Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PERSONAL 2

MINGGU KE 7

Nama : Djihan Atikah Sari

Nim : 2502034282

Kelas : TBCA

National Integration
Buatlah sebuah essay: minimal 1 halaman maksimal 2 halaman; Font: Times New Roman; ukuran:
12; spasi: 1,5

Daftar pustaka minimal 3 (salah satunya lecturer note) Indikator


Penilaian:
Penilaian
Indikator
85-100 75-84 65-74 0 - 64
1. Daftar hal-hal Artikel memuat Hanya 2 indikator Hanya 1 indikator Tidak ada
yang dianggap secara lengkap, yang jelas, yang tepat, indicator
menjadi jelas dan tepat tepat dan lengkap jelas dan lengkap yang jelas,
penghambat indicator 1,2,3 dan lengkap
Integrasi 4 dan tepat
Nasional
2. Alasan
3. Rancangan
solusi
4. Referensi
Pertanyaan:

1. Buatlah daftar hal-hal yang dianggap menjadi penghambat Integrasi Nasional !


2. Berikan alasan mengapa hal-hal tersebut dianggap dapat menjadi penghambat Integrasi
Nasional!
3. Berikan rancangan solusi untuk mengatasi hal-hal tersebut!

CB: Kewarganegaraan
Integrasi nasional merupakan suatu kesatuan atau penyatuan dalam menyelaraskan perbedaan
yang mencakup semua aspek kehidupan dalam suatu negara sehingga tercipta suatu keselarasan
dan kelestarian dalam berbangsa dan bernegara. Integrasi nasional merujuk pada upaya dalam
mempersatukan seluruh aspek kehidupan suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya
(Saffroedin Bahar, 1996). Dalam mewujudkan integrasi nasional, tidak sedikit juga hal-hal yang
menghambat terwujudnya integrasi nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu :

1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan

Indonesia merupakan suatu negara dengan berbagai keberagaman suku, budaya,


bahasa, dan agama yang tersebar diseluruh wilaya Indonesia. Keberagaman ini merupakan
suatu ciri khas dan kekayaan negara Indonesia. Namun, keberagaman ini juga dapat
menghambat integrasi nasional di negara Indonesia. Hal ini ditunjukan melalui berbagai
kasus konflik karena adanya perbedaan yang signifikan dalam berbangsa dan bernegara.
Hal ini tentunya dapat menjadi penghambat dalam mewujudkan integrasi nasional.
Pentingnya penanaman rasa cinta terhadap tanah air yang harus sudah ditanamkan sejak
dini sehingga dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dan jiwa pancasilais dalam
mewujudkan cita-cita nasional. Dengan memiliki rasa cinta tanah air dan jiwa yang
pancasilais akan timbul semangat kewarganegaraan dan persatuan dalam mewujudkan
integrasi nasional.

2. Kurangnya toleransi antar golongan

Indonesia dengan keberagaman suku, bangsa, budaya, dan agama serta wilayah
yang luas sangat rentan dengan perbedaan kebudayaan. Kurangnya toleransi antar
golongan yang kerap terjadi di berbagai wilayah Indonesia didasarkan pada sikap dan
perasaan bahwa kebudayaannya lebih baik dari pada kebudayaan yang lainnya atau biasa
disebut dengan etnosentrisme. Hal ini sangat beresiko besar dalam menghambat
terwujudnya integrasi nasional. Perlunya pemahaman dan penghayatan atas perjuangan
kemerdekaan yang telah dilakukan oleh para pendiri negara Indonesia. Dengan adanya
pemahaman serta penghayatan terhadap perjuangan kemerdekaan akan memunculkan
semangat dalam mengisi kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari. Semangat dalam

CB: Kewarganegaraan
mengisi kemerdekaan ini akan mewujudkan persatuan tanpa memerdulikan perbedaan atas
keberagaman yang ada sehingga dapat mewujudkan integrasi nasional.

3. Kurangnya kesadaran dalam diri masing-masing rakyat Indonesia

Pada era globalisasi ini, masyarakat cendrung lebih individulalistis dan kurang akan
kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Pentingnya penanaman terhadap ideologi-ideologi
bangsa sehingga dapat membangun dan membentuk karakter bangsa yang nasionalisme
dan sadar akan pentingnya persatuan dan kesatuan serta semangat dalam mengisi
kemerdekaan sehingga dapat mewujudkan integrasi nasional negara Indonesia pada masa
kini.

4. Adanya ketidakpuasan akibat ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan

Indonesia memiliki luas wilayah sebesar 8,3 juta km dan 6,4 juta km wilayah
perairan yang sangat luas sehingga sangat sulit untuk mewujudkan kemerataan. Sistem
otonomi daerah yang ada sangat berdampak pada ketimpangan dan ketidakmerataan ini
karena masing masing daerah memiliki perbedaan sumber daya dan fasilitas. Hal ini dapat
menimbulkan kecemburuan dan ketidakpuasan atas ketimpangan dan ketidakmerataan
yang akan berdampak besar pada terhambatnya integrasi nasional. Pemerintah harus
melakukan berbagai upaya untuk dapat meningkatkan berbagai pembangunan dan
kemerataan perekonomian. Tidak kalah penting juga, pentingnya kesadaran diri dalam
keadilan sosial yang merata sebagaimana terdapat pada ideologi pancasila, sehingga dapat
mewujudkan integrasi nasional di negara Indonesia.

