RENCANA ATAP
Atap pelat
beton
Potongan Atap
Gording
K5
Ikt. Angin
Gording
Nok K4
Gording
K2 K1 K2
Gording K5
K3 K3
K1
Kuda-kuda
Rangka Batang
K2 (Truss)
K3
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan sistim struktur
atap:
1. Gording:
Bentang gording (= jarak antar kuda-kuda) & Jarak antar gording
bahan apa yang akan digunakan, dimensi yg tersedia?
1. Perancangan gording:
- Penentuan dimensi gording
- Perencanaan sambungan dan tumpuan (hub. dg
kuda2)
2. Perancangan kuda-kuda:
- Perancangan batang-batang
- Perancangan sambungan
- Perancangan tumpuan
Beban gravitasi
1.2 Sistim struktur
Tributary Area
Gording B
Tributary Area
A
Gording A
Tributary Area
Tributary Area
Gording B
B
W D&L
Struktur Gording
C
Tampak Atas
Beban Gempa
Langit-langit
Catatan:
- Beban angin bekerja pada joint2 atas
- Beban akibat gempa bekerja pada semua joint,
nilainya proporsional thd beban mati yang bekerja pada joint ybs.
Gambar struktur kuda-kuda:
Dengan memasang
sepasang angkur di
tengah, maka tumpuan ini
akan mendekati sifat
tumpuan sendi.
Garis as profil baja digambar dan
harus berpotongan pada satu titik.
5 - 100
5 - 100 5 - 70
5 - 70