Anda di halaman 1dari 14

JURNAL PEMBELAJARAN MOOC PPPK

KABUPATEN LEBAK TAHUN 2024

Nama : Agung Saputra


NIP : 199310182023211001
Instansi : Puskesmas Rawat Inap Rangkasbitung

Agenda 1

1. Wawasan Kebangsaan
Bendera, Bahasa dan lambing negara serta lagu kebangsaan Indonesia merupakan sarana
pemerstu, identitas dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi symbol kedaulatan dan
kehormatan negra sebagaimana diamanatkan dalan UUD 1945 yang merupakan menifestasi
kebudayaan yang berakar pada sejarah perjuangan bangsa, kestuan dalam keberagaman budaya
dan kesamaan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan negara kesatuan RI
Keempat symbol tersebut menjadi cerminan kemandirian dan eksistensi negara Indonesia
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makur. Dengan demikian itu semua bukan sekedar
pengakuan atas Indonesia sebagai bangsa dan negara melainkan menjadi symbol atau lambing
negara yang dihormati dan dibanggakan warga negara Indonesia.
Jawaban BAB I. Wawasan Kebangsaan
1. Apakah urgensi ASN harus berwawasan kebangsaan sehingga menjadi bagian
kompetensi ASN ?
Sebagai ASN wawasan kebangsaan merupakan dasar dalam melaksanakan profesi atau
tugas sehingga nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dapat
diterapkan dalam mencapai tujuan berbangsa dan bernegara
2. Uraikan secara singkat sejarah pergerakan bangsa Indpnesia
Perjuangan melawan penjajahdiawali dari yang bersifat kedaerahan yang dipimpin
oleh kerajaan-kerajaan namun perjuangan yang bersifat seperti itu mudah dilawan dengan
politik adu domba antar kerajaan hingga pada akhirnya kerajaan-kerajaan mulai hilang.
Namun pergerakan perjuangan tidak berakhir disitu, para pemuda dari berbagai daerah
membentuk organisasi-organisasi seperti Jong Java, Jong Celebs dll. Namun pergerakan
organisasi tersebut kurang menggema sehingga pada tanggal 20 Mei 1908 berdiri organisasi
Boedi Oetomo yang diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Perjuangan secara fisik melalui berbagai pertempuran bukan satu-satunya bentuk
perjuangan bangsa, melaui gerakan-gerakan pemuda lainnya berupa organisasi-organisasi
kepemudaan. Salah satunya pada 28 Oktober 1928 dilakukan sumpah pemuda yang
menyatakan kesatuan dan persatuan Negara Republik Indonesia. Perjuangan secara
diplomatispun mulai dilakukan baik didalam negeri maun mancanegara yang tujuannya untuk
mendapatkan pengakuan atas kedaulatanRepublik Indonesia oleh dunia luar hingga pada
akhirnya tanggal 17 Agustus 1945 melalui I. Soekarna dan Bung Hatta masyarakat Indonesia
menyatakan kemerdekaan Republik Indonesia.
3. Apakah relevansi 4 konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara dalam
mewujudkan profesionalisme ASN ?
Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika merupakan pilar berbangsa dan
bernegara yang mengandung nilai-nilai luhur yang dicita-citakan oleh seluruh warga negara
Indonesia. Sebagai salah satu elemen dalam negara, ASN harus mampu melaksanakan tugas
dan fungsi sesuai 4 pilar tersebut hingga mampu mewujudkan kehidupan yang maju, sejahtera,
cerdas, damai dan berkeadilan social.
Jawaban BAB II. Nilai-Nilai Bela Negara
1. Apakah nilai-nilai dasar negara masih relevan saat ini ?
Perkembangan zaman telah banyak mempengaruhi tatanan hidup masyarakat sehingga
apabila tidak disadari dapat menimbulkan ancaman dalam kehidupan. Kesadaran dalam
menerapkan nilai-nilai bela negara harus dilaksanakan guna mengantisipasi perubahan
tatanan kehidupan agar tetap dalam keutuhan NKRI
2. Jelaskan menurut pendapat anda, ancaman yang paling mungkin terjadi dan mengancam
seksistensi NKRI !
Ancaman bias muncul dari luar dan dalam negeri. Ancaman yang paling sulit dideteksi
dan diantisipasi adalah yang muncul dari dalam negeri berupa perpecahan atau propaganda
yang mengarah kepada perpecahan keutuhan NKRI.
Jawban BAB III. Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia
1. Jelaskan kedudukan Pancasila dalam konteks penyelenggaran Repiblik Indonesia !
Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, memiliki fungsi utama sebagai dasar
negara Indonesia. Dalam kedudukan demikian Pancasila menempati kedudukan yang paling
tinggi sebagai sumber dari segala sumber hokum atau sumber hokum dasar nasional dalam
tata hokum di Indonesia.
2. Jelaskan kedudukan UUD !($% dalam konteks penyelenggaraan Republik Indonesia
Sebagai sumber hokum dasar nasional, UUD 1945 menempati kedudukan paling tinggi
serta sebagai sumber hukum bagi peraturan perundang-undangan lainnya
3. Jelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 !
Alinea 1 : mengandung motivasi, dasar dan pembenaran perjuangan.
(kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan bertentangan dengan
prikemanusiaan dan prikeadilan)
Alinea II : Mengandung cita-cita bangsa Indonesia
(negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur)
Alinea III : Memuat petunjuk atau tekad pelaksanaannya
(menyatakan bahwa kemerdekaan atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kasa)
Alenia IV : memuat tentang negara / tujuan nasional dan penyususnan UUD 1945
4. Jelaskan kedudukan Batang Tubuh dari UUD 1945 !
Batang Tubuh UUD 1945 merupakan peraturan hukum yang berada dibawah UUD
1945 yang berlaku dan berdasarkan nilai-nilai yang termuat dalam pembukaan UUD 1945
5. Jelaskan kedudukan dan peran ASN dalam mewujudkan mewujudakan persatuan dan
kesatuan !
ASN sebagai aparatur negara yang berfungsi sebagai perekat dan pemersatu bangsa
harus mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik
2. Anaslisa isu kontemporer
UUD No. 5 Tahun 2014 telah mendorong ASN untuk menjalankan profesinya dengan
berlandaskan pada nilai dasar, kode etik dan kode prilaku, komitmen, integrase moral dan
bertanggungjawab pada pelayanan public, kompetansiyang diperlukan sesuai dengan bidang
tugas dan profesionalitas jabatan. Implementasi terhadap prinsip-prinsip tersebut diwujudkan
dengan meningkatkan kepedulian dan partisipasi untuk meningkatkan kapasitas organisasi
dengan memberikan penguatan untuk menemu-kenali perubahan lingkungan strategis secara
kompehensif pada diri ASN
ASN harus memiliki bekal untuk mengenali konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan
strategis untuk membangun kesadaran menyikapi diri dengan memaksimalkan berbagai potensi
modal yang dimiliki. Selanjutnya diberikan penguatan untuk menunjukan kemampuan berfikir
kritis dengan mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu kritikal melalui isu-isu strategis
kontemporer yang dapat menjadi memicu munculnya perubahan lingkungan strategis dan
berdampak terhadap kinerja birokrasi