Untuk mengatasi hal-hal yang menghambat integrasi nasional memerlukan upaya yang
komprehensif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan
seluruh elemen bangsa. Berikut adalah beberapa rancangan solusi untuk mengatasi hambatan
tersebut :

1. Pendidikan Kewarganegaraan yang Inklusif

Meningkatkan pengajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah dengan pendekatan


yang inklusif, mengajarkan nilai-nilai kebhinekaan, dan menghargai perbedaan budaya. Melalui

CB: Kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraan, generasi muda Indonesia dapat memahami arti penting persatuan
dan keragaman dalam membangun negara.

2. Mendorong Toleransi dan Dialog Antarbudaya

Mendukung kegiatan dan program yang mendorong dialog, pertukaran budaya, dan
kerjasama antar berbagai kelompok masyarakat. Ini dapat berupa lokakarya, seminar, festival, dan
acara budaya lainnya untuk memperkuat rasa saling pengertian dan toleransi antar kelompok.

3. Meningkatkan Kesadaran dan Rasa Cinta Tanah Air

Pemerintah dan lembaga pendidikan harus berkolaborasi untuk mempromosikan rasa cinta
terhadap tanah air dan rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia melalui kampanye nasional,
kurikulum sekolah yang mencakup sejarah dan perjuangan bangsa, serta kegiatan sosial yang
melibatkan partisipasi masyarakat.

4. Penguatan Kesadaran Sosial

Mendorong kesadaran sosial dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar


melalui kampanye sosial dan program partisipatif yang melibatkan seluruh komunitas. Ini dapat
melibatkan kegiatan kebersihan lingkungan, penghijauan, dan pengelolaan sumber daya alam
secara berkelanjutan.

5. Pemerataan Pembangunan

Pemerintah harus lebih fokus pada pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi ketimpangan dan ketidakmerataan
pembangunan antara daerah, seperti penguatan infrastruktur, dukungan investasi, dan
pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal.

CB: Kewarganegaraan
6. Penegakan Hukum dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Penguatan penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia merupakan hal penting
dalam memastikan keadilan sosial dan kesetaraan bagi seluruh warga negara Indonesia. Hukum
harus ditegakkan secara adil dan merata tanpa pandang bulu, sehingga semua warga negara merasa
dihargai dan dilindungi.

7. Keterlibatan Media Massa

Media massa memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk opini dan pandangan
masyarakat. Mendorong media untuk menyajikan informasi yang berimbang dan mengedepankan
nilai-nilai kebhinekaan serta persatuan bangsa dapat membantu mengatasi polarisasi dan konflik
di masyarakat.

8. Program Bauran Nasionalisme

Mendukung dan menginisiasi program bauran nasionalisme, yang melibatkan berbagai


kelompok masyarakat, agama, dan suku dalam kegiatan bersama. Program ini bisa berupa acara
budaya, olahraga, sosial, dan lingkungan yang menciptakan kesempatan bagi masyarakat untuk
berinteraksi dan membangun kerjasama.

9. Pengembangan Potensi Lokal dan Keberlanjutan Budaya

Mendukung pengembangan potensi lokal dan keberlanjutan budaya melalui penguatan


industri kreatif, pariwisata berbasis budaya, dan pelestarian bahasa dan adat istiadat daerah.
Dengan demikian, keberagaman budaya menjadi kekuatan dalam memperkuat integrasi nasional.

10. Peran Pemimpin dan Tokoh Masyarakat

Menggandeng peran pemimpin dan tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh dalam
masyarakat untuk menjadi agen perubahan dalam mempromosikan integrasi nasional,
mengedepankan persatuan, dan mendorong penghargaan terhadap keberagaman.

CB: Kewarganegaraan
Implementasi rancangan solusi ini memerlukan kolaborasi dan komitmen dari semua pihak
terkait. Selain itu, penting juga untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan agar
integrasi nasional dapat terwujud secara efektif dan berkelanjutan.

Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa pada dasarnya hambatan timbul dalam
upaya perwujudan integrasi nasional ditimbulkan oleh rasa egois dalam diri masingmasing
masyarakat Indonesia serta kesadaran dalam mengisi kemerdekaan sebagaimana para pendiri
negara telah berjuang. Perlunya penanaman dan pendidikan kewarganegaraan sehingga dapat
membentuk karakter yang nasionalisme dengan semangat persatuan dan kesatuan serta rasa cinta
nasional. Dengan demikian, integrasi nasional dapat terwujud sehigga cita-cita nasional yang
berlandaskan pada UUD dan Pancasila sebagai pedoman dan ideologi negara dapat terwujud.

CB: Kewarganegaraan
DAFTAR PUSTAKA

Lecture Notes 7 – Integrasi Nasional

https://m.merdeka.com/jabar/faktor-penghambat-integrasi-nasional-dan-pembentuknya-

berikutpenjelasannya-kln.html?page=2. Diakses pada 14 November 2022.

Bahar, Saffroedin dan A.B Tangdililing. 1996. Integrasi Nasional Teori, Masalah Dan
Strategi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

https://srgi.big.go.id/page/model-pasut. Diakses pada 14 November 2022.

CB: Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai