) Diagram pohon

3. Bagaimana menentukan Root Cause Analysis?

1) State problem clearly & concisely.


Nyatakan masalah dengan jelas dan singkat.

2) Organize fact gathering.


Lakukan dan atur pengumpulan fakta.

3) Observe & record facts


Mengamati dan mencatat fakta.

4) Think logically with the fact.


Pikirkan secara logis dengan fakta yang ada.

5) Identify most probable root cause.


Mengidentifikasi akar penyebab yang paling mungkin.

6) Make repair & improvement.


Lakukan perbaikan & penyempurnaan.

4. Jelaskan menurut pendapat anda apa yang dimaksud root cause analysis!
Root cause analysis yang dalam bahasa Indonesia berarti analisis akar masalah
adalah metode untuk mengidentifikasi penyebab utama dari suatu masalah.

5. Apa singkatan RCA?

RCA adalah singkatan dari Root Cause Analysis.

6. Kapan RCA perlu dilakukan?

RCA perlu dilakukan setiap saat. Sehingga proses penanganan maupun


pencegahan dapat dilakukan dengan cepat.

7. Apa yang dimaksud dengan FMEA?

FMEA adalah Failure Mode Effect Analysis, yang artinya adalah suatu analisis
yang dilakukan untuk bisa menemukan efek atau dampak yang kemungkinan akan
membuat kesalahan pada suatu produk ataupun pada proses produksi.

8. Langkah langkah membuat fishbone?

1) Mengidentifikasi masalah.
2) Mengumpulkan ide untuk mencari faktor utama penyebab.
3) Mengidentifikasi kemungkinan penyebab dari masalah.
4) Menganalisis diagram yang sudah dibuat.

9. Apa itu fishbone dan contohnya?

diagram fishbone adalah alat penemuan sebab-akibat yang membantu mencari


tahu berbagai alasan terjadinya kegagalan atau kerusakan dalam suatu proses.
10. Apa itu measurement dalam fishbone?

Measurement merupakan inspeksi manual atau otomatis, termasuk pula


pengukuran fisik (jarak, volume, suhu, tekanan, dan lainnya). Perlu diperhatikan bahwa,
terkadang pengukuran bisa saja tidak konsisten. Hal itu akan menyebabkan kesulitan
dalam menggunakan data untuk membentuk suatu kesimpulan yang dapat menentukan
penyebab.

Anda mungkin juga menyukai