Anda di halaman 1dari 12

BAB VII

PERSENTIL

A. Pengertian Persentil

a. Persentil Menurut Para Ahli:

Persentil adalah istilah dalam statistika untuk membagi kelompok data menjadi
seratus bagian yang sama rata, setelah disusun dari angka terkecil sampai ke yang
terbesar atau sebaliknya. Cara mencari persentil hampir sama dengan mencari nilai
desil, bedanya kalau desil data dibagi menjadi 10 bagian yang sama. Sedangkan
persentil data dibagi menjadi 100 bagian yang sama, yaitu ps10 sampai ps99.
Pengertian presentil menurut beberapa ahli yaitu:

1. Sudijono (2006), Pengertian persentil adalah titik atau nilai yang membagi suatu
distribusi data menjadi seratus bagian yang sama besar.
2. Merriam Webster, definisi persentil adalah nilai pada skala 100 yang
menunjukkan persentase distribusi yang sama dengan atau di bawahnya.

Dalam istilah statistik, ada tiga definisi terpisah dari persentil, yaitu:

i. Lebih besar dari: Persentil ke-i adalah skor terendah dalam kumpulan data yang
lebih besar dari persentase skor (i). Misalnya, jika i = 0,25, kita akan mencoba
mengidentifikasi skor terendah yang lebih besar dari 25% skor dalam kumpulan
data.
ii. Lebih besar dari atau sama dengan: Persentil ke-i adalah skor terendah dalam
kumpulan data yang lebih besar dari atau sama dengan persentase skor (i).
Misalnya, jika i = 0,25, kita akan mencari nilai yang lebih besar atau sama dengan
25% dari skor.
iii. Rata-rata tertimbang: Dalam metode ini, persentil ke-i adalah rata-rata tertimbang
dari persentil yang dihitung dalam dua definisi di atas. Metode ini memungkinkan
angka untuk dibulatkan lebih rapi dan mendefinisikan median himpunan sebagai
persentil ke-50.
B. Jenis Persentil

Secara garis besar perhitungan presentil dibagi menjadi dua bentuk, yaitu:

1. Persentil Data Tunggal


Mencari persentil data tunggal adalah dengan cara diurutkan dari data kecil ke besar
atau sebaliknya. Rumus untuk mencari persentil data tunggal yaitu sebagai berikut:

Posisi Psx = data ke-x / 100 (n+1)

Keterangan yaitu:
P : Persentil ke - i
n : Banyaknya data

2. Persentil Data Kelompok


Mencari persentil data kelompok dibuat susunan distribusi terlebih dahulu. Rumus
untuk mencari persentil data kelompok yaitu sebagai berikut:

Ps data ke-x = Bb + P (x . n/100 – JF)


F

Keterangan yaitu:
Bb : Batas bawah kelas persentil
n : Jumlah seluruh frekuensi
p : Panjang kelas persenti
F : Banyaknya frekuensi kelas persentil
JF : Jumlah dari semua frekuensi komulatif
C. Cara Menghitung Persentil

1. Mengurutkan Kumpulan Data


Langkah pertama yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk mencari persentil
adalah mengurutkan nilai-nilai dalam kumpulan data mulai dari yang terkecil hingga
yang terbesar. Hal ini wajib mengingkat agar tersusun secara sistematis.

2. Mencari Nilai Persentil


Setelah kita mengurutkan data dengan urutan menaik, selanjutnya kita dapat
menentukan nilai persentil yang kita cari dengan menggunakan rumus seperti yang
telah dituliskan di atas. Tapi kita harus tahu terlebih dahulu apakah kumpulan data
yang akan kita hitung memiliki jumlah ganjil atau genap karena rumus yang
digunakan akan berbeda.

