PANDUAN KARANG PAMITRAN

PUSDIKLATNAS - 2010

written by: JOKO MURSITHO

Dasar : PP Kwarnas No: 056 - 1982
Pengertian
KP adalah pertemuan pembina pramuka untuk
mempererat hubungan kekeluargaan dan
persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan
pengalaman dan kepemimpinannya
KP adalah salah satu usaha penyegaran, tukar
pengalaman, penambahan pengetahuan dan
keterampilan, bukan merupakan jenis & jenjang
kursus, tetapi merupakan salah satu pendidikan
informal untuk orang dewasa

written by: JOKO MURSITHO

TUJUAN
 untuk membina dan meningkatkan
kemampuan, pengetahuan, pengalaman,
keterampilan serta menambah dan
mempererat hub. kekeluargaan dan
persaudaraan bagi para pembina
pramuka sehingga mampu
meningkatkan mutu pendidikan
kepramukaan di gugusdepan dan
satuannya dengan pengabdian dan
tanggungjawab yang tinggi


written by: JOKO MURSITHO

SASARAN
Sesudah mengikuti kegiatan ini mampu :
1. Meningkatkan rasa saling pengertian dan
keakraban sesama pembina
2. meningkatkan mutu pendidikan kepram di
satuannya
3. mendorongkan minat dan mengembangkan bakat
pesdiknya
4. mengelola satuannya dengan baik
5. membuat program kegiatan yang menarik
6. membina anak didiknya sehingga dapat
menyelesaikan SKU dan SKK

written by: JOKO MURSITHO

 FUNGSI
sebagai:
1. wadah untuk mempertemukan dan
mempersatukan, serta membina
persahabatan dan persaudaraan para
pembina
2. alat untuk mengikat hubungan batin antar
pembina
3. tempat untuk saling bertukar penglaman,
pengetahuan dan kecakapan
4. sarana untuk menyampaikan
informasi/penjelasan dari kwartir kepada
para pembina pramuka, serta sarana
komunikasi timbal balik
written by: JOKO MURSITHO
PENGELOMPOKAN
KP diadakan untuk pertemuan pembina pramuka
putera dan pembina pramuka puteri, dengan
memperhatikan sistem satuan terpisah
Sesuai dengan kepentingannya, maka dapat
diadakan pengelompokan sebagai berikut:
1. kelompok pembina pramuka siaga
2. kelompok pembina pramuka penggalang
3. kelompok pembina pramuka penegak dan
pandega

written by: JOKO MURSITHO

POLA KEGIATAN
Kegiatan dalam KP diatur
dan disusun sesuai dengan :
1. bentuk karang pamitran
2. keadaan, kemampuan,
kebutuhan pembina
pramuka dan masyarakat
3. tugas dan fungsi serta
tanggungjawab pembina
4. tema dan tujuan yang akan
dicapai

written by: JOKO MURSITHO

  Bentuk Kegiatan
1. kegiatan mendengarkan caramah, tanya
jawab dan berdiskusi
2. seminar, lokakarya, sImposium
3. praktek permainan, ketangkasan dan
keterampilan
4. kegiatan bakti masyarakat
5. kegiatan keagamaan
6. kegiatan penanaman kesadaran
berbangsa dan bernegara
7. olah raga dan seni budaya
8. wisata

written by: JOKO MURSITHO

 Penyajian diatur dan disusun agar:
1. beranekaragam, menarik, membangkitkan
suasana riang gembira dan membanggakan.
2. menambah pengalaman, meningkatkan
pengetahuan, kecakapan, kecerdasan,
keterampilan membina pesdik
3. menimbulkan rasa ikut berbuat dan
bertanggungjawab
4. Mempertebal percaya diri dan mempertinggi
rasa pengabdian
5. memupuk rasa persaudaraan, setia kawan
serta menciptakan rasa persatuan dan
kesatuan.
6. Memupuk kesadaran berbangsa dan
bernegara
7. memperteguh imtaq
8. meningkatkan pengabdiannya kepada GP


written by: JOKO MURSITHO

MATERI KEGIATAN
1) Bidang organisasi :
1. peningkatan kemampuan berorganisasi
2. struktur oraganisasi dan hubungan kerja antara bagian
3. hubungan ke dalam dan ke luar organisasi
4. pembagian tugas, dan pengelolaan satuan
5. rencana musyawarah dan lain-lainnya
2) Bidang administrasi
1. dasar-dasar pengelolaan administrasi
2. pendaftaran gugusdepan baru, pendaf. anggota baru
3. iuran anggota
4. usaha dana
5. laporan kemajuan anak didik dan lain-lainnya

written by: JOKO MURSITHO

 3) Bidang kegiatan
1. bentuk-bentuk kegiatan
2. perencanaan, persiapan, pelaksanaan,
penilaian dan penyelesaian kegiatan
anak didik
3. berbagai macam bahan latihan pramuka
dan teknik kepramukaan
4. kegiatan pembangunan dari bakti
masyarakat dan lain-lainnya
4) Bidang pendidikan
1. sIstem pendidikan dalan gerakan
pramuka
2. perkembangan kursus-kursus dan
bahan kursus
3. memahami perkembangan dan harapan
anak didik
4. berbagai macam metoda latihan dan
lain-lainnya

