Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS “LGBT” MELALUI

TEORI KONFLIK DAN TEORI


KRITIS

PRESENT BY:

KELOMPOK 6
KELOMPOK 6

1. Kharomatunisa (2001046010)
2. Kurnia Nur Adissa (2001046022)
3. Muhammad Ridlwan (2001046023)
4. Guntur Nur Viansyah (2001046027)
5. M. Iqbal Hanafi (2001046062)
Introduction…

“Kaum LGBT merupakan kaum lemah yang juga mempunyai hak untuk
hidup tentram dan aman seperti makhluk sosial pada umumnya. Di sisi lain
mereka memang menyimpang, tetapi bukan berarti kita membenarkan
perihal jalan yang mereka ambil, melainkan tidak memojokkan dan sebisa
mungkin tetap merangkul mereka hingga mereka dapat mengakui dirinya
sendiri dan supaya mereka juga tidak selalu menganggap dirinya sebagai
masyarakat yang terpinggirkan.”
DEFINISI
L Lesbian

G Gay

B Biseksual

T Transgender
FAKTOR-
FAKTOR
Faktor Penyebab Terjadinya LGBT

Faktor Lingkungan
01 Salah circle
Faktor Psikologis
03 Hubungan yang hancur di
Faktor Keluarga masa lalu dengan lawan jenis.

02 Kekerasan dalam lingkungan


keluarga
CARA
PENCEGAHAN
PEMISAHAN TEMPAT
TIDUR BAGI ANAK.

MENANAMKAN RASA
MALU PADA ANAK

MENANAMKAN JIWA
MASKULINITAS DAN
FEMINITAS

Peran Keluarga dan CIPTAKAN


Pendidikan Seks Bagi LINGKUNGAN
Anak RUMAH YANG
SEHAT
PENCEGAHAN
LAINNYA
Mengadakan
Membangun penyuluhan
konsep diri yang keagamaan
sehat mengenai LGBT

Menutup celah
pornografi

Menjaga
Pergaulan Menciptakan
Mengikuti atau undang-undang
mebgadakan pelarangan
kajian atau terhadap LGBT
seminar
KETERKAITAN LGBT
MELALUI ANALISIS
TEORI-TEORI SOSIAL
LGBT melalui kacamata
“TEORI KONFLIK”

Dalam hal ini para kelompok LGBT meminta kepada pemerintah


untuk merumuskan dan mengesahkan Peraturan Perundang-
undangan yang berkaiitan dengan pemenuhan hak-hak mereka
salah satunya diperbolehkan melakukan perkawinan sejenis. Hal ini
dikarenakan para kelompok LGBT menuntut hak atas dalih
pemenuhan HAM.
LGBT melalui kacamata
“TEORI KRITIS”

Dengan adanya konflik yang dijelaskan diatas, akan timbul respon


dari masyarakat mengenai masalah perlegalan LGBT yang
diajukan oleh para kaum LGBT. Karena dengan adanya kaum
LGBT juga sudah membuat masyarakat risau apalagi ditambah
dengan jika nantinya hal ini akan dilegalkan. Banyak masyarakat
yang kontra akan hal ini, dan mulai melakukan kritik terhadap
pemerintah agar menolak usulan dari kaum LGBT untuk
melegalkan UU LGBT.
CONTOH KASUS
“LGBT”
1. Terdapat Mahasiswa
yang berstatsus “GAY”
pada salah satu universitas
di Semarang yang diancam
untuk di DO (Drop Out)
dari kampusnya.

Sumber:
Lembaga Bantuan Hukum
(LBH) Kota Semarang.
2. Mahasiswa dari papua
yang mengaggap bahwa
LGBT adalah suatu hal
yang hukumnya SAH dan
wajar wajar saja.

Sumber:
Hasil Diskusi.
3. Ada sebagian kelompok
yang menentang terkait
Undang-Undang yang
menolak LGBT.

Sumber:
Hasil Diskusi.

Anda mungkin juga menyukai