Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 10

PPN di Negara Lain

Oleh :
Windi Nurcahyani
Zefanya Zandra Lorent
PPN DI NEGARA LAIN
Mengetahui bagaimana PPN beroperasi di negara
lain penting bagi pemahaman global dan
menjalankan bisnis internasional.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak konsumsi
yang dikenakan pada barang dan jasa di banyak negara di
seluruh dunia. PPN merupakan sumber pendapatan penting
bagi pemerintah dan digunakan untuk membiayai berbagai
program publik. Pajak ini telah menjadi sumber pendapatan
utama bagi lebih dari 160 negara yang menerapkannya, dan
rata-rata meningkatkan lebih dari 30 persen total
Apa itu PPN?
penerimaan pajak mereka. (Pengecualian penting adalah
Amerika Serikat, yang tidak mengenakan PPN.) Sebagai
bagian dari PDB, PPN menghasilkan antara 4 persen di
negara-negara berkembang berpendapatan rendah dan lebih
dari 7 persen di negara-negara maju. Sebagai sumber
pendapatan yang nyata, PPN telah menuai berbagai macam
kritik, kadang adil, kadang tidak, karena sering kali kurang
dipahami.
Implementasi PPN di Negara-Negara Lain

1 Model PPN
Negara-negara menggunakan
berbagai model PPN, seperti
Tarif PPN 2 sistem berdasarkan penjualan,
Tarif PPN bervariasi di antara sistem berdasarkan nilai
negara-negara. Beberapa negara tambah, atau kombinasi dari
memiliki tarif yang lebih rendah keduanya. Contohnya, Skema
untuk barang-barang dasar yang PPN di Uni Eropa
penting bagi kebutuhan hidup menggunakan sistem
masyarakat, sementara yang lain berdasarkan nilai tambah.
menerapkan tarif yang lebih tinggi
pada barang mewah. 3 Mekanisme Pengumpulan
Cara pengumpulan PPN juga
berbeda. Beberapa negara
menerapkan self-assessment
dimana wajib pajak menghitung
dan melaporkan jumlah PPN yang
harus dibayarkan, sedangkan
negara lain menggunakan sistem
pembayaran yang ditanggung oleh
penjual.
Keuntungan dan Kerugian PPN di Negara Lain

Keuntungan Kerugian
PPN membantu menghasilkan pendapatan Beberapa kerugian PPN termasuk beban
untuk pemerintah, membiayai program tambahan pada konsumen, kemungkinan
publik, dan mendorong konsumsi yang lebih penghindaran pajak, dan kesulitan
bijaksana dengan mengenakan pajak administratif dalam penerapan dan
tambahan pada barang-barang mewah. penegakan PPN.
Perbandingan Sistem dan Kebijakan PPN
di beberapa Negara
Jerman Jepang Amerika Serikat Perancis

Sistem Nilai Tambah Sistem Penjualan Sales Tax Sistem Nilai Tambah

19% 10% Varies by State 20%

Penjual yang Penjual yang Pembeli yang Penjual yang


Menerima Menerima Membayar Menerima
Studi Kasus Praktik Terbaik dalam
Penerapan PPN di Negara Tertentu

GST di Singapura VAT di Inggris Norge Moms di


Norwegia
Singapura dikenal dengan Inggris menerapkan Value
sistem Goods and Services Added Tax (VAT) dengan Norwegia memiliki sistem
Tax (GST) yang efisien, tingkat tarif bervariasi dan perpajakan PPN yang
catatan administrasi yang menyediakan jaminan terpusat dengan tingkat tarif
baik, dan penggunaan pengembalian PPN bagi tinggi dan pemantauan ketat
teknologi digital dalam perusahaan asing yang untuk memastikan
pengumpulan dan memenuhi persyaratan kepatuhan wajib pajak.
pemantauan PPN. tertentu.
Penelitian dan
1
Pemahaman

Melakukan riset mendalam


tentang proses dan aturan PPN
2 Menggandeng
Strategi di negara tujuan bisnis Anda,
serta memahami implikasi Profesional

Menghadapi finansial dan administratifnya.


Menggunakan jasa konsultan atau
akuntan yang berpengalaman
Perbedaan Sistem dalam hukum perpajakan
internasional untuk membantu
PPN mengelola kewajiban PPN yang
kompleks di negara yang berbeda.

3 Persiapan Sistem Akuntansi


Mengintegrasikan sistem akuntansi yang mampu mengelola
perbedaan dalam kebijakan PPN, termasuk perhitungan, pelaporan,
dan pemenuhan kewajiban pajak.
Pengaruh Globalisasi terhadap
Kebijakan PPN
Peningkatan Perdagangan Kompleksitas dan Tantangan
Internasional baru
Globalisasi telah memperkuat Globalisasi juga memberikan
hubungan perdagangan antarnegara, kompleksitas dan tantangan baru
yang mendorong adopsi praktik dalam pengelolaan kebijakan PPN,
terbaik dan harmonisasi kebijakan seperti perubahan aturan,
PPN dalam beberapa kesepakatan harmonisasi pajak lintas negara, dan
dagang internasional. pengawasan lebih ketat atas
perpindahan modal dan digital.
Kesimpulan dan Catatan Penting
PPN di negara-negara lain bervariasi namun tetap memiliki tujuan
yang sama. Membangun pemahaman yang kuat tentang sistem PPN di
luar negeri dan mengadopsi strategi yang tepat dapat membantu bisnis
internasional berhasil.

Secara keseluruhan, PPN mampu bertahan dalam globalisasi, dan bagi


hasil PPN telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir.
Pengadopsi terbaru termasuk Angola, Bahrain, Bangladesh, Oman,
Arab Saudi, Suriname, dan Uni Emirat Arab; Bhutan, Kuwait, Liberia,
Qatar, dan Timor-Leste berencana untuk segera memperkenalkannya.
Baik dalam bentuk saat ini atau dalam bentuk revisi, masa depan PPN
sebagai instrumen penting untuk meningkatkan pendapatan sudah
terjamin.

Anda mungkin juga menyukai