Anda di halaman 1dari 14

4.

1 Uji Kuat Tekan Beton


4.1.1 Tujuan
Pada percobaan uji tekan terhadap beton ini bertujuan untuk
menentukan uji kuat tekan beton atau beban maksimum yang dapat
ditahan beton berbentuk silinder dan kubus yang telah dibuat dan
dimatangkan (curring) dengan metode conpression testing.
4.1.2 Bahan Percobaan
Bahan yang akan digunakan pada percobaan ini, yaitu:
1. Benda uji beton silinder

Gambar 4.1 Benda uji beton silinder


(Sumber: https://www.wika-beton.co.id/berita-det/electronic-
quality-control/eng)
4.1.3 Alat Percobaan
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu:
1. Mesin uji tekan beton
Pada Gambar 4.3 adalah mesin uji tekan beton yang berfungsi
untuk mengukur kekuatan benda yang akan diuji.

Gambar 4.2 Mesin uji tekan beton


(Sumber: https://www.indiamart.com/proddetail/servo-control-
universal-testing-machine-2526302873.html)
4.1.4 Metodologi Percobaan
1. Benda uji disiapkan dalam kondisi kering sesuai umur pengetesan.
Permukaan atas dan bawah silinder benda uji dipastikan dalam
kondisi rata dan datar.
2. Benda uji diletakkan tepat di tengah sumbu pembebanan mesin
uji tekan.
3. Pembebanan dilakukan secara perlahan dengan kecepatan
pembebanan pada kisaran 4-6 kg/cm2 per menit.
4. Jarak dengan benda uji dijaga untuk menghindari terlemparnya
pecahan benda uji pada saat hancur.
5. Pembebanan dilakukan sampai benda uji retak dan hancur.
Besarnya beban pada saat hancur disebut beban maksimum. Nilai
beban maksimum dicatat untuk masing-masing pengujian.
6. Benda uji dibersihkan dari atas mesin uji tekan sehingga mesin
bisa digunakan untuk pengujian berikutnya.
7. Proses di atas diulangi sesuai dengan jumlah benda uji yang akan
ditetapkan kekuatan tekan karakteristiknya.
4.1.5 Hasil Percobaan
Perbandingan kekuatan tekan beton saat beton mencapai umur 3, 7,
14, dan 28 hari menggunakan mesin uji tekan (universal testing
machine) dengan curring dan tanpa curring.
1. Kurva kuat tekan beton hari ke-3 (curring) = 8,63 Mpa

Grafik 4.1 Hubungan Load vs Time

Grafik 4.2 Stress vs Strain


2. Kurva kuat tekan beton hari ke-3 (non curring) = 6,817 Mpa

Grafik 4.3 Hubungan Load vs Time

Grafik 4.4 Stress vs Strain


3. Kurva kuat tekan beton hari ke-7 (curring) = 13,784 Mpa

Grafik 4.5 Load vs Time

Grafik 4.6 Stress vs Strain


4. Kurva kuat tekan beton hari ke-7 (non curring) = 12,506 Mpa

Grafik 4.7 Load vs Time

Grafik 4.8 Stress vs Strain


5. Kurva kuat tekan beton hari ke-14 (curring) = 16,741 Mpa

Grafik 4.9 Load vs time

Grafik 4.10 Stress vs Strain


6. Kurva kuat tekan beton hari ke-14 (non curring) = 16,256 Mpa

Grafik 4.11

Grafik 4.12
7. Kurva kuat tekan beton hari ke-28 (curring) = 19,879 Mpa

Grafik 4.13 Load vs Time

Grafik 4.14 Stress vs Strain


8. Kurva kuat tekan beton hari ke-28 (non curring) = 18,927 Mpa

Grafik 4.15 Load vs Time

Grafik 4.16 Stress vs Strain


4.1.6 Perhitungan

1. Hari ke 28 non curing


 Konversi :1
 Kuat rencana : 20 Mpa
 Kuat rencana hari ke-h :konversi x kuat rencana
¿ 1 x 20=20 Mpa
 Lo : 300 mm
 A : 0.25 x PI () x D 2
¿ 0,25 x PI () x 1502=17671,459
 Beban Ultimate : MAX Load x 1000=334460
Beban Ultimater 334460
 Kuat tekan : = =18,926 MPa
A 17671,459
LOAD X 1000
 Stress :
A
Position
 Strain :
Lo

