Anda di halaman 1dari 13

Rapat Koordinasi

Pengajuan Unit Kerja Berpredikat ZI – WBK/WBBM


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pusbin Bahasa
dan Sastra
Pusmenjar Pusdiklat

Setjen;BPP
1 Bahasa; 1
Balai Pelestarian
Balitbangbuk; 1
Situs Manusia
Purba Sangiran 1. PPPPTK Penjas BK
2. PPPPTK IPA
TOTAL 12 GTK; 3
Usulan Calon
Kebudayaan; 1
3. PPPPPTK Matematika

SATKER YANG
ZI – WBBM Vokasi; 1
DIUSULKAN
BBPPMPV
BMTI
Paudasmen; 4

1. BPPAUD Jawa Timur


2. PPPAUD Jawa Tengah
3. LPMP Riau
4. LPMP Jawa Timur
TOTAL 155 SATKER YANG DIUSULKAN
Badan Bahasa; 13 Setjen; 14

Balitbang; 8 Ditjen GTK; 4

Usulan Calon Ditjen Kebudayaan; 11


Ditjen Paudasmen; 23

ZI – WBK

Ditjen Vokasi; 21

Ditjen Dikti; 61
Desk Evaluation
Tim Penilai
Internal
Mencapai nilai minimal syarat penetapan

LHKPN & LHKASN 100%

Nihil temuan Itjen


Usulan Kriteria
ZI – WBK Nihil temuan material BPK 5 tahun terakhir

Nihil berita negatif 2 tahun terakhir

Deadline – desk evaluation TPI: 30 April 2021


Mencapai nilai minimal syarat penetapan

LHKPN & LHKASN 100%

Nihil temuan Itjen

Usulan Kriteria Nihil temuan material BPK 5 tahun terakhir


ZI – WBBM
Nihil berita negatif 2 tahun terakhir

Menindaklanjuti catatan hasil evaluasi TPI

Deadline – desk evaluation TPI: 30 April 2021


Satuan kerja belum melaksanakan Monev secara berkala dan belum
melibatkan pimpinan tinggi.

Pemetaan/identifikasi benturan kepentingan masih dilakukan pada


fungsi kecil dari tugas utama.

Survei kepuasan secara umum belum dipublikasikan kedalam


Hasil Monev website/social media.

ZI – WBK/WBBM Satuan kerja belum melakukan evaluasi atas manajemen risiko


yang ditetapkan pada tahun 2020

Program Unggulan belum terpublikasi dengan baik kedalam media


elektronik (website dan social media)

Informasi publik mayoritas belum up to date (Misal: Renstra 2014-


2019, LAKIP 2019, Survei Kepuasan 2019, Rincian Kegiatan 2020)
Agen Perubahan hanya sebatas SK dan belum melakukan aktivitas yang dapat
memberikan nilai tambah pada satker

Satuan Kerja belum melakukan publikasi atas prestasi yang diraih. Perlu
memunculkan galeri prestasi dalam website/social media

Inovasi belum tergambarkan secara konkrit, salah satunya penciptaan layanan


satu pintu online yang masih harus dilakukan penyesuaian POS maupun
Hasil Monev aplikasinya

ZI – WBK/WBBM Pemanfaatan website maupun social media sebagai wadah komunikasi dengan
stakeholders belum maksimal

Satuan kerja perlu koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholders untuk


membangun Inovasi maupun program kerja yang tepat guna dan tepat sasaran
dalam meningkatkan kualitas layanan

Belum maksimalnya pemanfaatan social media. Perlu dibuat konten secara


berkala terkait apa saja jenis pelayanan dan inovasi apa saja yang telah
dikembangkan
Satker sebaiknya melakukan evaluasi terhadap SOP yang dilengkapi batas waktu pelayanan
atas inovasi baru berupa aplikasi pelayanan online berbasis di era new normal

BPPAUD DIKMAS Jatim perlu melakukan Evaluasi Manajemen Risiko secara berkala. Saat ini
manajemen risiko masih berdasarkan tahun 2020 dan belum dilakukan evaluasi

Informasi yang disajikan untuk masyarakat umum belum update sehingga wajib melakukan
Catatan Evaluasi upadate informasi (Misal: Renstra 2019-2024, Lakip 2020, Rencana Kerja 2020)

BPPAUD- Hasil Survei Kepuasan yang tercantum dalam website sebaiknya di update dan ditampilkan
dalam bentuk yang lebih informatif sehingga stakeholders memahami hasil dari survey
DIKMAS tersebut

Jawa Timur Memperbaharui informasi-informasi program unggulan baik di dalam website maupun
social media

BPPAUD DIKMAS Jatim belum melakukan publikasi atas prestasi apa saja yang telah diraih.
Oleh karena itu, didalam website sebaiknya dimunculkan galeri prestasi.

Melengkapi surat dukungan dari direktur Pembinaan Paud dan Direktur SEAMEO
Media Sosial LPMP Riau belum dilakukan dan dimanfaatkan secara
maksimal, perlu dibuat konten secara berkala terkait apa saja jenis pelayanan
dan inovasi apa saja yang telah dikembangkan LPMP Riau terkait layanan

Catatan Evaluasi Public campaign tentang pengendalian gratifikasi juga seharusnya paling
LPMP Riau mudah untuk dilakukan secara berkala menggunakan media sosial dan jika
dilihat pada konten yang ada pada media sosial LPMP Riau juga belum ada

Meningkatkan kedekatan dengan pengguna layanan untuk meningkatkan


keterbukaan pengguna layanan dalam memberikan feedback
Penurunan Nilai ZI/WBK-WBBM jika dibandingkan dengan tahun 2019
91,81 dengan hasil monev menjadi 90,79, disebabkan beberapa hal:

Tahun 2021 belum ada SK Tim ZI, rencana kerja ZI, SK SPIP, Quickwins;
Catatan Evaluasi
PPPPTK
PENJAS & BK Belum ada Kepala Pusat secara definif, TMT November 2020 Kepala Pusat
PPPPTK Penjas dan BK diangkat menjadi Direktur Dikmen Diksus di GTK

Tahun 2020 dan 2021 fokus kegiatan Guru Penggerak, Kepala Sekolah
Penggerak, Sekolah Penggerak dan Kurikulum Penggerak secara luring dan
daring dengan seluruh SDM untuk semua mata pelajaran dan semua jenjang
non formal dan formal
Data terkait Manajemen Perubahan, Pola mutasi Internal,
Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi dan Penerapan SPIP
telah disajikan secara lengkap

Catatan Evaluasi Pada aplikasi Simrefa (Sistem Manajemen Reservasi Fasilitas Sarana
PUSDIKLAT dan Prasarana) perlu ditambahkan informasi biaya untuk menunjang
akuntabilitas dan keterbukaan informasi kepada public

Rekomendasi Menpan dalam Webinar, Pusdiklat tidak diperlukan ULT


karena sifat layanannya terbatas dan sudah difasilitasi dengan
aplikasi, cukup dengan Unit Layanan Pusdiklat saja

Anda mungkin juga menyukai