3. Kesiapsiagaan belanegara
Pembangunan karakter bangsa diselenggarakan salah satunya melalui pembinaan kesadaran
bela negara bagi setiap warga negara dalam rangka penguatan jati diri bangsa yang berdasarkan
kepribadian dan berkebudayaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Komitmen dan
kepatuhan seluruh warga negara dalam membangun kekuatan bangsa dengan segenap pranata,
prinsip dan kondisi yang diyakini kebenarannya serta digunakan sebagai instrumen pengatur
kehidupan moral, identitas, karakter serta jati diri bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945
Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi nilai-nilai bela negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegaradalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara sesuai peran dan profesi warga negara demi menjaga kedaulatan negara, keutuhan
wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman yang pada hakikatnya
mendasari proses nation and character building
Kesiapsiagaan bela negara merupakan kondisi warga negara yang secara fisik memiliki
kondisi kesehatan, keterampilan dan jasmani yang prima serta secara psikis memiliki kecerdasa
intelektual dan spiritual yang baik. Kesiapsiagaan belaa negara diarahkan untuk menangkal
faham-faham, ideoligi dan budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai kepribdian bangsa.
Cinta tanah air, melestarikan budaya, mentaati aturan, meyakini Pancasila sebagai idieologi
negara dan rela berkorban untuk bangsa dan negara adalah contoh awal kesediaan bela negara.
Kesiapsiagaan ASN yaitu melanjutkan perjuangan dengan pranata nilai-nilai yang sama demi
kejayaan nbangsa dan negara Indonesia.

