BAB I
PENDAHULUAN
Kelima teknik dasar ini dapat dibuat data-data statistik melalui suatu data yang
diambil dari hasil pemeriksaan terlebih dahulu dengan memakai lembar periksa dari
suatu produk yang diproduksi atau yang dihasilkan. Data-data statistik inilah yang
dapat dijadikan bahan untuk mengambil keputusan dalam upaya meningkatkan
mutu suatu produk.Dalam makalah ini akan dibahas 1 dari 5 teknik dasar tersebut,
yaitu Diagram Sebab-Akibat.
1.3 Tujuan
Dari sudut manajemen mungkin bermanfaat bila kita mencari variabel bebas dari
elemen-elemen manajemen. Proses manajemen yang mungkin dapat menjadi
penyebab adalah manusia, material, mesin, metode, modal uang, dan marketing.
Proses manajemen yang dapat menyebabkan terjadi masalah yang mungkin terletak
dalam fungsi-fungsi kepemimpinan, perencanaan, pengorganisasian, dan
pengawasan. Adapun bidang manajemn yang mungkin dapat didefinisikan sebagai
penyebab timbulnya masalah, misalnya bidang-bidang manjemen produksi,
manajemen marketing, manajemen keuangan, manajemen personalia, dan majemen
kantor.
Disamping variabel-variabel itu manajemen pun mengidentifikasikan
kemungkinan timbulnya variabel lingkukngan. Setelah penyebab- penyebab yang
paling mungkin ditandai, maka dapat digunakan untuk mengarahkan kegiatan
pengumpulan data ketika mencoba membuktikan penyebab sebenarnya masalah
tersebut.
Agar dapat menganalisis gagasan yang dikemukakan selama brainstorming,
biasanya bermanfaat mengelompokkan gagasan menjadi satu dibawah judul-judul
yang sesuai. Hal ini dapat membantu untuk menandai penyebab-penyebab masalah
yang penting. Diagram sebab dan akibat (juga disebut diagram ishikawa, atau
tulang ikan) seringkali digunakan pada tahap ini karena memberikan suatu gambar
visual yang jelas tentang masalah itu dan menunjukkan penyebab-penyebab
potensial serta huungan-hubungan yang mungkin timbul antara masing-masing
penyebab.
Namun, pada dasarnya diagram tulang ikan dapat dipergunakan untuk kebutuhan-
kebutuhan berikut:
Membantu mengidentifikasi akar penyebab masalah dari suatu
masalah.
Membantu membangkitkan ide-ide untuk solusi suatu masalah.
Membantu dalam penyelidikan atau pencarian fakta lebih lanjut.
Mengidentifikasi tindakan untuk menciptakan hasil yang diinginkan.
Membuat issue secara lengkap dan rapi.
Menghasilkan pemikiran baru.
CAUSE EFFECT
PROBLEM
STATEMENT
5. Mengkaji kembali
Setelah menemukan penyebab potensial dari setiap penyebab yang
mungkin, kemudian dikaji kembali urutan penyebab hingga ditemukan akar
penyebabnya. Setelah itu tempatkan akar penyebab masalah tersebut pada cabang
yang sesuai dengan kategori utama sehingga membentuk seperti tulang-tulang kecil
dari ikan. Selanjutnya adalah menginterpretasikan dan mengkaji kembali diagram
sebab akibat tersebut mulai dari masalah awal hingga ditemukannya akar penyebab
tersebut.
6. Mencapai kesepakatan
Setelah proses interpretasi dengan melihat penyebab yang muncul secara
berulang, didapatkan kesepakatan melalui konsensus tentang penyebab itu,
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai Diagram Sebab-Akibat dan Diagram Pencar
dapat disimpulkan bahwa diagram sebab akibat adalah diagram yang
menunjukkan hubungan antara karakteristik mutu dan faktor. Diagram
dipergunakan tidak hanya untuk karakteristik mutu produk tapi juga untuk bidang
lain. Karena bentuknya, maka diagram sebab akibat ini disebut juga diagram
tulang ikan (fish bone diagram) dan dipakai untuk menemukan faktor-faktor yang
berpengaruh pada karakteristik kualitasnya.