Akuntan Publik
Mengapa Auditing diperlukan ?
Apa itu auditing?
Siapakah yang melakukan pekerjaan
audit?
Kapan audit dilakukan ?
Bagaimana cara melakukan audit?
1
Peran Auditing
Bidang Bisnis:
Keharusan bagi perusahaan publik
Persyaratan bagi debitur perbankan
Bidang Pemerintah:
Pemerintah pusat, propinsi, dan kabupaten
Bidang Perekonomian:
Audit perpajakan
2
Definisi auditing
Secara umum auditing adalah suatu proses
sistematik untuk memperoleh dan
mengevaluasi bukti secara objektif mengenai
pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan
kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk
menetapkan tingkat kesesuaian antara
pernyataan-pernyataan tersebut dengan
kriteria yang telah ditetapkan, serta
penyampaian hasilnya kepada pemakai yang
berkepentingan.
3
Definisi auditing
Auditing dari sudut profesi akuntan publik
adalah pemeriksaan secara objektif atas
laporan keuangan suatu perusahaan atau
organisasi lain dengan tujuan untuk
menentukan apakah laporan keuangan
tersebut menyajikan secara wajar dalam
semua hal yang material, posisi keuangan
dan hasil usaha perusahaan atau organisassi
tersebut.
4
Tipe Audit
Audit Laporan Keuangan
Audit Kepatuhan (compliance audit)
Audit Operasional (audit kinerja,
management audit)
5
Audit Laporan Keuangan
Memperoleh dan mengevaluais bukti
ttg laporan keuangan suatu entitas dg
tujuan utk memberikan pendapat
apakah lk tsb telah disajikan secara
wajar sesuai dg PABU
Hasil audit dipakai oleh pemgang
saham, kreditor, intansi pemerintah,
masyarakat umum
6
Audit Kepatuhan
Memperoleh dan mengevaluais bukti utk
menentukan apakah aktivitas keuangan atau
operasional dari suatu entitas sesuai dg
kondisi, aturan, atau perundang-undangan ttt
Laporan audit dapat berupa (1) ikhtisar
temuan atau (2) pemberian pendapat ttg
assurance (kepastian) atas kepatuhan dg
kriteria ttt.
7
Audit Operasional
Memperoleh dan mengevaluais bukti
tentang efesiensi dan efektivitas dari
kegiatan operasional suatu entitas
sehubungan dg tujuan tertentu
Objek: Cabang, divisi atau fungsi
tertentu
8
Tipe Auditor
Auditor Independen
Anggota IAI KAP
Auditor Internal
Karyawan Perusahaan
Auditor Pemerintah
Badan Pemeriksa Keuangan
BPKP, Irjen, Itwilprov, Itwilkab, Bawasda
9
Persyaratan Profesi
1. Rerangka Pengetahuan Khusus
2. Proses Pendidikan Formal
3. Persyaratan Menjadi Anggota
4. Kode Etik
5. Pengakuan Status (Lisensi)
6. Kepentingan Publik
7. Pengakuan Profesi thd Kewajiban Sosial
10
Audit:
LK suatu entitas
PABU
11
Examination
Asersi pihak lain, seperti laporan keuangan
prospektif, efektifitas pengendalian intern,
dan kompilasi entitas sesuai dg undang-
undang atau peraturan-peraturan ttt
Contoh:
Ketelitian penyajian materi pengarang dari
buku ajar
12
Review:
Menanyai mgt dan analisis perbandingan
informasi keuangan
Pereview “ tidak melihat perlunya
modifikasi yang material yg hrs dilakukan
atas LK agar sesuai dg PABU”
Biasanya utk LK interim dan LK non-publik
13
Agreed-upon Procedures:
Penerapan prosedur ttt atas elemen LK
atau akun ttt, kebalikan dr lk secara
keseluruhan
Hasil: Ikhtisar Temuan
14
Jasa Akuntansi dan Kompilasi
Melakukan proses akuntansi mulai dari
jurnal s/d laporan keuangan
Tidak memberikan opini atas LK yang
dikompilasikan
15
Jasa Lain:
Jasa Tehnologi: analis sistem, manajemen
informasi dan keamanan sistem
Konsultan manajemen
Perencanaan Keuangan
16
Organisasi yang terkait
dg profesi Akuntan
Organisasi Nonpemerintah
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
IAI-Kompartemen Akuntan Publik
Bapepam
Organisasi Pemerintah
Departemen Keuangan
Badan Pemeriksa Keuangan
Badan Pengawas dan Keuangan Pemerintah
Kantor Pelayanan Pajak
Badan Pengawas Daerah
DPR dan DPRD
17
Organisasi KAP
Partner (independent Auditor)
Manajer
Senior Auditor
Supervisor
Junior Auditor
18
Persyaratan Seorang
Auditor Independen
Bergelar Akuntan
Anggota IAI
Bergelar BAP (CPA)
Anggota IAI – KAP
Pengalaman audit
19
Regulasi yg menjaga
mutu jasa KAP
Penetapan Standar: PSAK, SPAP, Kode
Etika Akuntan, Kode Etika Akuntan Publik
Peraturan KAP: kebijakan dan prosedur KAP
utk menjamin praktek agar sesuai dg standar
profesional
Regulasi Pribadi atau Kolega: CPE, peer
review, kritik atas kegagalan dlm audit,
pengawasan masyarakat
Regulasi Pemerintah: UU, SK Menkeu
20
21