Agenda 2

1. Berorintasi pelayanan
Berorintasi pelayanan merupakan salah satu nilai yang dimaknai bahwa setiap ASN harus
berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. Implementasi dari
berorientasi pelayanan antara lain ASN harus melayani masyarakat dengan ramah, cekatan,
solutif, dapat diandalkan serta melakukan perbaikan kualitas diri tiada henti.

Jawaban materi Konsep Pelayanan Publik

No Jawaban No Jawaban
1 B 6 C

2 C 7 C

3 C 8 D

4 B 9 B

5 A 10 A

Jawaban materi Berorientasi Pelayanan

No Jawaban No Jawaban

1 C 6 C

2 B 7 B

3 D 8 A

4 D 9 A

5 A 10 B

2. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk tanggungjawab kepada seseorang atau organisasi
yang memberikan amanat. Dalam konteks ASN akuntabilitas adalah kewajiban untuk
memertanggungjawabkan segala tindak tanduknya sebagai pelayanpublik kepada atasan,
lembaga Pembina dan lebih luasnya kepada public. Dalam konteks akuntabilitas, prilaku
tersebut adalah :

a. Kemampuan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan


berintgrasi tinggi.
b. Kemampuan menggunakankekayaan dan baranmg milik negara secara
bertanggungjawab, efektif dan efisien.
c. Kemampuan menggunakan kewenangan jabatan dengan berintegrasi tinggi.

Jawban materi Potret Pelayanan Publik Negeri Ini


1. Sebagai Penyulu Pertanian Lapang ( PPL ) kepuasan petani menjadi prioritas dissat
mereka membutuhkan solusi dari permaslahan yang sedang dialami. Melalui teknologi
komunikasi dan digitalisasi yang mudah diakses membuka peluang komunikasi menjadi
sangat lancer sehingga PPL bias memberikan solusi dari masalah petani dengan cepat
dan tepat
2. Rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta memiliki peranan penting dalam
menyehatkan bangsa namun dalam pelayanannya terutama dari sector/segi farmasi
masih menjadi kendala karena lamanya waktu tunggu untuk mendapatkan obat. Sebagai
pasien berharap tenaga dibagian ini bias ditambah sehingga pelayanan obat bias lebih
cepat dan akan terjadi peningkatan kepuasan
3. Kepuasan public menjadi prioritas utama tanpa mengharapkan imbalan apapun dari
penerima layanan
Jawaban materi Konsep Akuntabilitas

1. # Perbedaan Responsibilitas dan akuntabilitas dari pengertian


Akuntabilitas lebih mengacu pada pertanggungjawaban keberhasilan atau kegagalan
pencapaian organisasi sedangkan responsibilitas berhubungan dengan kewajiban
melaksanakan wewenang atau amanah yang diterima
# Konsep responsibilitas dan akuntabilitan
Akuntabilitas menekankan kepada kepemilikan tunggal atas tindakan dan keputusan
untuk tugas tersebut sedangakn responsibilitas merupakan tugas yang diberikan oleh
seseorang. Selain itu responsibilitas dapat dibagi dengan orang lain sedangkan
akuntabilitas tidak bias
2. Pihak polsek dan plres tidak menjalankan tugas dan fungsi dengan baik sehingga
terjadiketerlambatan tanggapan pelapor dan upaya “damai” yang tidak sesuai hum
sehingga terjadi ketidakpuasan pelapor padahal setiap warga negara berhak
mendapatkan pelayanan hukum yang sama.
3. Akuntabilitas public menjadi penting dalam administrasi negara karena akuntabilitas
merupakan salah satu bentuk kewajiban yang harus dilakukan oleh ASN sebagai suatu
pertanggungjawaban setelah menjalankan fungsi pemerintah dan dilaksanakan tugas-
tugasnya kepada atasan dalam satu pemerintah juga kepada masyarakat sebagai suatu
pengawasan dan evaluasi dari pelaksana tugas

Jawaban materi Panduan Prilaku Akuntabel


1. Akuntabilitas proses karena mekanisme e-procurenment mengatur pada pengadaan
barang dan jasa
2. a. Pemberian hadiah karena sudah menang tender
b. Pemberian hadiah/gratifikasi illegal
c. Pengusaha/pemenang tender
d. Pejabat lelang menerima hadiah/gratifikasi illegal
f. Benar, menolak gratifikasi
g. Masyarakat dan pimpinan lembaga yang mengadakan lelang
h. Tidak melakukan tindak pidana korupsi (gratifikasi)

