3D/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami haturkan kepada Allah SWT, atas Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan
tepat waktu dan sebaik mungkin. Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan
kepada junjungan alam yakni Nabi besar Muhammad SAW. Yang telah menuntun
kita menuju zaman islamiyah yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang
kita rasakan sekarang ini.
Besar harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca,
dan saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah
ini di karenakan hanya mengambil dari sumber yang sedikit, oleh karena itu di
harapkan ada kritik dan saran dari pembaca untuk membangun dan memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.
Sekian dan terimakasih.
Pemakalah
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................1
C. Tujuan Penulisan................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
Kesimpulan......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan kepramukaan, sedangkan
Pendidikan Kepramukaan adalah nama kegiatan dari seorang Pramuka. Dimana
pendidikan pramuka bermakna proses pendidikan sepanjang hayat menggunakan
tata cara kreatif, rekreatif dan edukatif dalam mencapai sasaran dan tujuannya
melalui kegiatan yang menarik, menyenangkan, tidak menjemukan, penuh
tantangan serta sesuai bakat dan minatnya. Pramuka merupakan salah satu
gerakan pendidikan yang mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan
badan pendidikan lain. Selain itu, pendidikan kepramukaan adalah proses
pendidikan yang yang diselenggarakan dalam kegiatan yang menarik,
menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis, dengan menerapkan metode
pendidikan kepramukaan yang sasaran akhirnya adalah terbentuknya kepribadian
watak, akhlak mulia dan memiliki kecakapan hidup.
B. Rumusan Masalah
1
4. Untuk Mengetahui Bagaimana Lingkungan Pendidikan Kepanduan
5. Untuk Mengetahui Bagaimana Bahan Ajar Kepanduan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Mengacu permendikbud RI Nomor 81A Tahun 2013 tentang
impementasi kurikulum 2013, lampiran 3 dijelaskan bahwa tujuan
kegiatan ekstrakulikuler pramuka pada satuan pendidikan adalah untuk:
B. Pendidikan Kepanduan
Pendidikan adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan bagi peranannya dimasa yang
akan datang. Sedangkan pendidikan dalam arti luas adalah menjadikan
peserta didik sebagai manusia yang mandiri, peduli, bertanggung jawab
dan berpegang teguh pada nilai dan norma masyarakat. Pendidikan dalam
arti luas yang bertumpu pada empat sendi yaitu:
1. Belajar mengetahui (learning toknow) untuk memiliki pengetahuan
umum yang cukup luas dan untuk dapat bekerja secara mendalam
dalam beberapa hal.
2. Berlajar berbuat (learning todo) bukan hanya untuk memperoleh
kecakapan / keterampilan, kerja, melainkan juga untuk keterampilan
4
hidup yang luas, termasuk hubungan antar pribadi dan hubungan antar
kelompok.
3. Belajar hidup bermasyarakat (learning together) untuk menumbuhkan
pemahaman orang lain, menghargai saling ketergantungan,
keterampilan dalam kerja kelompok dan menyelesaikan pertentangan-
pertentangan, serta menghormati nilai-nilai kemajemukan
(pluralism),saling pengertian, perdamaian dan keadilan.
4. Belajar menjadi seseorang (learning tobe) agar dapat lebih
mengembangkan watak serta dapat bertindak dengan otonomi /
kemandirian berpendapat dan bertanggung jawab.
C. Anak Didik
Anak didik yaitu peserta didik yang terdapat dalam proses
pendidikan. Dalam kegiatan kepramukaan peserta didik yang mengikuti
kegoatan digolongkan menjadi empat golongan, yaitu: siaga, penggalang,
penegak dan pandega. Dalam setiap golongan peserta didik akan
dikelompokkan menjadi beberapa kelompok adapun sebutan untuk
golongan siaga adalah burung, golongan penggalang adalah regu,
golongan penegak adalah sangga untuk pandega tidak ada ketentuan hanya
saja sering disebut reka. Dan dalam kelompok tersebut terdapat pimpinan
yang disebut pinrung (siaga), pinru (penggalang), dan pinsa (penegak).
Pimpinan tersebut bertugas untuk mengkoordinir kelompok tersebut.
peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik
5
pendidikan formal, informal maupun non formal. Kaitanya dengan
pramuka, maka yang disebut dengan peserta didik yang berusia 7-10 tahun
disebut pramuka siaga, peserta didik yang berusia 11-15 tahun disebut
pramuka penggalang, peserta didik yang berusia 16-20 tahun disebut
pramuka penegak, dan peserta didik`yang berusia 21-25 tahun disebut
pramuka pandega.