written by: JOKO MURSITHO

 5) Bidang lainnya
1. pengetahuan umum
2. kebijaksanaan pemerintah
3. hubungan masyarakat dan lain-lainnya
4. …
 KP mrpk kegiatan yg mengarah pada usaha dan
cara meningkatkan kemampuan dan keterampilan
pembina untuk membina dan mendorong
pesdiknya menyelesaikan SKU & SKK yg
bersumber pada:
1. AD & ART
2. petunjuk penyelenggaraan dan petunjuk
pelaksanaan gerakan pramuka
3. adat istiadat dan tata susila
4. falsafah pancasila

written by: JOKO MURSITHO

 5. sejarah perjuangan bangsa
6. seni budaya
7. kesehatan dan olahraga
8. kesejahteraan keluarga
9. perdamaian dunia
10. wawasan nusantara
11. kewarganegaraan dan bakti
masyarakat
12. teknologi pembangunan
13. Kewiraswastaan
14. ilmu pengetahuan lainnya

written by: JOKO MURSITHO

  Penerapan PDK & MK
 Penerapan sistem among.
 Mengikut sertakan pembina untuk
berperanserta dng:
1. belajar dengan melakukan
2. belajar dengan mengajar
3. belajar sambil mengadakan penyuluhan/
penerangan
4. berbuat untuk belajar
- belajar untuk mencari nafkah
- mencari nafkah untuk hidup
- hidup untuk berbakti
 Menggunakan metoda pendidikan orang
dewasa antara lain : Ceramah, diskusi,
demonstrasi, curah gagasan, bermain peran,
kerja kelompok, dan sebagainya
written by: JOKO MURSITHO
 TERIMA KASIH

written by: JOKO MURSITHO

Kak Mahmuddin
Aspek: kesukarelaan, keprasahajaan hidup, dan
swadaya (sudah terbuang).
Di sekolah – kepsek sbg penentu, OSIS lebih
diutamakan dari Pramuka
Moral diabaikan
Bagaimana solusinya?

written by: JOKO MURSITHO

Kak Suwanto
SKU dan pedoman kursus. Sudah ada revisi di
Lokakarya. Tindakan selanjutnya akan
diselesaikan pada tahap berikutnya dengan uji
coba. Sewaktu lokakarya masing-masing sudah
membuat rekomendasi --- Bagaimana
lanjutannya.
KP yang di Jambi sudah memuat materi &
bidang-bidang kegiatan atas dasar PP no. 56,
1982, yg belum tinggal pemisahan antara pa dan
pi.

written by: JOKO MURSITHO

Kak Hermanto
Setelah mengikuti PP no 56, materi hendaknya
dipertajam. Di dalam materi hanya disebutkan
Gelar S, G, T, D – tapi apa substansinya?
Karena besuk sudah ada gelar bagaimana
aplikasinya?
Kegiatan berbuat kebaikan belum terakomodasi
dalam program latihan di gudep.

written by: JOKO MURSITHO

KAK DODY
KS memberi wewenang kepada Pembina tidak
seutuhnya. Baik bagi mrk diadakan KMD.
Mahir G pelaksanaannya membina T, pembina S
membina G dst. Apa perlu pendidikan pindah
golongan.

written by: JOKO MURSITHO

 Kak Umarsudi
 Link yang harmonis antara Pembina dan Kamabigus. – Ada nuansa Pramuka
di bawah OSIS. Mugus sulit dilakukan. Lebih-lebih dengan adanya BOS.
 Pembina Pramuka hanya ingin honornya? Pembinaannya kurang. Perlu
kerjasama antara Diknas dan Kwarnas.
 Ada sekolah yang tidak boleh pakai lambang-lambang Pramuka.
 Sudah ada iuran Pramuka di sekolah sekarang di stop.
 Kartu anggota Pramuka dulu dikaitkan dengan iuran? Bagaimana?
 Dulu ketika dipimpin TNI kwarnas lebih tegas dan jelas operasionalnya
sekarang tidak?
 Bahan orientasi Mabi perlu ditinjau kembali, terutama untuk KS.
 Mengundang KS kalau tidak ada yg disegani sulit untuk bertahan mengikuti
KO.
 KMD di Lembaga pendidikan tinggi.

written by: JOKO MURSITHO

Kak Taufik Hidayat (Cabang
Kota)
Penerimaan Tamu Ambalan – ternyata Pramuka
baru (60%). Rekruitment tidak mencapai 30% -
30 siswa. Kenapa?

KAK WULANDARI
Apa ada bedanya antara Pembina dan guru;
pendekatan yg baik apakah dari jalur guru atau
dari jalur pembina.
Bgmn agar ada satunya kata dan perbuatan

written by: JOKO MURSITHO

Kak Mariyati Manurung
Kesulitan mengatasi pesdik putra di gudep.
Peminatnya hanya 2 – 3%, apakah karena Kakak
Pembinanya Puteri? Ternyata tidak.
Anak-anak lebih cenderung menggeluti dunia
maya.
Bagaimana solusinya agar terjadi keseimbangan
kuantitas antara pa dan pi.

written by: JOKO MURSITHO

Kak Hasanuddin (Kwarcab
Bungo)
Saka Wirakartika, juknisnya ada tidak di Cabang.
Bagaimana RUU GP?

Dedy Suprianto (Kwarcab Kerinci)

NF, IF, dan F mengabaikan pend karakter, tinggal
Pramuka ttp kenapa Pramuka justru merosot.
Kwartir Ranting, tdk punya kas dengan adanya
BOS. Bgmn caranya agar Kwaran memiliki dana
kembali.

written by: JOKO MURSITHO