Jawaban materi Akuntabel dalam KontekOrganisasi Pemerintah

1. Kentingan keuangan karena proses tender tanpa melalui proses akuntabek dan
transparan yang mengindikasikan ada permainan jual beli tender (tindak korupsi)
2. a. Ketidaksesuaian SPJ dengan barang bukti berupa snack, makan dan minum petugas
jaga rumah dinas wali kota dan wakil wali kota (terjadi mark up)
b. Mark Up atau penggelumbungan anggaran
c. PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan)
d. Ketidak sesuaian SPJ dan barang bukti
e. Perbaiakan akuntabilitas pejabat berwenang
f. Bertanggungjawab pada jabatan
g. Mark Up
h. Mark up
4. Kompeten
Merupakan aktualisasi diri dari kompetensi teknis, manajerial dan social cultural serta
memiliki bukti kinerja yang sesuai serta memiliki kepatuhan pada etika kerja ( nilai dasar dank
ode etik ASN). Dengan kata lain komptensi merupakan perpaduan aspek pengetahuan (
knowlage), keterampilan ( skill) dan sikap ( attitude) yang terindikasikan dalam kemapuan dan
perilaku seseorang sesuai tuntutan.

Jawaban Materi Tantangan Lingkungan Strategis

1. Benar
2. Benar

3. Berorientasi pelayanan B
Akuntabel B
Kompeten A
Harmonis A
Loyal A
Adaptif A
Kolaboratif A

Jawaban Materi Kebijakan Pembangunan Aparatur

1. Menggambarkan diterapkannya obyektifitasdalam keseluruhan proses pengelolaan ASN


yaitu pada pertimbangan kemampuan dan prestasi individu untuk melaksanakan
pekerjaannya
2. Saat ini masyarakat membutuhkan pelayanan public yang cepat, epektif dan episien
sehingga diperlukan aturan birokrasi dengan jenjang hierarkhi yang pendek
3. ASN sebagai pelayan public dituntut harus mampu memuaskan masyarakat sehingga
ASN bias menjadi agen pemersatu bangsa . dengan 8 karakter tersebut masyarakat akan
merasa puas dengan pelayanan pemerintah

Jawaban Materi Pengembangan Kompetensi

No Jawaban
1 Benar
2 Benar
3 Benar
4 Benar
5 Benar

Jawaban Materi Prilaku Kompteten

1 a Benar
b Benar
c Benar
2 a Salah
b Benar
c Salah
d Benar
e Salah
3 a Salah
b Benar
c Benar
d Benar
4 a Benar
b Benar

5. Harmonis
Membangun budaya harmonis dilingkungan tempat kerja sangat penting karena
keberagaman dalam organisasi kerja bias memberikan banyak manfaat tetapi juga bias menjadi
sebuah tantangan bahkan ancaman. Karena dengan kebhinekaan tersebut mudah menimbulkan
perbedaan pendapat dan lepas kendali, mudah tumbuhnya perasaan kedaerahan yang amat
sempit yang sewaktu0waktu bias menjadi ledakan yang akan mengancam intergasi atau
persatuan dan kesatuan.

Keharmonisan yang dimiliki ASN dapat menjadi bekal dalam melayani masyarakat
sehingga dapat tercipta harmonisasi individu, keluarga, limgkungan kerja serta dalam lengkup
masyarakat yang lebih luas.

Jawaban Materi Keanekaragaman Bangsa dan Budaya di Indonesia

1. Lingkungan kampong atau pedesaan lebih sedikit keragaman suku dan bangsa yang ada
dinadingkan dengan daerah perkotaan sehingga budaya yang ada atau berlakupun lebih
sedikit. Budaya yang ada lebih berbau agama seperti agama islam. Contoh : Ngatir,
ta’jiah dan pawai 1 Muarram
2. Bekerja dilingkungan pemerintah membuka potensi keragaman yang besar krena ASN
bias berasal dari bebagai latarbelakang yang berbeda seperti agama, suku bangsa,
Bahasa, budaya dan lainnya. Hal ini merupakan tantangan yang harus dihadapi agar tidak
menimbulkan konfliksalah satunya dengan sikap saling menghormati, menghargai
perbedaan agar tidak menghalangi hak-hak yang lain.
3. Salah satu peran ASN adalah pemerstu bangsa sehingga dalam menghadapi keragaman
harus dikembalikan pada konsep Bhineka Tunggal Ika dengan cara menghormati dan
menghargai hak dan kewajiban dilingkungan
Jawaban Materi Mewujudkan Suasana Harmonis dalam Lingkungan Bekerja dan
Memberikan Layanan Kepada Masyarakat
1. Kode etik dalam bekerja memiliki peran yang sangat penting karena akan
memberikanarah atau kendali dalam melaksanakan kewajiban sehingga fungsi profesi
setiap ASN dapat dicapai
2. Melaksanakantugas dengan jujur, bertanggungjawab dan berintegritas tinggi
Melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin
Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan
Melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan
Melaksanakan tugas sesuai perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan dan etika pemerintah
Menjaga kerahasian negara
Mengguanakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif dan
episien
Menjaga agar tidak terjadi disharmoni kepentingan dalam melaksankan tugas
Memberikan informasi secara benar terkait kepentingan kedinasan
3. Disiplin merupakan salah satu etika ASN yang harus diterapkan. Contoh disiplin
terhadap waktu. Jam kerja sudah ditentukannamun tak sedikit yang suka terlambat
masuk dengan berbagai alasan. Menjadi teladan/contoh yang baik merupakan tindakan
yang efektif untuk menyadarkan betapa pentingnya disiplin waktu.
Jawaban Materi Penerapan Nilai Harmonisasi dalam Lingkungan Bekerja
1. Potensi disharmonis konflik social dalam pemanfaatan hutan
2. Penyebab disharmonisasi yaitu perebutan pemanfaatan hutan antara oknum, masyarakat
dengan pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
3. Solusi dengan cara mencari berbagai informasi tentang potensi konflik yang
menyebabkan disharmonisasi melalui aplikasi Simplik sehingga pihak-pihak penyebab
disharmonisasi dapat diberikan informasi agar memiliki pandangan (visi) yang sama
dalammemanfaatkan hutan.
6. Loyal
Kemampuan ASN dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila menunjukan
ASN tersebut dalam mewujukan nilai loyal dalam kehidupan ASN yang merupakan bagian atau
komponen daei organisasi pemerintah maupun sebagai bagian dari anggota masyarakat. Dalam
realisasinya baik dilingkungan masyarakat maupun organisasi tempat kerja. Seorang ASN harus
mampu menjadi pelaksana kebijakan public, pelayan public serta perekat dan pemersatu bangsa.

Jawaban I

Sudi Kasus

1. Memahami tujuan utama dari organisasi dan profesi yang sedang dijalani
2. Melaksanakan perintah atasan yang berlandaskan pada pencapaian tujuan organisasi
3. Meningkatkan rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang akan berdampak
pada rasa memiliki terhadap profesi dan organisasi

Materi Konsep Loyal

No Jawaban No Jawaban
1 C 6 C
2 B 7 D
3 B 8 A
4 B 9 B
5 C 10 B
Jawaban II

Studi kasus
1. Negara kesatuan Republik Indonesia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan yang didalamnya terdapat Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan
NKRI yang harus dijaga karena itu semua merupakan unsur pembangun / pemersatu
bangsa dan negara
2. Terdpat paham idiologis selain Pancasila sehingga prilaku ASN tidak mencerminkan
nilai-nilai yang terdapat Pancasila
3. Melakukan pendidikan ulang agar idiologi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika
dan NKRI kembali menjadi tujuan dalam menjalankan ptofesi sebagai ASN

Materi Prilaku Loyal

No Jawaban No Jawaban
1 C 6 C
2 B 7 C
3 B 8 A
4 B 9 C
5 C 10 C

Jawban III

Studi Kasus

1. Loyalitas yang sempit, yang diberikan kepada orang bukan jabatan seseorang. Hal ini
mengakibatkan penyelewengan jabatan atau kekuasaan yang berdampak pada
penyimpangan tujuan utama organisasi
2. a. melaksanakan tugas sesuai jabatan untuk mencapai tujuan utama organisasi
b. menjalankan perintah pimpinan untuk mencapai tujuan organisasi
c. tidak menjalankan perintah pimpinan yang menyimpang dari tujuan utama organisasi
3. Loyalitas terhadap pimpinan mutlak dilaksanakan selama tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan sehingga disiplin terhadap aturan menjadi dasar menjalankan
profesi sebagai ASN

