Keterangan
Pi = Persentil yang dicari
n = Jumlah Data
i = Nilai / Persentil (jika dicari P 35, maka 35)
Contoh: Data penjualan motor pada Dealer Sejahtera Abadi Kalimantan
Barat selama 10 Hari Terakhir, yakni : 5,7,5,6,10,8,11,12,8,9
• LANGKAH-LANGKAH
1. Urutkan Data
2. Mencari nilai Interval
3. Mencari nilai n (jumlah data)
4. Mencari nilai persentil (urutannya)
Dari data di atas hitunglah persentil ke-35
dan persentil ke-79
Langkah pertama Urutkan Data
Urutan Data = 5, 5, 6, 7, 8, 8, 9,
10, 11, 12
Langkah kedua dan ketiga
Keterangan
Lo = Tepi Bawah Kelas Persentil
n = Jumlah Data
F = Frekuensi Data Kumulatif Sebelum Kelas Persentil
f = Frekuensi Kelas Persentil
i = Interval Data / Panjang Kelas
Contoh: Nilai UTS Mata Kuliah Statistik Ekonomi dan Bisnis semester
3 dari 150 Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah FEBI IAIN Pontianak.
Interval Frekuensi Jumlah
30 – 35 4 4
36 – 41 6 10
42 – 47 10 20
48 – 53 19 39
54 – 59 20 59
60 – 65 24 83
66 – 71 17 100
82 – 87 21 121
88 – 93 22 144
94 – 99 7 150
Jumlah 150
Dari data di atas carilah Persentil ke-21 dan
Persentil ke-70
Mencari data persentil ke-21
Langkah pertama
P21 = 21n/100
P21 = 21 x 150 / 100
P21 = 3.150/ 100
P21 = 31,5
Langkah kedua dan selanjutnya
Artinya bahwa nilai 31,5 berada diantara interval 48 – 53 (4,6,10,19),
sehingga :
• Lo = 47,5 (48 – 0,5)
•n = 150
•F = 20
•f = 19
•i =6
Mencari data persentil ke-70
• P70 = 70n/100
• P70 = 70 x 150 / 100
• P70 = 10.500/ 100
• P70 = 105