Anda di halaman 1dari 13

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI

DAN MULUT TERHADAP PRAVELENSI KARIES GIGI PADA


MURID KELAS V MIN 1 KUALA TUNGKAL
TAHUN 2024

PROPOSAL PENELITIAN

EKA RAHAYU
NIM : PO71251230130
Latar Belakang
Karies gigi sering menyerang anak
usia 6-14 tahun merupakan
kelompok usia kritis dan
mempunyai sifat khusus yaitu
transisi/pergantian gigi susu ke Penelitian yang dilakukan Lintang, dkk
gigi permanen
(2015) menunjukkan bahwa tidak terdapat
(Kemenkes RI, 2019).
hubungan antara kedua variabel. Hal ini
menunjukkan bahwa tingginya pengetahuan
anak mengenai kesehatan gigi belum tentu
mempengaruhi kebersihan gigi dan mulut.
Survei Awal
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kuala Tungkal berlokasi di Jl.
Jenderal Sudirman Kel. Sriwijaya Kec. Tungkal Ilir Tanjung Jabung
Barat Berdasarkan survei awal yang dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah
Negeri (MIN) Kuala Tungkal secara langsung, dengan mengambil 10
anak memiliki gigi berlubang dan terlihat adanya anak yang masih
belum mengetahui cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
Rumusan
Masalah
Apakah ada hubungan pengetahuan
tentang pemeliharaan kesehatan gigi
dan mulut terhadap prevalensi karies
gigi pada murid kelas V MIN 1 Kuala
Tungkal tahun 2024 ?
Tujuan Penelitian

01 02 03
Mengetahui tingkat Mengetahui prevalensi Mengetahui hubungan
pengetahuan karies gigi pengetahuan tentang
pemeliharaan pemeliharaan
kesehatan gigi dan kesehatan gigi dan
mulut mulut terhadap
prevalensi karies gigi
“This is a quote, words full of
wisdom that someone important
said and can make the reader get
inspired.”
—Someone Famous
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan B. Pemeliharaan Kesehatan Gigi
Hasil dari tahu dan terjadi setelah dan Mulut
seseorang melakukan penginderaan
terhadap suatu objek tertentu. Usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga
Penginderaan melalui panca indera kesehatan gigi dan mulut agar tidak sakit.
manusia, yakni indra penglihatan, Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut bertujuan
pendengaran, penciuman, rasa dan untuk mencegah timbulnya maupun
raba. Sebagian besar pengetahuan berkembangnya suatu penyakit atau memulihkan
manusia diperoleh melalui mata dan fungsi tubuh yang hilang atau berkurang akibat
telinga, (Notoatmodjo, 2012) penyakit
TINJAUAN PUSTAKA
C. Karies Gigi
D. Prevalensi Karies
Karies gigi adalah proses patologis berupa
kerusakan yang terbatas dijaringan gigi Prevalensi karies gigi adalah angka yang
mulai dari email terus ke dentin. menggambarkan jumlah penderita orang
Karies merupakan penyakit paling umum mengalami karies dalam periode dan waktu
dan paling banyak di alami oleh orang di tertentu.
dunia, karies disebabkan karena konsumsi
gula berlebihan, kurangnya perawatan Cara penghitungan prevalensi karies :
Kesehatan gigi, dan sulitnya akses terhadap
pelayanan Kesehatan gigi yang sesuai
standar.
METODOLOGI PENELITIAN
Definisi Operasional
Tempat
Penelitian
Sampel
Penelitian
Alat Ukur
Penelitian
MIN 1 Kuala Tungkal

55 siswa yang berusia


10-12 tahun, diketahui
kelas VA 28 siswa dan Kuesioner
kelas VB 27 siswa. Status karies gigi
Teknik Analisa Data
Analisis dengan menggunakan uji dengan menggunakan uji Chi
square. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui apakah
ada/tidak ada hubungan yang signifikan antara masing-masing
variabel bebas dengan variabel terikat. Hubungan disebut
bermakna bila p value yang diperoleh kurang dari 0.05.
Terima kasih

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai