Pertemuan 14

Ch 19:
14th
Edition Standard Costing:
Memasukkan standar ke
dalam pencatatan akuntansi

Cost Accounting
William K. Carter

PowerPoint presented by KuwatS, Jan 2012, edited 2020

1-1
Tujuan Pembelajaran

1. Membuat ayat jurnal umum untuk mencatat

elemen-elemen biaya pada jumlah standar.
2. Membuat ayat jurnal umum untuk mencatat
varian biaya standar.
3. Membuat ayat jurnal umum untuk
mempertanggungjawabkan produk selesai
yang dihitung pada biaya standar.
4. Membuat ayat jurnal umum untuk
menghilangkan varian biaya standar.

1-2
Mencatat Varian Biaya Standar dalam Akun-
Akunnya

 Beberapa perusahaan menggunakan biaya standar

dalam kegiatan perencanaan, pemotivasian, dan
pengevaluasian, sehingga biaya standar tidak
dimasukkan ke dalam jurnal dan buku besar.
 Namun demikian, memasukkan biaya standar ke
dalam catatan akuntansi merupakan penggunaan yang
paling efisien dan perusahaan dapat melakukan
penghematan serta meningkatkan akurasi dalam
pekerjaan klerikal.
 Saat biaya standar dimasukkan ke dalam catatan
akuntansi, maka proses pelaporan menjadi lebih
mudah dan lebih tepat waktu jika WIP dibebankan
pada jumlah standar dan varian dicatat pada waktu
yang sama.
1-3
Akuntansi biaya
standar untuk
bahan baku

1-4
Akuntansi Biaya Standar untuk Bahan
Baku

Pembelian bahan baku dicatat dengan

salah satu dari tiga cara berikut ini:

1. Varian harga dicatat saat bahan baku

diterima dan ditempatkan di gudang.
2. Bahan baku dicatat dengan biaya aktual
saat diterima; varian harga ditetapkan saat
bahan baku diminta oleh bagian produksi.
3. Kombinasi dari metode 1 dan 2.

1-5
Akuntansi Biaya Standar untuk Bahan
Baku

Data:
Standard unit purchases price … $7.50
Purchased ………………………. . 10,000 pieces at $7.44
Requisitioned ……………………. 9,500 pieces
Standard quantity allowed
for actual production ………….. 9,336 pieces

1-6
Akuntansi Biaya Standar untuk Bahan
Baku

Metode 1
(varian harga dicatat saat bahan baku diterima dan
ditempatkan di gudang)
Ayat jurnal untuk mencatat pembelian sbb:
Materials * 75,000
Accounts Payable ** 74,400
Materials Purchase Price Variance *** 600

* $7.50 standard x 10,000 pieces purchased

** $7.44 actual x 10,000 pieces purchased
*** $.06 favorable variance per pieces x 10,000 pieces purchased

1-7
Akuntansi Biaya Standar untuk Bahan
Baku

Metode 1
(varian harga dicatat saat bahan baku diterima dan ditempatkan di
gudang)

Bahan baku dicatat saat dikeluarkan untuk pabrik, ayat jurnalnya sbb:

Work in Process * 70,020

Materials Quantity Variances ** 1,230
Materials *** 71,250

* $7.50 standard x 9,336 pieces allowed at standard

** $7.50 actual x 164 pieces unfavorable quantity variance
*** $7.50 standard x 9,500 pieces actually used

1-8
Akuntansi Biaya Standar untuk Bahan
Baku

Metode 2
(bahan baku dicatat dengan biaya aktual pada saat diterima; varian
harga ditetapkan saat bahan baku diminta oleh bagian produksi)

Saat bahan baku dibeli, tidak ada varian yang dihitung dan ayat
jurnalnya sbb:

Materials * 74,400
Accounts Payable 74,400

* $7.44 actual x 10,000 pieces purchased

1-9
 Akuntansi Biaya Standar untuk Bahan
Baku

Metode 2
(bahan baku dicatat dengan biaya aktual pada saat diterima; varian
harga ditetapkan saat bahan baku diminta oleh bagian produksi)

