REKAYASA FONDASI I

METODE KONSTRUKSI

Dipersiapkan Oleh:
Winda Widia, S.T., M.T.
Aturan Perkuliahan
1. Kehadiran minimum 75% (6 dari 8 pertemuan)
2. Toleransi keterlambatan adalah 15 menit. Lebih dari 15 menit dianggap tidak
hadir meskipun diperbolehkan mengikuti perkuliahan.
3. Penilaian ditentukan dari:
• Absen 10% (untuk kehadiran > 75%, <75% tidak dihitung)
• Praktikum 25%
• UTS 25%
• UAS 40%

Rekayasa Fondasi I –Kapasitas

Rekayasa Fondasi I –Daya Dukung
Metode Aksial
Konstruksi 2
 Pustaka
1. Bowles Joseph E., Physical and Geotechnical Properties of Soils, McGraw Hill, 1984.
2. Braja M. Das, Noor Endah, Indrasurya B Mochtar, Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa
Geoteknis), Jilid 1, Erlangga.
3. BSN, Persyaratan Perancangan Geoteknik, SNI 8460 : 2017.
4. Craig .R.F, Budi Susilo, Mekanika Tanah, Erlangga 1989 Lambe & Whitman, Soil Mechanics.
5. Holtz & WD Kovacs, An Introduction to Geotechnical Engineering.
6. Terzaghi K., Ralp B. Peck. 1991. Mekanika Tanah dalam Rekayasa. Jakarta : Erlangga.
7. Wesley, Mekanika Tanah, Penerbit Pekerjaan Umum.

Rekayasa Fondasi I –Kapasitas

Rekayasa Fondasi I –Daya Dukung
Metode Aksial
Konstruksi 3
Outline
1. Driven Pile
2. Mini Driven Pile
3. Jack in Pile
4. Concrete Pile
5. Steel H Pile
6. Bored Pile
7. Mini Bored Pile

Rekayasa Fondasi I –Kapasitas

Rekayasa Fondasi I –Daya Dukung
Metode Aksial
Konstruksi 4
FONDASI
Peralatan konstruksi driven pile atau umumnya dikenal dengan tiang pancang biasanya mencakup derek,
palu, rig tiang pancang, powerpack (palu hidrolik, etc). Sedangkan,
Bored Piles biasanya menggunakan rig pengeboran, helper crane, penanganan kerusakan (loader, skip
pan, dll.), casing, slurry handling, cage erection template, truk beton dan truk pompa beton.

Rekayasa Fondasi I –Kapasitas

Rekayasa Fondasi I –Daya Dukung
Metode Aksial
Konstruksi 5
 E N
I V
D R LE
PI

E r w i n , R i c c o , Yu s t i a n 2 0 0 8 Rekayasa Fondasi I – Metode Konstruksi 6

 N I LE
I P I
M N
V E
R I
D

Uday & Rangga 2009 Rekayasa Fondasi I – Metode Konstruksi 7

 IN
C K
JA LE
PI

Rekayasa Fondasi I – Metode Konstruksi 8

 IN
C K
JA LE
PI

Rekayasa Fondasi I – Metode Konstruksi 9

 IN
C K
JA LE
PI

Rekayasa Fondasi I – Metode Konstruksi 10

BEHAVIOUR OF JACK-IN PILES

• Deeks, White & Bolton (2005):

• Gaya dongkrak yang diukur selama pemasangan menunjukkan kapasitas
tiang pancang
• Tiang pancang mempunyai kekakuan dasar yang tinggi
• Kekakuan Jacked Pile
> 2 kali kekakuan tiang pancang
> 10 kali kekakyan bored pile

• Penurunan yang terjadi lebih sedikit mesipun dengan beban yang sama

Rekayasa Fondasi I –Kapasitas

Rekayasa Fondasi I –Daya Dukung
Metode Aksial 11
Konstruksi
KEUNTUNGAN JACK-IN PILES
JACK-IN PILE DRIVEN PILE BORED PILE
Termination Criteria Static (pseudo) load imposed Dynamic load imposed onto pile Based on SI
onto pile head head information
Variabel yang 1. Hydraulic system of jacks 1. Efficiency of hammer, helmet, N.A.
mempengaruhi etc
efisiensi 2. Calibration of pressure
gauge 2. Hammer drop height
perpindahan beban
selama pemasangan 3. Cushion properties
tiang 4. Eccentricity of pile/ hammer

Verifikasi kapasitas Relatif mudah karena Verifikasi tidak langsung N.A.

geoteknik selama kecepatan pemuatannya berdasarkan analisis dinamis.
instalasi lambat Seringkali tidak dapat diandalkan.
Kemungkinan Low High Depends on
kerusakan tiang workmanship
selama pemasangan

Rekayasa Fondasi I –Kapasitas

Rekayasa Fondasi I –Daya Dukung
Metode Aksial 12
Konstruksi
 TE
E
R
C
N S
O
C LE
PI

Perhatikan adanya tulangan Rekayasa Fondasi I – Metode Konstruksi 13

 E S
P IL
H-
EL
TE
S

Rekayasa Fondasi I – Metode Konstruksi 14

Tiang Pancang vs. Tanah Keras:
Preboring (pengeboran lubang
kemudian dilanjutkan dengan
pemancangan seperti biasa)

E r w i n , R i c c o , Yu s t i a n 2 0 0 8 Rekayasa Fondasi I – Metode Konstruksi 15

 ILE T
P A F
D
R E SH
D
BO LE
R IL
D

Rekayasa Fondasi I – Metode Konstruksi 16

Rekayasa Fondasi I – Metode Konstruksi 17
Rekayasa Fondasi I – Metode Konstruksi 18
 ILE T
P A F
D
R E SH
D
BO LE
R IL
D

Eka, Metha, Tjatur 2008 Rekayasa Fondasi I – Metode Konstruksi 19

 PE
M
ILE T TU ASA
P A F LA N
E D
SH N G GA
R D AN N
BO LE
R IL
D

Eka, Metha, Tjatur 2008 Rekayasa Fondasi I – Metode Konstruksi 20

 PE
N M
R A TU ASA
C O LA N
G E N N G GA
N TO AN N
P E BE

Eka, Metha, Tjatur 2008 Rekayasa Fondasi I – Metode Konstruksi 21

 I
I N ILE
M P
ED
R
BO

Uday & Rangga 2009 Rekayasa Fondasi I – Metode Konstruksi 22

 I
I N ILE
M P
ED
R
BO

Uday & Rangga 2009 Rekayasa Fondasi I – Metode Konstruksi 23

PERILAKU JACK-IN PILES

• Deeks, White & Bolton (2005):

• The measured jacking force during installation indicates plunging capacity
of the pile
• Jacked piles have a high base stiffness
• Stiffness of jacked piles
> 2 times stiffness of driven piles
> 10 times stiffness of bored piles

• Penurunan yang terjadi lebih sedikit mesipun dengan beban yang sama

Rekayasa Fondasi I –Kapasitas

Rekayasa Fondasi I –Daya Dukung
Metode Aksial 24
Konstruksi
Terima Kasih

Rekayasa Fondasi I – Metode Konstruksi 25