D. Contoh Soal

Contoh Soal Persentil Data Tunggal

1. Diketahui dari data : 65, 70, 90, 40, 35, 45, 70, 80, 75, dan 50
Tentukan persentil ke- 20 dan persentil ke- 80

Pembahasan :
a. Urutkan dari data kecil ke besar
35, 40, 50, 65, 70, 70, 75, 80, 90

b. Cari posisi persentil 20 dan 80


Ps 20 = 20/100 (n+1)
= 20/100 (10+1) = 2,2
Artinya persentil 2,2 terletak pada posisi data ke- 2,2. Apabila menemui
gejala seperti ini Ps 20 diselesaikan dengan cara :

Ps 20 = data ke-2 + 0,2 (data ke-3 – data ke-2)


= 40 + 0,2 ( 45 – 40 ) = 41
Jadi posisi Ps 20 berada pada nilai 41
Ps 80 = 80/100 (10+1) = 8,8
Artinya persentil 8,8 terletak pada posisi data ke 8,8.
Ps 80 = data ke-8 + 0,8 ( data ke-9 – data ke-8 )
= 75 + 0,8 ( 80 – 75 ) = 79
Jadi posisi Ps 80 berada pada nilai 79

2. Diketahui dari data : 20, 15, 40, 10, 30, 5, 20, 55, 25, 35, 40 dan 10
Tentukan persentil ke- 10 dan persentil ke- 30

Pembahasan :
a. Urutkan dari data kecil ke besar
5, 10, 10, 15, 20, 20, 25, 30, 35, 40, 40, 55

b. Cari posisi persentil 10 dan 25


Ps 20 = 20/100 (n+1)
= 20/100 (12+1) = 2,6
Artinya persentil 2,6 terletak pada posisi data ke- 2,6. Apabila
menemui gejala seperti ini ps 20 diselesaikan dengan cara :

Ps 20 = data ke-2 + 0,2 ( data ke-3 – data ke-2 )


= 10 + 0,2 ( 10 – 10 ) = 10
Jadi posisi Ps 20 berada pada nilai 10

Ps 30 = 30/100 (n+1)
= 30/100 (12+1) = 3,9
Artinya persentil 3,9 terletak pada posisi data ke- 3,9. Apabila
menemui gejala seperti ini ps 30 diselesaikan dengan cara :

Ps 30 = data ke-3 + 0,3 ( data ke-4 – data ke-3 )


= 10 + 0,3 ( 15 – 10 ) = 11,5
Jadi posisi Ps 30 berada pada nilai 11,5

3. Diketahui dari data : 3, 3, 6, 8, 4, 6, 7, 7, 15, dan 10


Tentukan persentil ke- 5 dan persentil ke 15
Pembahasan :
a. Urutkan dari data kecil ke besar
3, 3, 4, 6, 6, 7, 7, 8, 10, 15

b. Cari posisi persentil 5 dan 15


Ps 5 = 5/100 (n+1)
= 5/100 (10+1) = 0,55
Artinya persentil 0,55 terletak pada posisi data ke- 0,55. Apabila
menemui gejala seperti ini Ps 5 diselesaikan dengan cara :

Ps 5 = data ke-5 + 0,5 ( data ke- 6 – data ke- 5 )


= 6 + 0,5 ( 7 – 6 ) = 6,5
Jadi posisi Ps 5 berada pada nilai 6,5

Ps 15 = 15/100 (n+1)
= 15/100 (10+1) = 1,65
Artinya persentil 1,65 terletak pada posisi data ke- 1,65. Apabila
menemui gejala seperti ini Ps 15 diselesaikan dengan cara :

Ps 15 = data ke-1 + 0,1 ( data ke-2 – data ke-1 )


= 3 + 0,1 ( 3 – 3 ) = 3
Jadi posisi Ps 15 berada pada nilai 3

4. Diketahui dari data : 7, 7, 10, 9,15, 5, 4, 5, 6, 11, dan 8


Tentukan persentil ke- 50 dan persentil ke- 60

Pembahasan :
a. Urutkan dari data kecil ke besar
4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10, 11, 15

b. Cari posisi persentil 50 dan 60


Ps 50 = 50/100 (n+1)
= 50/100 (11 + 1) = 6
Jadi posisi Ps 50 berada pada nilai 6

Ps 60 = 60/100 (n+1)
= 60/100 (11 + 1) = 7,2
Artinya persentil 7,2 terletak pada posisi data ke 7,2. Apabila menemui
gejala seperti ini Ps 60 diselesaikan dengan cara :

Ps 60 = data ke-6 + 0,6 ( data ke-7 – data ke-6 )