Bahan baku dicatat saat dikeluarkan untuk proses produksi, ayat jurnalnya sbb:

Work in Process * 70,020

Materials Quantity Variances ** 1,230
Materials *** 70,680
Materials Price Usage Variance **** 570

* $7.50 standard x 9,336 pieces allowed at standard

** $7.50 actual x 164 pieces unfavorable quantity variance
*** $7.44 actual x 9,500 pieces used
**** $.06 favorable price variance per pieces x 9,500 pieces used
1-10
Akuntansi Biaya Standar untuk Bahan
Baku

Metode 3 (kombinasi metode 1 dan 2)

Ayat jurnal berikut, identik dengan jurnal metode 1, dibuat saat bahan baku
dibeli:

Materials * 75,000
Accounts Payable ** 74,400
Materials Purchase Price Variance *** 600

* $7.50 standard x 10,000 pieces purchased

** $7.44 actual x 10,000 pieces purchased
*** $.06 favorable variance per pieces x 10,000 pieces purchased

1-11
Akuntansi Biaya Standar untuk Bahan
Baku
Metode 3 (kombinasi metode 1 dan 2)
Dicatat saat bahan baku dikeluarkan, yaitu dibuat dua ayat jurnal. Jurnal berikut, identik
dengan jurnal yang dibuat pada metode 1, mengakui 164 buah material yang digunakan
sebagai kelebihan dari kuantitas standar yang diperkenankan:

Work in Process * 70,020

Materials Quantity Variances ** 1,230
Materials *** 71,250
* $7.50 standard x 9,336 pieces allowed at standard
** $7.50 actual x 164 pieces unfavorable quantity variance
*** $7.50 standard x 9,500 pieces actually used

Ayat jurnal berikutnya, memindahkan $570 dari akun varian harga beli ke akun
varian harga pemakaian.
Materials Quantity Variances 570
Materials Price Usage Variance * 570
* $.06 favorable price variance per pieces x 9,500 actually used
1-12
Akuntansi biaya
standar untuk
upah pekerja

1-13
Akuntansi Biaya Standar untuk Upah
Pekerja

 Daftar upah (payroll) dihitung

berdasarkan kartu jam kerja,
tiket job (job tickets), dan
informasi lain yang disediakan
oleh departemen gaji.
 Di dalam sistem biaya standar,
catatan-catatan ini juga
menyuplai data untuk
menghitung varian upah pekerja.

1-14
Akuntansi Biaya Standar untuk Upah
Pekerja

Data:

Actual hours worked ……………. 1,632

Actual rate paid per hour ……….. $12.50
Standard hours allowed
for actual production …………. 1,504
Standard rate per hour ………….. $12.00

1-15
 Akuntansi Biaya Standar untuk Upah
Pekerja
Ayat jurnal berikut mencatat total daftar upah pekerja langsung, dengan asumsi
tidak ada pemotongan upah:
Payroll * 20,400
Accrued Payroll ** 20.400
* $12.50 actual rate x 1,632 actual hours worked

Untuk mendistribusikan biaya upah dan mengakui varian-varian, ayat jurnalnya

sbb:
Work in Process * 18,048
Labor Rate Variances ** 816
Labor Efficiency Variance *** 1,536
Payroll **** 20.400
* $12.00 standard rate x 1,504 standards hours allowed
** $.50 unfavorable labor rate x 1,632 actual hours.
*** $12 standard rate x 128 hours in excess of standard hours allowed
1-16
 Akuntansi biaya
standar untuk FOH

1-17
Akuntansi Biaya Standar untuk FOH

 Hubungan antara biaya standar dan

pengendalian anggaran merupakan hal
yang penting untuk menganalisis FOH.
 FOH aktual diukur tidak hanya terhadap
FOH aplied, namun juga terhadap
anggaran berdasarkan aktivitas aktual
dan anggaran berdasarkan aktivitas
standar yang diperkenankan untuk
kegiatan produksi aktual (allowed for
actual production).
1-18
Akuntansi Biaya Standar untuk FOH

