Anda di halaman 1dari 6

Perencanaan kuda-kuda

.1. Perhitungan kuda-kuda kayu bentang 10 m


Analisa pembebanan atap (P) pada titik letak gording, analisis pembebanan ini
nantinya sebagai data input pada perhitungan dengan SAP.

» Beban yang bekerja


- Berat sendiri genteng =
- Berat sendiri gording =
- Beban hidup =
- Beban plafond + penggantung =
Jarak antara kuda kuda =
jarak gording =
berat gording =
sudut kemiringan atap =
Besar gaya pada titik buhul
1. Beban atap terpusat (beban mati) tiap titik pada gording (PDL)
- Berat genteng =
» - Berat gording pada titik buhul =
PDL1 =
- Berat plafond PDL 2=

2. Beban atap terpusat (beban hidup) tiap titik buhul pada gording (PLL)
PLL =
3. Beban tekanan angin
a. Koefisien angin tekan (PMI) = 0.02 × α - 0.4 )
= 0.02 × 35º - 0.4 )
= 0.3
Angin tekan = (0.3×25×1.996×3)
W1 = 44.91
WZ = 36.78812
Wx = 25.75932

b. Koefisien angin hisap (PMI) = ( - 0.4 )


- Angin hisap = (-0.4×25×1.996×3)
W2 = -59.88

Wz = 30.14
Wx = -34.3458

Perhitungan Gaya Batang


Untuk seluruh prosedur perhitungan mekanika / analisa struktur untuk
gaya-gaya batang pada konstruksi rangka atap ( kuda-kuda ) truss dilakukan
» dengan bantuan program komputer Structure Analysis Programme (SAP 2000)
versi 10.00 dalam bentuk dua dimensi ( 2D ) truss dengan pembebanan yang telah
dihitung sebelumnya berupa beban mati, beban hidup, serta beban angin tekan dan
angin hisap yang merupakan input dari pembebanan.
Perhitungan mekanika / analisa struktur berupa out put gaya-gaya
batang hasil dari perhitungan program komputer SAP 2000 versi 10.00 dilampirkan.
dari out put gaya-gaya batang tersebut digunakan untuk pen-dimensi-an rangka
batang kuda-kuda kayu

Perhitungan Dimensi Batang


a. Perencanaan batang atas (batang tekan)
Batang a1, a2, a3, a1' , a2' , a3'
» Diketahui :

- P maksimum (Pu) = 72083


(hasil dari SAP 2000)
- Panjang maksimum = 1.998
Jari jari girasi( r )= 0,2887 b= = 14.435
Kelangsingan =KL/r 138.2750259785
Kuat tekan sejajar serat acuan Fc dan Modulus elastisitas Ew akibat rasio tahanan
Fc= 0,8. 32 Mpa
Ew=0,8.2 16000 MPa
Menghitung faktor kestabilan
F*c= Fc.Cm.Ct.Cpt= 32 Mpa
Po=A.F*c50.120.32= 192000 N
Eo=0,67. 10720 MPa

Pe=(∏²EoA)/(KL/r)= 33167.88923521 kN
α=Øs Pe/λ Øc Po= 271.920388213
1+α/2c= 170.575242633146
Cp=(1+α)/(2c)-V(1+α)/(2c)-(α/c)= 0.9992628657
Tahanan tekan terkoreksi= P'=Cp*Po= 191.8585 kN
Kontrol tahanan tekan terfaktor=
Pu<λ Ø Po
32,9< 0.6.0.9.192
32 < 103.68 oke

b. Perencanaan batang bawah (batang tarik)


Batang b
Diketahui :
- P maksimum = 27080
(hasil dari SAP 2000)
kuat tarik sejajar serat (Ft//)
Ft// =0.8 37.6 Mpa
Tahanan tarik terkoreksi
T= Ft An=Cm.Ct. Cpt. Ft. An
= 1.1.1.37,6.An
Kebutuhan luas neto(An)
Pmax < λØFt, An
luas batang kayu Bawah tarik
An>27080/(0.6 x 0.8x37.6) = 1500.4432624 mm2
Luas penampang brutoAb= 1.25 An= 1875.554 mm2
dipakai ukuran 8/12= 192 mm2

Pu=λØFtAn=
0,6.0,8.37,6.192= 3465.216 N> 27080

Jadi ukuran kayu 12/15 bisa dipakai


43

50.00 kg/m²
kg/m
100.00 kg
18.00 kg/m²
3m
1.996 m
6.72 kg/m
35 ⁰

299.40 kg
20.16 kg
319.56 kg 3.2 kN
54.00 kg 0.5 kN

100.00 kg 1

0.02 × α - 0.4 )
0.02 × 35º - 0.4 )

(0.3×25×1.996×3)
kg
kg 0.37
kg 0.26

1awsa

(-0.4×25×1.996×3)
kg

kg 0.3
kg 0.34
yang telah
n tekan dan

dilampirkan.

N
(hasil dari SAP 2000)
m
mm

N
(hasil dari SAP 2000)

Anda mungkin juga menyukai