Anda di halaman 1dari 17

LOGO

PEMERIKSAAN FISIK
KEPALA – LEHER
Mata Ajar Kebutuhan Dasar Manusia

Tjahjanti K.
PENDAHULUAN
 Untuk mengetahui kondisi fisik dan psikologis,
 Inpeksi sepintas  tampak ‘sakit, pucat, kuning,
sulit nafas, berkeringat, meringis, cemas, takut,
dan sedih’
 Terdapat berbagai organ penginderaan, pembuluh
darah dan syaraf
 Menggunakan 5 metode pemeriksaan fisik
(Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi dan
Olfaksi)
PERSIAPAN
 Alat : stetoskop, ophtalmoskop, otoskop, garpu
tala, kapas/kain kassa, snellen chart, pita
pengukur, pen light, peniti, spatel, bau2an (kopi,
the, tembakau), zat2 uji pengecapan (garam, gula,
lemon, pahitan)
 Cuci Tangan
 Jelaskan prosedur pada klien
 Anjurkan klien untuk baju periksa
 Persiapkan ruangan, tabir, hangat, cukup
penerangan dan nyaman untuk klien
Hal2 yang harus diperhatikan:
 Jaga privasi dan keamanan klien
 Kuku tangan pemeriksa pendek
 Pemeriksaan terorganisir dan sistematis
 Terampil agar tercipta ‘trust’ dan
‘cooperation’
 Observasi non verbal klien
 Paham terhadap fungsi cranialis yang
dapat diperiksa dr area kepala – leher
12 SYARAF
CRANIALIS:
 Nervus (N) 1 : Olfaktorius  Penghiduan
 N. 2 : Opticus  Penglihatan
 N. 3 : Occulomotorius
Pergerakan bola mata
 N. 4 : Troklearis
 N. 6 : Abduscen
 N. 5 : Trigeminus  sensasi wajah & reflek
kornea
 N. 7 : Facialis  pergerakan muka &
pengecapan
12 Syaraf Cranialis:
 N. 8 : Akustikus – Vestibularis 
pendengaran dan keseimbangan
 N. 9 : Glossopharingeus  reflek Menelan
 N. 10 : Vagus  Reflek Gag (tersedak)
 N. 11 : Aksesorius  pergerakan otot Sterno-
cleido-mastoideus dan otot Trapezius
 N. 12 : Hipoglosus  pergerakan lidah
LANGKAH2
PF KEPALA
 Inspeksi dan palpasi Kepala  Rambut, dan Kulit
Kepala
 Inspeksi muka dan Gerakan Muka (N. 5-7)
 Palpasi dan tes sensasi wajah (N. 5)
 Inspeksi dan palpasi struktur mata eksternal
 Evaluasi ekstra okuler  gerakan bilateral (tes 6
titik Kardinal)
 Evaluasi reflek Pupil (N 3-4-6)
Langkah2… (2)
 Gambar Struktur Mata
Langkah2… (3)
PF Kepala…(2)
 Tes ketajaman visual dan tes lapang pandang (N.2)
dengan cara sederhana (membaca tulisan 30 cm)
atau Snellen Chart
 Inspeksi dan palpasi struktur telinga luar, aurikel,
mastoid dan tragus
 Inspeksi Liang Telinga luar dan dalam
 Tes ketajaman pendengaran dan keseimbangan
(N.8)
Langkah2… (4)
 Gambar Struktur Telinga
Langkah2… (5)
PF Kepala…(2)
 Inspeksi dan palpasi struktur hidung luar
 Inspeksi vestibula dan mukosa
 Tes ketajaman penghiduan (N.1)
 Inspeksi dan palpasi bibi dan mukosa bibir
 Inspeksi gigi geligi, kelenjar saliva dan
tenggorokan
 Palpasi mukosa bukal, gusi, langit2 dan lidah
 Olfaksi bau mulut / bau nafas
 Tes ketajaman pengecapan (N.7)
Langkah2…(6)
PF LEHER
 Inspeksi Leher
 Tes Range of Motion leher (cervikal)
 Inspeksi, palpasi dan Auskultasi Arteri
Carotis (Bunyi ‘ Bruit)
 Inspeksi dan palpasi keluhan Tiroid,
Trakea (lihat gambar)
Langkah2… (7)
Langkah2…(8)
PF Leher…(2)
 Palpasi 7 nodus Limfatikus (lihat gambar)
1. Pre Auricular
2. Post Auricular – Occipital
3. Retro Pharingeal – Sub Maxillary
4. Sub Mental
5. Superficial Cervical Chain
6. Deep Cervical Chain
7. Supra Clavicular
Langkah2…(9)
PENUTUP
 Setelah pemeriksaan fisik kepala – leher, yakinkan
bahwa klien merasa aman – nyaman dan tidak ada
efek samping
 Bantu klien ke posisi yang lebih nyaman
 Diskusikan hasil pemeriksaan, jawab pertanyaan
dengan baik
 Berikan edukasi / pend-kes klien untuk turunkan
faktor resiko penyakit dan meningkatkan status
kesehatan dan perawatan diri klien
 Dokumentasikan hasil pemeriksaan
LOGO

Chika Biyotas Production - 2010

Anda mungkin juga menyukai