Data:
Normal capacity in direct labor hours (DLH) 1,600 DLH
Total factory overhead at normal capacity:
Variable $ 4,800
Fixed 19,200 $ 24,000
Factory overhead rate per direct labor hour:
Variable $ 3
Fixed 12 $ 15
Actual factory overhead $ 24,442
Actual direct labor hours 1,632
Standard hours allowed for actual production 1,504

1-19
Akuntansi Biaya Standar untuk FOH
Dalam praktik, banyak ayat jurnal dibuat di buku jurnal umum tiap bulannya
untuk mencatat FOH aktual. Untuk penyederhanaan, satu ayat jurnal
digunakan di sini untuk mengilustrasikan pencatatan FOH aktual dalam suatu
periode:
Factory Overhead Control 24,422
(Various Credits) 24,422

Secara khusus, FOH yang dibebankan ke dalam Work in Process dimasukkan

ke dalam jurnal umum paling tidak sekali dalam satu bulan. Kembali di sini
digunakan satu ayat jurnal untuk mengilustrasikan FOH applied:

Work in Process * 22,560

Applied Factory Overhead 22,560
* $15.00 overhead rate x 1,504 standard hours allowed

1-20
Akuntansi Biaya Standar untuk FOH

Pada akhir periode, FOH Applied ditutup melalui ayat jurnal

berikut ini:
Applied Factory Overhead 22,560
Factory Overhead Control 22,560

Akun FOH Control kini memiliki saldo debit sebesar $1,862. Saldo ini
menunjukkan FOH yang underapplied, atau net overhead variance.
Hal ini akan ditutup sebagai akun varian FOH.

1-21
Akuntansi Biaya Standar untuk FOH

Metode Dua Varian

Di dalam metode dua varian, saldo dalam akun FOH Control dibagi antara
controllable variance dengan volume variance.

Ayat jurnal untuk menutup FOH Control dan mencatat varian adalah
sbb:
Factory Overhead Volume Variance * 1,152
Factory Overhead Controllable Variance ** 710
Factory Overhead Control *** 1,862
* $12.00 fixed FOH rate x 96 hours; 96 hours is the difference between normal capacity of 1,600
hours and the 1,504 standard hours allowed
** See previous chapter for computation of the controllable variance
*** The amount of underapplied FOH

1-22
Akuntansi Biaya Standar untuk FOH

Metode Tiga Varian

Di dalam metode tiga varian, jumlah FOH yang over dan underapplied
dianalisis sebagai spending, variable efficiency, dan volume variances.

Ayat jurnal untuk menutup FOH Control dan mencatat varian adalah
sbb:
Factory Overhead Volume Variance * 1,152
Factory Overhead Variable Efficiency Variance ** 384
Factory Overhead Spending Variance *** 326
Factory Overhead Control **** 1,862

* $12.00 fixed FOH rate x 96 hours; 96 hours is the difference between normal capacity of 1,600
hours and the 1,504 standard hours allowed
** $3 variable FOH rate x 128 hours; 128 hours is the difference between 1,632 actual hours and
1,504 standard hours allowed.
*** See the previous chapter for the computation of the spending variance.
**** The amount of underapplied FOH.
1-23
Akuntansi biaya
standar untuk
produk selesai

1-24
Akuntansi Biaya Standar untuk Produk
Selesai

Pekerjaan selesai membutuhkan

pemindahan biaya dari akun WIP
suatu departemen ke akun WIP
departemen lainnya atau ke akun
persediaan barang jadi. Biaya yang
dipindahkan adalah biaya standar
dari produk selesai.