Materi Loyal dalam Konteks Organisasi Pemerintah

No Jawaban No Jawaban
1 D 6 C
2 B 7 C
3 A 8 D
4 B 9 C
5 A 10 C
7. Adaptif
Budaya adaptif adalah budaya ASN yang merupakan kampanye untuk membangun karakter
adaptif pada diri ASN sebagai individu yang menggerakan organisasi untuk mencapai tujuan.
Pada level organisasi budaya/karakter adaptif diperlukanuntuk memastikan keberlangsungan
organisasi sehimngga dibutuhkan inovasi dan kreativitas yang ditumbuhkembangkan dalam
menjalankan tugas dan fungsinya.
Organisasi adaptif yaitu organisasi yang memiliki kemampuan untuk merespon perubahan
lingkungan dan mengikuti harapan dengan cepat dan fleksibel. Salah satu tantangan
membangun atau mewujudak individu dan organisasi adaptif tersebut adalah situasi VUCA (
Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity). Hadapi volatility dengan Vision,
uncertainyi dengan understanding, complexity dengan clarity dan ambiguity dengan agility.

Jawaban Materi Mengapa Adaptip

1. Perubahan atau perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi komunikasi, digitalisasi,


tenaga kerja millennil, merupakan isu-isu perubahan yang bergerak cepat yang harus
segera disadari agar pola-pola lama dalam melakukan pelayanan public bias berubah
menjadi pelayanan yang lebih modern dimana kecepatan dan ketepatan sebagai salah satu
indicator kepuasan public terhadap kinerja
2. Sebagai pelayan public, ASN harus peka terhadap perubahan yang sedang terjadi agar
mampu menjalankan tugas sesuai tuntuan zaman yang semakin modern

Jawaban Materi Memahami Adaptif

1. Perubahan lingkungan tidak bias dihindari dan dapat berdampak pada kualitas kinerja
sebuah organisasi. Organisasi yang mampu menyesuaikan dengan perubahanadalah
organisasi yang memiliki individu-individu yang kreatif dan inovatif dalam
mengimbangi perubahan lingkungan
2. Perubahan lingkungan harus disadari oleh oerganisasi sehingga mereka mampu bertahan
dalam melaksankan tujuan utamanya

Jawaban MateriPanduan Prilaku Adaptif

Jawaban Materi Adaptif dalam konteks Organisasi Pemerintah

8. Kolaboratif
Kolaborasi menjadi hal penting ditengah tantangan global yang dihadapi saat ini. Tantangan
yang dihadapi saat ini yaitu disrupsi disemua kehidupan, perkembangan teknologi informasi,
tenaga kerja millennial serta mobilitas dan fleksibilitas. Dibalik berbagai tantangan yang
dihadapi, birokrasi Indonesia masihdihadapkan pada fragmentasi dan silo mentality, hal ini
disebut sebagai patoligi birokrasi. Patologi birokrasi muncul karena birokrasi telah melampaui
batas optimalnya. Formalisasi, hierarkhi, impersonal serta spesialisasimerupakan elemen dari
birokrasi Weberian yang apabila diterapkan pada batas optimalnya akan menciptakan birokrasi
yang lambat dan memunculkan berbagai patologi birokrasi.

Kolaborasi kemudian menjadi solusi dari berbagai fragmentasi dan silo mentality yang
menjadi image negative dari birokrasi pemerintah pada akhirnya dapat terkikis.
Jawaban Latihan Evaluasi

1. Konsep Collaboratife Governance : konsep dimana setiap individu harus menjalankan


fungsinya yaitu menjalin kemitraan untuk membangun aktivitas bersama untuk
mencapai tujuan
Konsep Whole of Governance : konsep yang melakukan pendekatan dengan mengurangi
sekat-sekat sectoral dan menekankan pada kerjasama guna mencapai tujuan-tujuan
bersama.
2. Organisasi akan mengadakan bazar dengan komoditi aneka sayuran sehingga
diperlukanpembagian antar unit organisasi seperti unit usaha melakukan pemilihan
tempat dan menyiapkan stand, unit penyuluhan menyediakan aneka sayuran yang akan
dipasarkan, unit perencanaan melakukan promosi keberbagai organisasi lain atau
masyarakat sehingga pada waktu bazar organisasi mampu melayani masyarakat yang
membutuhkan sayuran dengan mudah, murah dan berkualitas
3. Masih sering terjadi ego sectoral yang beranggapan bahwa itu adalah bukan pekerjaan
mereka tapi pekerjaan orang lain sehingga tujuan utama organisasi sulit dicapai
4. Para pejabat di 3 Kabupaten / kota dapat memanggil para pengusaha kuliner, pengusaha
wisata, pengusaha perhotelan atau pengusaha lainnya untuk memberikan masukan-
masukan akses tol yang mudah mengakses ke pusat-pusat perekonomian di daerah
tersebut.

