MINGGU KE 7
Nim : 2502034282
Kelas : TBCA
National Integration
Buatlah sebuah essay: minimal 1 halaman maksimal 2 halaman; Font: Times New Roman; ukuran:
12; spasi: 1,5
CB: Kewarganegaraan
Integrasi nasional merupakan suatu kesatuan atau penyatuan dalam menyelaraskan perbedaan
yang mencakup semua aspek kehidupan dalam suatu negara sehingga tercipta suatu keselarasan
dan kelestarian dalam berbangsa dan bernegara. Integrasi nasional merujuk pada upaya dalam
mempersatukan seluruh aspek kehidupan suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya
(Saffroedin Bahar, 1996). Dalam mewujudkan integrasi nasional, tidak sedikit juga hal-hal yang
menghambat terwujudnya integrasi nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu :
Indonesia dengan keberagaman suku, bangsa, budaya, dan agama serta wilayah
yang luas sangat rentan dengan perbedaan kebudayaan. Kurangnya toleransi antar
golongan yang kerap terjadi di berbagai wilayah Indonesia didasarkan pada sikap dan
perasaan bahwa kebudayaannya lebih baik dari pada kebudayaan yang lainnya atau biasa
disebut dengan etnosentrisme. Hal ini sangat beresiko besar dalam menghambat
terwujudnya integrasi nasional. Perlunya pemahaman dan penghayatan atas perjuangan
kemerdekaan yang telah dilakukan oleh para pendiri negara Indonesia. Dengan adanya
pemahaman serta penghayatan terhadap perjuangan kemerdekaan akan memunculkan
semangat dalam mengisi kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari. Semangat dalam
CB: Kewarganegaraan
mengisi kemerdekaan ini akan mewujudkan persatuan tanpa memerdulikan perbedaan atas
keberagaman yang ada sehingga dapat mewujudkan integrasi nasional.
Pada era globalisasi ini, masyarakat cendrung lebih individulalistis dan kurang akan
kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Pentingnya penanaman terhadap ideologi-ideologi
bangsa sehingga dapat membangun dan membentuk karakter bangsa yang nasionalisme
dan sadar akan pentingnya persatuan dan kesatuan serta semangat dalam mengisi
kemerdekaan sehingga dapat mewujudkan integrasi nasional negara Indonesia pada masa
kini.
Indonesia memiliki luas wilayah sebesar 8,3 juta km dan 6,4 juta km wilayah
perairan yang sangat luas sehingga sangat sulit untuk mewujudkan kemerataan. Sistem
otonomi daerah yang ada sangat berdampak pada ketimpangan dan ketidakmerataan ini
karena masing masing daerah memiliki perbedaan sumber daya dan fasilitas. Hal ini dapat
menimbulkan kecemburuan dan ketidakpuasan atas ketimpangan dan ketidakmerataan
yang akan berdampak besar pada terhambatnya integrasi nasional. Pemerintah harus
melakukan berbagai upaya untuk dapat meningkatkan berbagai pembangunan dan
kemerataan perekonomian. Tidak kalah penting juga, pentingnya kesadaran diri dalam
keadilan sosial yang merata sebagaimana terdapat pada ideologi pancasila, sehingga dapat
mewujudkan integrasi nasional di negara Indonesia.
Untuk mengatasi hal-hal yang menghambat integrasi nasional memerlukan upaya yang
komprehensif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan
seluruh elemen bangsa. Berikut adalah beberapa rancangan solusi untuk mengatasi hambatan
tersebut :
CB: Kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraan, generasi muda Indonesia dapat memahami arti penting persatuan
dan keragaman dalam membangun negara.
Mendukung kegiatan dan program yang mendorong dialog, pertukaran budaya, dan
kerjasama antar berbagai kelompok masyarakat. Ini dapat berupa lokakarya, seminar, festival, dan
acara budaya lainnya untuk memperkuat rasa saling pengertian dan toleransi antar kelompok.
Pemerintah dan lembaga pendidikan harus berkolaborasi untuk mempromosikan rasa cinta
terhadap tanah air dan rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia melalui kampanye nasional,
kurikulum sekolah yang mencakup sejarah dan perjuangan bangsa, serta kegiatan sosial yang
melibatkan partisipasi masyarakat.
5. Pemerataan Pembangunan
Pemerintah harus lebih fokus pada pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi ketimpangan dan ketidakmerataan
pembangunan antara daerah, seperti penguatan infrastruktur, dukungan investasi, dan
pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal.
CB: Kewarganegaraan
6. Penegakan Hukum dan Perlindungan Hak Asasi Manusia
Penguatan penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia merupakan hal penting
dalam memastikan keadilan sosial dan kesetaraan bagi seluruh warga negara Indonesia. Hukum
harus ditegakkan secara adil dan merata tanpa pandang bulu, sehingga semua warga negara merasa
dihargai dan dilindungi.
Media massa memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk opini dan pandangan
masyarakat. Mendorong media untuk menyajikan informasi yang berimbang dan mengedepankan
nilai-nilai kebhinekaan serta persatuan bangsa dapat membantu mengatasi polarisasi dan konflik
di masyarakat.
Menggandeng peran pemimpin dan tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh dalam
masyarakat untuk menjadi agen perubahan dalam mempromosikan integrasi nasional,
mengedepankan persatuan, dan mendorong penghargaan terhadap keberagaman.
CB: Kewarganegaraan
Implementasi rancangan solusi ini memerlukan kolaborasi dan komitmen dari semua pihak
terkait. Selain itu, penting juga untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan agar
integrasi nasional dapat terwujud secara efektif dan berkelanjutan.
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa pada dasarnya hambatan timbul dalam
upaya perwujudan integrasi nasional ditimbulkan oleh rasa egois dalam diri masingmasing
masyarakat Indonesia serta kesadaran dalam mengisi kemerdekaan sebagaimana para pendiri
negara telah berjuang. Perlunya penanaman dan pendidikan kewarganegaraan sehingga dapat
membentuk karakter yang nasionalisme dengan semangat persatuan dan kesatuan serta rasa cinta
nasional. Dengan demikian, integrasi nasional dapat terwujud sehigga cita-cita nasional yang
berlandaskan pada UUD dan Pancasila sebagai pedoman dan ideologi negara dapat terwujud.
CB: Kewarganegaraan
DAFTAR PUSTAKA
https://m.merdeka.com/jabar/faktor-penghambat-integrasi-nasional-dan-pembentuknya-
Bahar, Saffroedin dan A.B Tangdililing. 1996. Integrasi Nasional Teori, Masalah Dan
Strategi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
CB: Kewarganegaraan