1-25
Akuntansi Biaya Standar untuk Produk
Selesai
 Sebanyak 4,200 unit Paxel telah selesai selama
periode berjalan dan dipindahkan ke persediaan
barang jadi.
 Selama periode yang sama, sebanyak 4,236 unit
Paxel dipindahkan dari Cutting Department dan
Molding Department ke Assembly Department.
 Kartu biaya standar untuk Paxel mengindikasikan
bahwa total biaya standar total satu unit biaya
standar produksi adalah $204.15, di mana $122.90
ditambahkan di Cutting Department, $57.25 di
Molding Department, dan $24.00 di Assembly
Department.
1-26
Akuntansi Biaya Standar untuk Produk
Selesai

Ayat jurnal untuk mencatat pemindahan 4,236 unit dari

Cutting Department dan Molding Department ke
Assembly Department adalah sbb:

Work in Process, Assembly Department 763,115.40

Work in Process, Cutting Department * 520,604.40
Work in Process, Molding Department ** 242,511.00

* $122.90 standard cost added in Cutting x 4,236 units transferred to Assembly.

** $57.25 standard cost added in Molding x 4,236 units transferred to Assembly.

1-27
Akuntansi Biaya Standar untuk Produk
Selesai
Unit yang dipindahkan dari Assembly ke persediaan barang jadi
mengandung biaya standar yang ditambahkan dalam Assembly
ditambah dengan biaya standar dari dua departemen sebelumnya.
Ayat jurnal untuk mencatat pemindahan 4,200 unit produk selesai
adalah sbb:
Finished Goods 857,430
Work in Process * 857,430
* $204.15 standard cost x 4,200 completed units.

Biasanya kartu buku besar barang selesai hanya dibutuhkan untuk

menunjukkan kuantitas, sebab biaya standar per unit tidak berubah
selama periode tersebut. Ayat jurnal untuk mencatat penjualan 4,000
unit Paxel selama tahun berjalan sbb:
Cost of Goods Sold 816,600
Finished Goods * 816,600
* $204.15 standard cost x 4,000 units sold.
1-28
Menempatkan
Varian

1-29
Menempatkan Varian

Varian dapat ditempatkan dengan salah

satu dari dua cara berikut:
1. Diperlakukan sebagai biaya periode (period
expenses), yakni, ditutup ke Cost of Goods
Sold atau ke Income Summary secara
langsung.
2. Diperlakukan sebagai penyesuaian
(adjustments) ke Cost of Goods Sold dan
Ending Inventories.

1-30
Menempatkan Varian

1. Varian diperlakukan sebagai Period Expenses.

 Jika nilai bersih dari varian tidaklah material, maka
varian ditutup ke cost of goods sold.
 Jika varian ditutup ke dalam income summary, hal ini
berarti bahwa varian diperlakukan bukan sebagai
penambah atau pengurang biaya produksi melainkan
sebagai deviasi dari contemplated costs yang
disebabkan oleh kemalasan (inactivity) yang abnormal,
pemborosan (extravagance), keefisienan atau
ketidakefisienan (inefficiencies or efficiencies), atau
perubahan lain dalan kondisi bisnis.

1-31
Menempatkan Varian

2. Varian diperlakukan sebagai penyesuaian

ke dalam Cost of Goods Sold dan Ending
Inventories.
Berkaitan dengan cost of inventories, Accounting
Research Bulletin No. 43 menyatakan bahwa varian
yang signifikan dialokasikan antara cost of goods
sold dan inventories (Work in Process dan Finished
Goods)

1-32
Logika dalam Penempatan Varian

Perlakukan terhadap varian bergantung pada

faktor-faktor berikut:

1. Jenis varian pada: materials, labor, atau overhead.

2. Ukuran varian.
3. Pengalaman dalam mengelola biaya standar.
4. Penyebab varian, seperti standar yang salah.
5. Waktu terjadinya varian, seperti musiman.

1-33
Chapter 19

₵
Selesai

$
1-34
HOME ASSIGNMENT

1-35
Kerjakan nomor soal di bawah ini

 E 19 – 4
 E 19 - 5

1-36