AGENDA 3

1. Smart ASN
Dunia digital saat ini telah menjadi bagian dari keseharian. Berbagai fasilitas dan aplikasi
yang tersedia pada gawai sering digunakan untuk mencari informasi bahkan solusi dari
permasalahan yang dihadapi. Digital skill merupakan kemampuan individu dalam mengetahui,
memahami, dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak serta system oprasi digital
dalam kehidupan. Digital culture merupakan kemampuan individu dalam membaca,
menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai-nilai
Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan. Digital etnic merupakan kemampuan
individudalam meyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan,
mempertimbangkan tata kelola etika digital dalam kehidupan.digital safety merupakan
kemapuan user dalam menggali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang dan
meningkatkan kesadaran pelindung data pribadi dan kemampuan digital dalam kehidupan.
Literasi digital sering dianggap sebagai kecukupan menggunakan internet dan media digital

Jawaban Materi Literasi Digital

1. Literasi digitan bukan hanya tentang fungsional belajar bagaimana menggunakan


computer dan keyboard tetapi mengacu kepada mengajukan pertanyaantentang sumber
informasi, kepentingan produsen dan cara dimana ia memiliki dunia dan memahami
bagaimana teknologi ini terkait dengan kekuatan social, politik dan ekonomi yang lebih
luas. Literasi digital berperan pentinguntuk meningkatkan kemapuan kogitif SDM di
Indonesia adar keterampilannya tidak sebatas mengoprasikan gawai. Kerangka kerja
literasi digital terdiri dari kurikulum digital skill, dighital safety, digital cultura dan
digital ethick.kerangka kurikulum literasi digital digunakan sebagai metode pengukuran
tingkat komptensi kognitif dan efektif dalam menguasai teknologi digital
2. Digital Skill : kemampuan individu untuk mengetahui, memahami dan menggunakan
perangkat keras dan piranti lunak serta system oprasi digital kedalam kehidupan

Digital Athics : kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan


diri, merasionalkan, mempertimbangkan tata kelola etika digital dlam kehidupan

Digital Culture : kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan,


memeriksa dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal
Ika dalam kehidupan

Digital Safety : kemampaun user dalam menggali, mempolakan, menerapkan,


menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran pelindung data pribadi dan
keamanan difital dalam kehidupan.

3. Contoh :
a. Melakukan rapat melalui aplikasi digital
b. Mengirim dan menerima dokumen melalui aplikasi digital
c. Berkomunikasi jarak jauh secara tatap muka
d. Bersosial media
e. Menonton film atau mendengarkan music melalui platform resmi

Jawaban Studi Kasus

1. Kunjungan pertama
Melakukan identifikasi potensi wilayah untuk mengetahui kekuatan dan tantangan atau
masalah yang bisa digunakan bahkan pertimbangan dalam melakukan kegiatan
2. Kunjungan Kedua
Melakukan promosi tentang keunggulanpemanfaatan jaringan internat bagi kemajuan
dalam kehidupan, baik dari sector ekonomi, pendidikan, hiburan dal lain-lain
3. Kunjungan ketiga
Penguatan informasi dalam menggunakan jaringan informasi digital yang sehat agar
terbentuk generasi yang berbudaya digitas yang sehat

Jawban Materi Pilar Literasi Digital

1. Media social memungkinkan segala hal bisa dipertontonkan baik tontonan positif
maupun negative sehingga dibituhkanmasyarakat penggunamembekali diri dengan
pilar-pilar literasi digital
2. Dunia digital saat ini telah menjadi candu masyarakat. Hamper disetiap ada waktu luang
dimanfaatkan untuk bersosmed. Bahkan ada yang sekedar mencari hiburan seperti
menonto video lucu, film atau bernyanyi. Tak jarang pula media digital dijadikan mata
pencaharian seperti melakukan promosi produk. Dunia digital saat ini telah banyak
merubah prilaku masyarakat
3. Untuk mendapatkan amfaat positif dari dunia digital maka diperlikan filter baik dari user
maupun yang memanfaatkannya. Dengan pilar-pilar literasi digital masyarakat bisa
menggunakan media digital menjadi aman
Jawaban Materi Implementasi Literasi Digital dan Implementasinya

