Anda di halaman 1dari 10

Analisis Data

Disusun Oleh :
1. Ali Iksan
2. Bekti Wulandari
3. Beny Isnaini
4. Desvita Arifiasti
5. Elyza Wadave Rindu A
6. Eva Handayani
7. Hanifah Dian
8. Liliana Dewi
9. Mustika Suci
10. Nadia Khurotul
11. Nurul Inayati
12. Yuni Puspitasari
Hasil Pengkajian
Data Fokus

A. EPIDEMIOLOGI

DO :
Etiologi :
- 4 dari 7 klien giginya tanggal Oral Higiene
yang tidak
karena karies gigi efektif
Masalah Kep :
- Semua klien terdapat karies gigi Kerusakan gigi
pada anak TK X
- Semua klien terdapat plak pada b.d Oral
Higiene yang
giginya tidak efektif

DS :
Hasil Pengkajian
Data Fokus :
B. PENDIDIKAN DAN ORGANISASI
DO : Etiologi :
- 5 dari 7 anak tidak tahu perbedaan gigi Tidak
sehat dan rusak familiar dg
- 5 dari 7 anak tidak tahu penyebab sakit sumber
gigi informasi
- 2 dari 7 anak tidak tahu akibat dari tidak
menggosok gigi
- 5 dari 7 anak tidak tahu cara mencegah
sakit gigi Masalah Kep :
- 5 dari 7 anak tidak tahu lama pemakaian Defisiensi pengetahuan
sikat gigi tentang karies gigi pada
- 4 dari 7 anak tidak tahu bentuk sikat gigi anak TK X b.d tidak
yang baik familier dengan sumber
- 5 dari 7 anak memiliki motivasi kurang informasi
tepat dalam menggosok gigi
Data Hasil Pemeriksaan Gigi dan Mulut pada Siswa TK X

No Nama Decay Ekstraksi Filling

1 An. Av 3 2 0

2 An. N 3 0 0

3 An. H 3 2 1

4 An. C 3 0 0

5 An. W 2 3 0

6 An. R 4 2 2

7 An. Ad 2 0 0
DEF-T Rata-rata :
Jumlah D + E+ F = 32 = 4,6 (Tinggi)
Total 32
Jumlah Sample 7
Hanlon Method
A : Komponen besarnya Masalah
Presentasi Populasi yang Mengalami Skor
Masalah Kesehatan
25% atau lebih 9-10

10% sampai 24,9% 7-8

1 % sampai 9,9 % 5-6

0.1 % sampai 0.9 % 3-4

0,01% sampai 0,09% 1-2

kurang dari 0,01% (1/10.000) 0

Sumber: CDC (dalam Clemen-Stone et al., 2002)


B : Tingkat Keseriusan Masalah
Tingkat keseriusan Skor
Sangat serius 9-10
(angka kematian sangat tinggi, kematian pada
usia prematur, dampak luas terhadap yang lain)

Serius 6-8
(masalah kesehatan dianggap serius)

Cukup serius 3-5


(masalah kesehatan dianggap cukup serius)

Tidak serius 0-2


(masalah kesehatan tidak serius)

Sumber: CDC (dalam Clemen-Stone et al., 2002)


C : Keefektifan Intervensi
Effectiveness of interventions Effectiveness rating

Sangat efektif: 80%-100% efektif 9-10

Relatif efektif : 7-8


60%-80% efektif

Efektif: 40%-60% efektif 5-6

Cukup efektif : 20%-40% efektif 3-4

Relatif tidak efektif : 5%-20% efektif 1-2

Hampir seluruhnya tidak efektif: Kurang dari 5% efektif 0

Basic priority rating = (A + 2B) × C

Sumber: CDC (dalam Clemen-Stone et al., 2002)


FORMAT PRIORITAS MASALAH
Komponen
Diagnosa Scoring
NO A B C Rasional
Keperawatan (A+2B) x C

1 Defisiensi 9 6 5 105 A : berdasarkan data bahwa

pengetahuan 85% responden belum

tentang karies gigi familiar dengan infomasi

pada anak TK X terkait kesehatan gigi

berhubungan B : berdasarkan tingkat

dengan tidak kegawatan dari total sample

familier dengan di dapatkan hasil 6 (serius)

sumber informasi C : intervensi (promkes) yang


Komponen
Diagnosa Scoring
NO A B C Rasional
Keperawatan (A+2B) x C

2 Kerusakan gigi pada 10 7 3 72 A : berdasarkan data bahwa

siswa TK X b.d oral semua responden mengalami

hygiene yang tidak karies gigi, sehingga skor

efektif yang diperoleh 10

B : berdasarkan tingkat

kegawatan dari total sample

di dapatkan hasil 7 (serius)

C : berdasarkan keefektifan

intervensi yang diberikan


Daftar Pustaka
• Issel, L. Michele. 2014. Health Program Planning and Evaluation, A
Practical, systematic Approach for Community Health. United State
of America. Jones & Bartlett Learning
• Joeharno. M, Zamli. 2015. Analisis Data Dengan SPSS: Belajar
Mudah Untuk Penelitian Kesehatan. EGC. Jakarta
• Swarjana, I Ketut. 2016. Keperawatan Kesehatan Komunitas.
Yogyakarta: Andi Offset.
• Symond, Denas. 2013. Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan dan
Prioritas Jenis Intervensi Kegiatan dalam Pelayanan Kesehatan di
Suatu Wilayah. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 7 (2). 94-100.

Anda mungkin juga menyukai