ANALISIS PERHITUNGAN FONDASI TIANG PANCANG BERDASARKAN METODE
PILE DRIVING ANALYZER
(Studi Kasus: Proyek Jalan Tol Binjai - Langsa Zona Binjai – Pangkalan Brandan)
Agriva Suryani Gultom/104119053
1.1 Latar Belakang
Pengujian pembebanan tiang merupakan salah satu hal yang harus dilakukan pada suatu pekerjaan fondasi dalam. Pengujian ini bertujuan untuk mendapatkan daya dukung tiang terhadap beban yang bekerja dan masih berada dalam toleransi penurunan yang diijinkan. Uji beban tiang menjadi dua metode, yaitu metode statik dan metode dinamik. Metode dinamik (Pile Driving Analyzer/PDA) dilaksanakan dengan cara memasang sepasang sensor akselerometer dan strain transducer pada permukaan tiang, kemudian memberikan pukulan di kepala tiang. Energi yang dihasilkan akibat pukulan tersebut direkan oleh computer PDA berupa grafik kecepatan dan gaya terhadap waktu yang selanjutnya diolah untuk mendapatkan daya dukung dan penurunan tiang. Dalam perencanaan fondasi terdapat beberapa factor yang penting untuk diperhatikan, seperti daya dukung dan penurunan. Daya dukung tanah adalah kemampuan tanah untuk menahan beban struktur diatasnya tanpa menyebabkan kegagalan geser dan tanpa mengakibatkan penurunan di luar batas toleransi (Bowles, 1997). Daya dukung fondasi tiang diperoleh melalui gesekan selimut tiang dengan tanah dan tahanan ujung tiang. Setelah fondasi tiang selesai di konstruksi, diperlukan uji pembebanan tiang untuk mengetahui perilaku tiang akibat beban. Hal ini sangat penting dikarenakan tidak semua hasil uji pembebanan di lapangan sesuai dengan hasil perhitungan dengan metode empiric yang ada. Uji pembebanan aksial tekan dapat berupa yaittu pembebanan tekan aksial statik dan dinamik. Berdasarkan SNI 8460:2017 jumlah tiang yang diuji pembebanan dinamik pada suatu gedung sebanyak 4 kali dari 40% dari yang disyaratkan dan 60% harus di uji pembebanan statik. Uji pembebanan statuk yang umum digunakan adalah Pile Driving Analyzer (PDA) Test. Perhitungan daya dukung pondasi sangatlah penting dalam suatu konstruksi bangunan baik sebelum dan sesudah konstruksi. Pada tugas akhir ini, akan membahas mengenai analisis perhitungan daya dukung fondasi tiang berdasarkan data PDA. 1.2 Tujuan Pemilihan Dosen Pembimbing Adapun tujuan dari pemilihan Bapak Wirman Hidayat, M.T untuk menjadi dosen pembimbing adalah sebagai berikut: 1. Kesesuaian bidangn yang diampu terkait geoteknik diharapkan mampu membimbing penulis dalam merealisasikan topik TA yang diangkat. 2. Dapat melakukan metode yang lain dari topik yang diangkat dengan sistem lain yang terdapat pada bidang geoteknik sehingga dapat menambah iterasi pada pengerjaan tugas akhir. 1.3 Tujuan Tugas Akhir Adapun tujuan dari pemilihan topik Pile Driving Analyzer pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui daya dukung ultimit (Qu) dan penurunan tiang pancang berdasarkan data PDA Test. 2. Mengetahui perbedaan daya dukung ultimit (Qu) pada tiang pancang tunggal 1.4 Hasil Adapun hasil yang diperoleh dari perancangan ini adalah: 1. Daya dukung ultimit dan penurunan tiang pancang berdasarkan data PDA. 2. 1.5 Motivasi Penelitian Suatu banguanan konstruksi pastinya memiliki fondasi yang kuat agar dapat menopang beban yang bekerja diatasnya, dan untuk fondasi yang kuat perlu dilakukan beberpa perhitungan untuk menentukan apakah suatu fondasi tersebut layak digunakan atau tidaknya. Tentunya hal ini yang membuat penulis termotivasi untuk mengetahui bagaimana caranya menentukan suatu fondasi tersebut aman untuk digunakan dalam sebuah konstruksi baik gedung maupun jembatan. Ditambah lagi dengan topik capstone saya adalah membahas tentang daya dukung fondasi bangunan terminal suatu bandara dan perbaikan tanah pada runway, sehingga penulis tertarik dengan mengangkat fokus TA penulis tentang fondasi dengan menggunakan metode PDA.