1. Cara memutus hoaks :


a. Tidak menyebarkan ulang informasi yang tidak jelas sumbernya atau yang
berpotensi memecah belah NKRI
b. Konfirmasi kepengirin berita
c. Melakukan 4 pilar literasi digital
2. Jika akan melakukan pinjaman online ada beberapa hal yang harus dilakukan terlebih
dahulu seperti
a. Menelusuri legalitas penyandang dana
b. Berkomunikasi dengan nasabah yang lain
Sehingga bisa difahami system kerja dari pinjaman tsb

3. Bijak dalam bermedia social dengan cara bermedia social jika perlu
2. Manajemen ASN
Aparatur Sipil Negara ( ASN) mempunyai peran yang amat pentingdalam rangka
menciptakan masyarakat yang taat hokum, berperadaban modern, demokratis, makmur, adil dan
bermoral tinggi dalam menyelenggarakan pelayanan masyarakat secara adil dan merata,
menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan UUG
1945
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan paegai ASN yang
porofesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dri intervensipolitik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi dan nepotisme.
Pengelolaan ASN dengan system merit menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam
pengelolaan ASN. System merit pada dasarnya adalah konsepsi dalam manajemen SDM yang
menggambarkan diterapkannya obyektivitas dalam keseluruhan semua proses dalam
pengelolaan ASN yaitu pada pertimbangan kemampuan dan prestasi individu untuk
melaksanakan pekerjaannya. System merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang
berdasrkan pada kualivikasi, komptensi dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa
membedakan l;atarbelakang seperti ras, agama, kondisi kecacatan dan lain-lain.

Jawban Materi Kedudukan, Peran, Hak dan Kewajiban, dan Kode Etik ASN

1. Pengelolaan ASN dilakukan untuk memotifasi dan meningkatkan produktivitas pegawai


dalam melaksanakan tugasnya sehingga mampu berkontribusi pada pencapaian
tujuandan sasaran organisasi
2. aSN berperan sebagi perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaran tugas umum
pemerintah dan pembangunan nasionalmelalui pelaksanaan kebijakan kebijakan dan
pelayanan public yang potensial, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik
korupsi, kolusi dan nepotisme
3. hak dan kewajiban ASN telah diatur oelh peraturan perundang-undangan sehingga
dalam mensikapinya seorang ASN harus bekerja dengan professional yaitu melaksankan
tugas dan fungsi sebagai ASN
4. kode etik dank ode prilaku ASN merupakan acuan bagi ASN dalam melaksnakan
penyelenggaran birokrasi pemerintah. Kode etik dank ode prilaku dpat berfungsi sebagai
pedoman atau panduan, sebagai standar nilai sifat, prilaku dalam menjalankan tugas dan
fungsi ASN

Jawban Materi Konsep Sistem Merit dalam Mengelola ASN

1. Sistem merit dapat memberikan manfaat dalam manajemen institusi / organisasi


khususnya ASN diantaranya system merit dapat memebrikan konstribusi terhadap
peningkatanproduktivitas, menurunkan biaya produksi dan meningktakan pendapatan
2. Pegawai diberikan penghargaan dan pengkuan atas kinerja yang tinggi dimana semua
proses penilaian kinerja didasarkan pada prinsip-prinsip yang objektif dan adil bagi
pegawai

Jawban Materi Mekanisme Pengelolaan ASN

1. Manajemen PNS memberikan peluang lebih terbuka terhadap tantangan jabatan dan
karir sebagai ASN, memiliki jaminan hari tua serta masa kerja hingga usia pension.
Sedangkan manajemen PPPK tidak menawarkan tantangan seperti Manajemen PNS
karena dibatasi oelh masa kerja sesuai kontrak
2. Pengadaan pimpinan tinggi ASN dilakukan secra terbuka dan kompetitif dengan
mempertimbangkankompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan serta
kualitas kinerja berupa rekam jejak yang baik. Sementara untuk penggantian dapat
dilakukan minimal 2 tahun maksimal 5 tahun setelah mendapatkan persetujuan presiden
3. Sangat penting karena mengandung informasi data-data ASN yang akurat, terpadu dan
terintegrasi antar instansi pemerintah

Anda mungkin juga menyukai