Anda di halaman 1dari 12

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU

MUAMMAR GOMAREUZZAMAN, S.Si., M.Sc.

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
PENGERTIAN
Asal kata Individu :
• Bahasa Latin

Individuum, artinya : tidak terbagi


• Bahasa Inggris

in dan divided, artinya : tidak terbagi


• Unsur manusia : jasmani dan rokhani, fisik
dan psikis, dan raga dan jiwa yang tidak bisa
terbagi/ terpisahkan.
PENGERTIAN
• Menurut Soelaeman (2001) Manusia adalah
makhluk individu yang bermakna tidak terbagi
dan tidak terpisahkan antara fisik dan rohani,
serta sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu:
sebagai orang/ manusia perseorangan.
• Dalam perkembanganya, manusia sebagai
makhluk individu tidak bermakna kesatuan
jiwa dan raga saja, tetapi akan menjadi yang
khas dengan corak kepribadiannya.
Ciri – Ciri Makhluk Individu
• Manusia sebagai individu merupakan pribadi
yang terpisah atau berbeda dari pribadi lain
• Manusia memiliki ciri dan karakteristik yang
“unik”, satu sama lain berbeda.
Ciri individu dapat dikenali dari :
• ciri fisik atau biologisnya

(misalnya : tinggi, pendek, kurus gemuk,


putih coklat, rambut lurus ikal, dll)
• karakternya : periang, sabar, cerewet dll
CIRI - CIRI INDIVIDU
Genotipe
Individu
Fenotipe
Faktor Genotipe adalah faktor yang dibawa
individu sejak lahir, yang merupakan faktor
keturunan

Faktor Fenotipe adalah Faktor yang


terbentuk karena pengaruh faktor lingkungan
CIRI - CIRI INDIVIDU

Menurut NURSYID SUMAATMADJA :


Kepribadian adalah keseluruhan perilaku
individu yang merupakan hasil interaksi antara
potensi biopsikofisikal yang terbawa sejak lahir
dengan rangkaian situasi lingkungan yang
terungkap pada tindakan dan perbuatan serta
reaksi mental psikologisnya, jika mendapat
rangsangan dari lingkungannya.
Unsur Individu
• Unsur manusia:
– Aspek Organik jasmaniah
– Aspek Psikis rohaniah
– Aspek sosial kebersamaan

Ketiga aspek tersebut saling mempengaruhi,


keguncangan pada satu aspek akan membawa
akibat pada aspek yang lainnya
(Soelaeman, 2001)
Peran Individu

• Besar kecilnya peran individu dalam


kehidupan, dapat dilihat dari bagaimana
eksistensi manusia individu dapat diakui
memiliki peran dan makna, baik secara
pribadi maupun terhadap lingkungannya;
Permasalahan Makhluk Individu

• Kepentingan individu yang harus


diutamakan;
• Kebebasan individu untuk merealisasikan
diri;
• Persaingan bebas untuk mencapai
kepentingannya masing-masing;
Permasalahan Makhluk Individu
1. Sifat egois dan ingin menang sendiri;
2. Sifat apatis, yang artinya masa bodo atau
acuh tak acuh;
3. Sikap atheis atau tidak memiliki agama pada
diri seseorang;
4. Iri hati, dengki, dan tidak senang melihat
orang lain memperoleh kebahagiaan atau
kesenangan;
5. Berburuk sangka;
6. Memiliki sifat pendendam;
7. Umurnya sudah dewasa akan tetapi masih
manja serta tingkah laku dan pemikirannya
seperti anak kecil
Kemungkinan Individualis
1. Menyimpang dari Norma;

2. Kehilangan individualisme;

3. Mempengaruhi individu lain

Anda mungkin juga menyukai