Memahami peserta didik merupakan sikap Pembina pramuka,
pelatih Pembina pramuka dan pemimpin kuartir yang harus di miliki dan
dilakukan karena dengan mengetahui aspirasi/tuntutan pewserta didik
dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan program peserta
didik, maka kegiatan kepramukaan akan dapat memenuhi kebutuhan dan
minat mereka sehingga kegiatan kepramukaan yang disajiakan menjadi
kegiatan yang menarik dan menyenangkan.
1. Kebutuhan dan aspirasi (tuntutan) peserta didik dalam diri
antara lain:
a. adanya tempat dan kesemptan yang menyenangkan
memperoleh kegiatan yang menyenangkan
b. dorongan naluri untuk memperoleh kebutuhan kebebasan
berfikir, berpendapat, dan berprestasi.
c. hak asasi untuk memperoleh pembinaan, bimbingan dan
kasih sayang dari orang dewasa, orang tua dan masyarakat.
d. Pengembangan bakat
e. pengembangan minta
f. peningkatan kemampuan dan kecakapan.
g. pencapaian cita-cita.
h. peningkatan daya cipta(kreatifitas).
i. daya pembaharuan (inofasi)
j. cipta, prasa, karsa dan karya.
k. hasrat hidup, berjasa dan berbakti.
2. Tugas-tugas perkembangan
6
a. tugas-tugas perkembangan anak seusia pramuka siaga
anatara lain :
1) belajar keterampilan fisik.
2) membentuk sikap hidup sehat (mengenai dirinya
sendiri).
3) belajar bergaul dengan teman-teman sebaya.
4) membentuk keterampilan dasar yaitu membaca,
menulis dan berhitung.
5) membentuk konsep-konsep yang perlu untuk sehari-
hari.
6) membentuk hati nurani, nilai moral, dan nilai sosial.
7) memperoleh kebebasan pribadi.
8) membentuk sikap-sikap terhadap kelompok sosial
dan institusi.
b. Tugas-tugas perkembangan remaja sesuai pramuka
penggalang antara lain:
1) berfikir kritis.
2) mudah terjadi identifikasi yang sangat emosional.
3) minat dan aktivitas muklai mencerminkan jenis-jenis
secara lebih.
4) dorongan kuat untuk ekspansi diri dan berkembang.
5) pengaruh kelompok sebaya sangat besar.
6) memerlukan dukungan emosional orang tua bila
mengalami kekecewaan dalam bergaul.
7) menyenangi perilaku yang penuh kejutan dan
tantangan.
c. Tugas-tugas perkembangan remaja lanjut, seusia pramuka
penegak dan pandega antara lain:
1) menerima keadaan fisik.
2) memperoleh kebebasan emosional.
3) mampu bergaul.
7
4) menentukan mode/untuk identifikasi.
5) mengetahui dan menerima kemampuan sendiri.
6) memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai
normal.
3. Usaha-usaha untuk memenuhi kebutuhan peserta didik antara
lain:
a. Memahami tugas perkembangan peserta didik yang
dibinanya, agar kegiatan yang disajikan dapat
mengembangkan aspek-aspek psikologis yang berkembang
pada peserta didik.
b. Memperhatikan apa yang diinginkan atau diminati oleh
peserta didik.
c. Memperhatikan minta, sifat, kondisi kemampuan peserta
didik.
d. menyusun acara kegiatan sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.
e. Mengembangkan minat peserta didik untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan kecakapan melalui SKU,
SKK, SPG untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara
mandiri.
f. Menyelenggarakan kegiatan yang mengarah pada kegiatan
beragamaan, pemeliharaan kesehatan, kegiatan seni budaya,
kegiatan produktif, kegiatan bakti masyarakat, kegiatan
yang dapat mengembangkan kertahanan spiritual, fisik,
intelektual, emosional dan sosial.
D. Lingkungan Pendidikan Kepanduan
8
lingkungan dimana pendidikan tersebut dilaksanakan. Ketiga lembaga tersebut
dituntut melakukan kerjasama diantara mereka baik secara langsung maupun
tidak langsung, dengan saling tertopangnya kegiatan yang sama secara
mandiri atau bersama-sama. Hal ini sesuai dengan apa yang ada dalam
ketetapan MPR No. IV/MPR/1978, yaitu: Pendidikan berlangsung seumur
hidup dan dilaksanakan didalam lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat.
9
BAB III
KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
11
12