= 7 + 0,6 (8 – 7 ) = 7,6
Jadi posisi Ps 60 berada pada nilai 7,6

5. Diketahui dari data : 90, 12, 45, 22, 10, 15, 72, 20, 25, dan 65
Tentukan persentil ke- 40 dan persentil ke- 52

Pembahasan :
a. Urutkan dari data kecil ke besar
10, 12, 15, 20, 22, 25, 45, 65, 72, 90

b. Cari posisi persentil 40 dan 42


Ps : 40 = 40/100 (n + 1)
= 40/100 (10 + 1) = 4,4
Jadi posisi Ps 40 berada pada nilai 4,4. Apabila menemui gejala
seperti ini Ps 40 diselesaikan dengan cara :

Ps : 40 = data ke-4 + 0,4 ( data ke-5 – data ke-4 )


= 20 + 0,4 ( 22 – 20 ) = 20,8
Jadi posisi Ps 40 berada pada nilai 20,8

Ps : 52 = 52/100 (n + 1)
= 52/100 (10 + 1) = 5,72
Jadi posisi Ps 52 berada pada nilai 5,72. Apabila menemui gejala
seperti ini Ps 52 diselesaikan dengan cara :

Ps : 52 = data ke-5 + 0,5 ( data ke-6 – data ke-5 )


= 22 + 0,5 ( 25 – 22 ) = 23,5
Jadi posisi Ps 52 berada pada nilai 23,5
Contoh soal persentil data kelompok

1. Nilai dari Ps 60

No. Nilai Interval F


1 40 - 44 3
2 45 - 49 7
3 50 – 54 2
4 55 - 59 12
5 60 - 64 15
6 65 - 69 4
7 70 - 74 7
n = ∑F = 50

Pembahasan :
a. Carilah kelas interval yang mengandung Ps 50 terlebih dahulu untuk
mencari posisi Ps 60 dengan rumus :
Posisi Ps 60 = 60/100 × n
Ps 60 = 60/100 × 50 = 30
Dengan demikian ditemukan bahwa posisi Ps 60 terletak didalam kelas
interval ke-5 yaitu 60-64.

b. Cari batas bawah kelas persentil


Bb = ½ (59 + 60) = 59,5

c. Hitung panjang kelas persentil


P = 60 sampai 64 = 5

d. Carilah banyaknya frekuensi kelas persentil


F= 15

e. Cari jumlah dari semua frekuensi kumulatif di kelas persentil


Jf = 3+7+2+12 = 24

f. Hitung Ps 60 dengan rumus :


Ps 60 = Bb + P ( x . n/100 - Jf )
F
Ps 60 = 59 + 5 ( 60 . 50/100 – 24 )
15
Ps 60 = 59,5 + 5 ( 30 – 24 )
15
Ps 60 = 59,5 + 5 (6)
15
Ps 60 = 59,5 + (30)
15
Ps 60 = 59,5 + (2) = 61,5

2. Nilai dari Ps 70

No Nilai Interval F
1 50 - 54 5
2 55 - 59 8
3 60 - 64 15
4 65 - 69 10
5 70 - 74 12
6 75 - 79 7
7 80 - 84 3
n = ∑F = 60

Pembahasan :
a. Carilah kelas interval yang mengandung Ps 70 terlebih dahulu untuk
mencari posisi Ps 70 dengan rumus :
Posisi Ps 70 = 70/100 × n
Ps 70 = 70/100 × 60 = 42
Dengan demikian ditemukan bahwa posisi Ps 80 terletak didalam
kelas interval ke- 5 yaitu 70-74.

b. Cari batas bawah kelas persentil


Bb = ½ ( 69 +5 70 ) = 69,5

c. Hitung panjang kelas persentil


P = 70 sampai 74 = 5

d. Carilah banyaknya frekuensi kelas persentil


F = 12
e. Cari jumlah dari semua frekuensi kumulatif di kelas persentil
Jf = 5 + 8 + 15 + 10 = 38

f. Hitung Ps 70 dengan rumus :


Ps 70 = Bb + P ( x . n/100 - Jf )
F
Ps 70 = 69,5 + 5 ( 70 . 60/100 – 38 )
12
Ps 70 = 69,5 + ( 42 – 38 )
12
Ps 70 = 69,5 + (4)
12
Ps 70 = 69,5 + ( 20 )
12
Ps 70 = 69,5 + 1,666 = 71,1

3. Nilai Ps dari 25

No Kelas Interval F
1 41 - 45 3
2 46 - 50 6
3 51 - 55 10
4 56 - 60 12
5 61 - 65 5
6 66 - 70 4
n = ∑F = 40