2. Hari ke 28 curing
 Konversi :1
 Kuat rencana : 20 Mpa
 Kuat rencana hari ke-h : konversi x kuat rencana
1 x 20=20 Mpa
 Lo : 300 mm
 A : 0.25 x PI () x D 2=0,25 x PI () x 1502=17671,459
 Beban Ultimate : MAX Load x 1000=351288,5
Beban Ultimater 351288,5
 Kuat tekan : = =19,879 MPa
A 17671,459
LOAD X 1000
 Stress :
A
Position
 Strain :
Lo
3. Hari ke 14 non curing
 Konversi : 0,88
 Kuat rencana : 20 Mpa
 Kuat rencana hari ke-h : konversi x kuat rencana
0,88 x 20=17,6 Mpa
 Lo : 300 mm
 A :0.25 x PI () x D 2=0,25 x PI () x 1502
¿ 17671,459
 Beban Ultimate : MAX Load x 1000=287264
Beban Ultimater 287264
 Kuat tekan : = =16,256 MPa
A 17671,459
LOAD X 1000
 Stress :
A
Position
 Strain :
Lo

4. Hari ke 14 curing
 Konversi : 0,88
 Kuat rencana : 20 Mpa
 Kuat rencana hari ke-h : konversi x kuat rencana=0,88 x 20
¿ 17,6 Mpa
 Lo : 300 mm
 A : 0.25 x PI () x D 2=0,25 x PI () x 1502
¿ 17671,459
 Beban Ultimate : MAX Load x 1000=295843
Beban Ultimater 295843
 Kuat tekan : = =16,741 MPa
A 17671,459
LOAD X 1000
 Stress :
A
Position
 Strain :
Lo

5. Hari ke 7 non curing


 Konversi : 0,70
 Kuat rencana : 20 Mpa
 Kuat rencana hari ke-h : konversi x kuat rencana
¿ 0,70 x 20=14 Mpa
 Lo : 300 mm
 A : 0.25 x PI () x D 2=0,25 x PI () x 1502
¿ 17671,459
 Beban Ultimate : MAX Load x 1000=221000
Beban Ultimater 221000
 Kuat tekan : = =12,506 MPa
A 17671,459
LOAD X 1000
 Stress :
A
Position
 Strain :
Lo

6. Hari ke 7 curing
 Konversi : 0,70
 Kuat rencana : 20 Mpa
 Kuat rencana hari ke-h :konversi x kuat rencana
¿ 0,70 x 20=14 Mpa
 Lo : 300 mm
 A : 0.25 x PI () x D 2=0,25 x PI () x 1502=17671,459
 Beban Ultimate : MAX Load x 1000=243586
Beban Ultimater 243586
 Kuat tekan : = =13,784 MPa
A 17671,459
LOAD X 1000
 Stress :
A
Position
 Strain :
Lo

7. Hari ke 3 non curing


 Konversi : 0,46
 Kuat rencana : 20 Mpa
 Kuat rencana hari ke-h : konversi x kuat rencana=0,46 x 20
¿ 9,2 Mpa
 Lo : 300 mm
 A : 0.25 x PI () x D 2=0,25 x PI () x 1502
¿ 17671,459
 Beban Ultimate : MAX Load x 1000=120463
Beban Ultimater 120463
 Kuat tekan : = =6,817 Mpa
A 17671,459
LOAD X 1000
 Stress :
A
Position
 Strain :
Lo
8. Hari ke 3 curing
 Konversi : 0,46
 Kuat rencana : 20 Mpa
 Kuat rencana hari ke-h :
konversi x kuat rencana=0,46 x 20=9,2 Mpa
 Lo : 300 mm
2¿
 A : 0.25 x PI () x D 2=0,25 x PI () x 150¿
¿ 17671,459
 Beban Ultimate : MAX Load x 1000=152586
Beban Ultimater 152586
 Kuat tekan : = =8,635
A 17671,459
LOAD X 1000
 Stress :
A
Position
 Strain :
Lo

4.1.7 Analisis
Berdasarkan grafik , beton curring dan beton non curring pada hari
ke-3, hari ke-7, haari ke-14, dan hari ke-28 tidak ada yang melampaui
kekuatan beton rencana. Seharusnya kekuatan beton pada hari ke-3
adalah sebesar 9,2 Mpa, hari ke-7 adalah sebesar 14 Mpa, hari ke-14
sebesar 17,6 Mpa, dan hari ke-28 sebesar 20 Mpa. Sedangkan yang
diperoleh kekuatan beton pada hari ke-3 dengan curring dan non
curring adalah sebesar 8,63 Mpa dan 6,817 Mpa, hari ke-7 sebesar
13,784 Mpa untuk curring dan 12,506 Mpa untuk non curring, pada
hari ke-14 adalah sebesar 16,741 Mpa untuk curring dan 16,256 Mpa
untuk non curring, dan untuk hari ke-28 kekuatan tekan beton adalah
sebesar 19,879 Mpa untuk curring dan 18,927 Mpa untuk non curring.
Pada uji tekan beton yang berbentuk silinder menerima tekanan
uniaxial atau satu arah.

Anda mungkin juga menyukai