Anda di halaman 1dari 12

Penyelenggara Uji Kompetensi

Jabatan Fungsional Kesehatan


Adalah Instansi Pemerintah Pengguna Jabatan
Fungsional Kesehatan di Pusat dan Daerah yang
sekurangnya dipimpin oleh pejabat pimpinan
tinggi pratama (japimti pratama) setelah
diberikan rekomendasi penyelenggaraan uji dari
Kementerian Kesehatan.
PENYELENGGARA UJI KOMPETENSI
Permenkes 18 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Uji
Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan

1 Menyusun regulasi uji kompetensi


6
Memverifikasi dan
merekomendasikan
penyelenggaraan uji kompetensi
Mensosialisasikan kebijakan uji
2 Melakukan akreditasi
kompetensi secara berkesinambungan 7 penyelenggaraan uji kompetensi
jabatan fungsional kesehatan
Mengarahkan penyelenggara dalam
3 penyusunan perencanaan pelaksanaan uji 8
Membuat dan mengembangkan
sistem informasi terkait uji
kompetensi
kompetensi
Menyusun perencanaan penyelenggaraan Menerbitkan nomor sertifikat
4 uji kompetensi secara nasional kepada peserta yang telah
9 dinyatakan lulus berdasarkan
Menjadi koordinator penyelenggaraan uji rekomendasi penyelenggara uji dan
5 kompetensi secara nasional unit Pembina
Melaksanakan monitoring dan
10
evaluasi penyelenggaraan uji
kompetensi
Tugas Unit Pembina

Memfasilitasi penyelenggaraan uji


Melakukan verifikasi data seluruh calon kompetensi termasuk dalam menyia
1 peserta uji jabatan fungsional yang menjadi 6 fasilitas dan sumber daya yang dibut
binaannya untuk pelaksanaan uji
Melakukan verifikasi terhadap usulan
2 proposal penyelenggaraan uji kompetensi Menerbitkan sertifikat uji kompeten
jabatan fungsional yang menjadi binaannya 7 pejabat fungsional yang diuji di tingk
Pembina atau pusat
3 Membentuk tim penguji tingkat pusat
Melaksanakan monitoring dan evalu
Menyusun perencanaan penyelenggaraan uji
8 penyelenggaraan uji kompetensi
4 kompetensi dari seluruh
provinsi/Kementerian dan Lembaga selain
Berkoordinasi dengan pusat yang
Kementerian Kesehatan/UPT kementerian
Kesehatan
9 membidangi pengembangan jabatan
fungsional di Kementerian Kesehata
Tugas Kementerian/Lembaga

• Membuat rencana • Menerbitkan sertifikat uji


penyelenggaraan • Melakukan pencatatan dan
• Membentuk tim penguji tingkat pelaporan
Kementerian/Lembaga • Membuat BAP
• Membuat surat pengajuan • Melakukan Monev
pelaksanaan uji ke unit pembina
• Memfasilitasi pelaksanaan uji
Tugas UPT Vertikal/ Dinas Kesehatan Provinsi / Kabupaten/Kota

1 Membuat rencana penyelenggaraan


Menerbitkan sertifikat uji
Membentuk tim penguji 5 kompetensi untuk pejabat
2 fungsional

Membuat surat pengajuan pelaksanaan


uji ke Puskatmutu 6 Membuat Berita Acara
3 Pelaksanaan Uji

Memfasilitasi penyelenggaraan uji


kompetensi termasuk dalam menyiapkan
4 fasilitas dan sumber daya yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan uji
Peserta Uji Kompetensi

Syarat Peserta Uji Kompetensi

– Sekurang kurangnya sudah memangku jenjang jabatan


fungsional sebelumnya selama 1(satu) tahun;
– Memiliki Surat Keputusan jabatan fungsional jenjang terakhir;
– Prestasi kerja paling kurang bernilai baik selama satu tahun
terakhir yang dibuktikan dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP);
dan
– Memiliki Surat rekomendasi dari pimpinan unit kerja untuk
mengikuti uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan
Kewajiban Peserta Uji
• Mempersiapkan berkas administrasi yang diperlukan
• Mengajukan permohonan uji kompetensi ke pimpinan instansi pengguna
dengan diketahui atasan langsung.
• Melakukan registrasi online uji kompetensi jabatan fungsional. Seluruh pejabat
fungsional yang akan mengikuti uji kompetensi wajib melakukan
pemutakhiran data jabatan fungsional secara online melalui laman resmi Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan
PPSDMK). Setelah melakukan pemutakhiran data jabatan fungsional, semua
calon peserta uji kompetensi harus mendaftar uji kompetensi secara online.
• Mencetak buku registrasi online.
• Mempersiapkan berkas portofolio dan data dukung yang diperlukan.
• Melakukan konsultasi dengan tim penguji sebelum melakukan uji kompetensi
(setelah ditetapkan menjadi calon peserta uji).
• Melaksanakan uji sesuai dengan tempat, waktu, metode yang telah ditetapkan.
Hak Peserta Uji
• Mendapatkan feedback dan hasil kelulusan uji kompetensi.
• Bila lulus, mendapat sertifikat uji kompetensi.
• Bila tidak lulus, boleh mengikuti uji ulang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
oleh pelaksana.
• Bila uji ulang pertama tidak lulus, boleh mengikuti uji ulang yang kedua sesuai
dengan jadwal yang tersedia penyelenggara.
• Bila uji ulang yang kedua tidak lulus maka pimpinan instansi pengguna
memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kepada pejabat
fungsional tersebut
Peserta Uji Kompetensi kenaikan jenjang JF

• Pejabat Fungsional Perawat,


• Pejabat Fungsional Perawat Gigi,
• Pejabat Fungsional Radiografer,
• Pejabat Fungsional Perekam Medis,
• Pejabat Fungsional Teknisi Elektromedis
• Pejabat Fungsional Pembimbing
Kesehatan Kerja, dan
• Pejabat Fungsional lain sesuai dengan
peraturan perundang – undangan
Waktu dan Tempat Uji Kompetensi

• Pelaksanaan Uji dilakukan secara periodik (memperhatikan periode


kenaikan pangkat)
• Tempat Uji dapat disesuaikan dengan instansi tempat pejabat fungsional
bekerja atau instansi pembinanya, dapat berupa :
a. Unit Pembina
b. Dinkes Provinsi
c. Dinkes Kab/Kota
d. UPT Kementerian Kesehatan
e. Klinik/Poliklinik Kementerian/Lembaga selain Kemenkes
f. Institusi dan atau Faskes lain
g. Tempat lain yang ditunjuk atau ditetapkan oleh penyelenggara

Anda mungkin juga menyukai