Anda di halaman 1dari 7

Bab 4 Bab 5

Tugas
Remedial
bab 4 & 5
M. Zacky aryaputr
Bab 4
Bab 5

Desentrelisasi
Desentralisasi Secara etimologis,
istilah desentralisasi berasal dari
Bahasa Belanda, yaitu de yang
berarti lepas, dan centerum yang
berarti pusat. Desentralisasi adalah
sesuatu hal yang terlepas dari pusat.
Bab 4
Bab 5

Terbagi menjadi 3
• Desentralisasi Politik: Penyerahan keputusan politik dari pemerintah
pusat ke tingkat lokal untuk meningkatkan otonomi dan keterlibatan
masyarakat setempat.
• Desentralisasi Fungsional: Pemindahan tanggung jawab pemerintahan
seperti keuangan, pendidikan, atau kesehatan ke tingkat lokal untuk
meningkatkan efisiensi dan responsivitas layanan publik.
• Desentralisasi Kebudayaan: Memberikan kebebasan kepada
komunitas lokal untuk mengelola dan mempromosikan warisan
budaya mereka sendiri, termasuk bahasa, tradisi, seni, dan nilai-nilai
budaya.
Bab 4
Bab 5

Pengertian
Otonomi Daerah Otonomi daerah adalah pemberian kewenangan kepada
pemerintah lokal untuk mengatur urusan dalam batas-batas
tertentu tanpa campur tangan berlebihan dari pemerintah
pusat. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi layanan
publik, merespons kebutuhan lokal, dan mendorong
Ateng syarifuddin partisipasi warga dalam pengambilan keputusan daerah.

UU RI Beberapa pengertian
Ateng Syarifuddin: otonomi daerah sebagai kebebasan atau
kemandirian tetapi bukan kemerdekaan. Namun kebebasan
itu terbatas karena merupakan perwujudan dari pemberian
kesempatan yang harus dipertanggungjawabkan.
UU RI 1945 no 9 tahun 2015: tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban
daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
Bab 5
Bab 4

Integrasi nasional adalah proses penyatuan dan


penggabungan berbagai elemen dalam suatu negara
untuk menciptakan kesatuan dan identitas nasional
yang kokoh. Ini melibatkan upaya membangun
Integrasi nasional persatuan di antara beragam kelompok etnis,
budaya, dan wilayah. Konsep ini sering melibatkan
pembentukan satu identitas nasional bersama yang
menghormati keberagaman sambil memupuk rasa
kesetiaan dan solidaritas terhadap negara.
Bab 5
Bab 4

Syarat keberhasilan suatu integrasi di suatu negara


adalah sebagai berikut.
Syarat integrasi a. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa
mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-
kebutuhan antara satu dan lainnya.
b. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama
mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang
dilestarikan dan dijadikan pedoman.
c. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan
aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi
sosia

Faktor-faktor pembentuk
1) Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan
integrasi oleh faktor sejarah.
2) Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol
negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika.
3) Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan
bangsa indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah
Pemuda.
4) Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya
semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.
5) Penggunaan bahasa Indonesia
Bab 4 Bab 5

terima
KASIH

Anda mungkin juga menyukai