Pembahasan :
a. Carilah kelas interval yang mengandung Ps 25 terlebih dahulu untuk
mencari posisi Ps 25 dengan rumus :
Posisi Ps 25 = 25/100 × n
Ps 25 = 25/100 × 40 = 10
Dengan demikian ditemukan bahwa posisi Ps 25 terletak di dalam kelas
interval ke- 3 yaitu 51 – 55.

b. Cari batas bawah kelas persentil


Bb = ½ ( 50 + 51 ) = 50,5
c. Hitung pajang kelas persentil
P = 51 sampai 55 = 5

d. Carilah banyaknya frekuensi kelas persentil


F = 10
e. Cari jumlah dari semua frekuensi kumulatif di kelas persentil
Jf = 3 + 6 = 9

f. Hitung Ps 25 dengan rumus


Ps 25 = Bb + P ( x . n/100 – Jf )
F
Ps 25 = 50,5 + 5 ( 51. 40/100 – 9 )
10
Ps 25 = 50,5 + 5 (20,4 – 9 )
10
Ps 25 = 50,5 + 5 ( 11,4 )
10
Ps 25 = 50,5 + ( 57)
10
Ps 25 = 50,5 + ( 5,7 ) = 56,2

4. Nilai Ps dari 90

No Nilai Interval F
1 70 - 74 7
2 75 - 79 16
3 80 - 84 23
4 85 - 89 14
5 90 - 94 26
6 95 - 99 4
7 100 - 104 10
n = ∑F = 80

Pembahasan :
a. Carilah kelas interval yang mengandung Ps 90 terlebih dahulu untuk
mencari posisi Ps 90 dengan rumus :
Posisi Ps 90 = 90/100 × n
Ps 90 = 90/100 × 80 = 72
Dengan demikian ditemukan bahwa posisi Ps 90 terletak dalam kelas
interval ke- 5 yaitu 90 – 94.

b. Cari batas bawah kelas persentil


Bb = ½ ( 89 + 90 ) = 89,5

c. Hitung panjang kelas persentil


P = 90 – 94 = 5
d. Carilah banyaknya frekuensi kelas persentil
F = 26

e. Cari jumlah dari semua frekuensi kumulatif di kelas persentil


Jf = 7 + 16 + 23 + 14 = 60

f. Hitung Ps 90 dengan rumus


Ps 90 = Bb + P ( x . n/100 – Jf )
F

Ps 90 = 89,5 + 5 ( 90 . 80/100 – 60 )
26

Ps 90 = 89,5 + 5 ( 72 – 60 )
26
Ps 90 = 89,5 + 5 ( 12 )
26
Ps 90 = 89,5 + ( 2,307 ) = 91,807

5. Nilai Ps dari 40

No Nilai Interval F
1 20 - 24 1
2 25 - 29 5
3 30 - 34 3
4 35 - 39 2
5 40 - 44 22
6 45 - 49 10
7 50 - 54 6
n = ∑F = 30
Pembahasan :
a. Carilah kelas interval yang mengandung Ps 40 terlebih dahulu untuk
mencari posisi Ps 40 dengan rumus :
Posisi Ps 40 = 40/100 × n
Ps 40 = 40/100 × 30 = 12
Dengan demikian ditemukan bahwa posisi Ps 40 terletak di dalam kelas
interval ke- 5 yaitu 40 – 44.

b. Cari batas bawah kelas persentil


Bb = ½ ( 39 + 40 ) = 39,5

c. Hitung panjang kelas persentil


P = 40 sampai 44 = 5

d. Carilah banyaknya frekuensi kelas persentil


F = 22

e. Cari jumlah dari semua frekuensi kumulatif di kelas persentil


Jf = 1 + 5 + 3 + 2 = 11

f. Hitung Ps 40 dengan rumus


Ps 40 = Bb + P ( x . n/100 – Jf )
F
Ps 40 = 39, 5 + 5 ( 40 . 30/100 – 11 )
22
Ps 40 = 39,5 + 5 ( 12 – 11 )
22
Ps 40 = 39,5 + 5 ( 1 )
22
Ps 40 = 39,5 + ( 5 )
22
Ps 40 = 39,5 + 0,227 = 39,727

Anda mungkin juga menyukai