Anda di halaman 1dari 13

Dosen Pengampu : Apt. Nursyafni, M.

Farm
01 | Pengertian Dispending 02 | Area lingkungan Dispending 03 | Dispending berdasarkan sifat
sediaan

04 | Pelayanan resep 05 | Kegiatan dispending 06 | Pemeriksaan resep


Merupakan bagian terpenting dari praktik kefarmasian, kegiatan
pelayanan yang dimulai dari tahap vaidasi, interpretasi,
menyiapkan/meracik obat dengan pemberian informasi obat yang
memadai disertai sistem dokumentasi
✔ Halangan : penempatan meja
✔ Mudah diakses oleh ✔ Kursi atau tempat duduk ✔ Bersih pelayanan resep, meja
pasien yang nyaman (terutama ✔ Teratur pelayanan yang tinggi
✔ Lebih baiik jika berada untuk pasien yang lanjut ✔ Memiliki ruang yang ✔ Keributan : radio dan televisi,
bunyi mesin cetak dan printer
pada tempat yang usia) cukup

✔ Menjalan Kesehatan ✔ Suhu dan kelembaban
Gangguan : teman atau
terpisah dan tidak
pengunjung untuk
berisik popular terkini untuk terkontrol mengunjungi stahh
✔ Harus bersih, teratur mengisi kekosongan saat ✔ Tidak memasang music
dan menarik menunggu obat yang kencang
01 | Dispensing Sediaan Farmaso
Sediaan farmasi Paranteral Khusus Sediaan farmasi Pencampuran
Merupakan kegiatan pencampuran Obat Steril
nutrisi paranteral yang dilakukan oleh Melakukan pencampuran obat
tenaga yang terlatih secara apsetik steril sesuai kebutuhan pasien
sesuai kebutuhan pasien dengan yang menjamin kompatibilitas dan
menjaga stabilitas sediaan stabilitas obat maupun wadah
sesuai dengan dosis
02 | Dispensing sediaan farmasi berbahaya
Kegiatannya;
Merupakan pengunaan obat
kanker secara aseptis dalam
kemasan siap pakai sesuai ✔ Melakukan perhitungan dosis secara akurat
kebutuhan pasien oleh tenaga ✔ Melarutkan sediaan obat kanker dengan
farmasi yang terlatih dengan pelarut yang sesuai
pengendalian pada keamanan ✔ Mengemas dalam kemasan tertentu
terhadap lingkungan ✔ Membuang limbah sesuai prosedur yang
berlaku
Peneriman Resep dan konfirmasi Pengambilan dan pengemasan obat

Pengkajian dan interpretasi Catat dan dokumentasi

Verifikasi, konsultasi bila Penyerahan obat & konseling


diperlukan
1. Mengurangi kesalahan pada saat
penyerahan obat
Resep adalah bagian dari hubungan profesional antara penulis resep 2. Mengurangi kesalahan pada staff
yaitu dokter, apoteker, dan pasien merupakan tanggung jawab farmasi
apoteker dalam hubungan tersebut untuk memenuhi pengobatan yang
3. Mengurangi kesalahan pada saat
dibutukan oleh pasien
penyerahan obat
4. Meningkatkan pelayanan
5. Meninglkatkan penampilan apotek
6. Meningkatkan jumlah pelanggan
Diketik atau ditulis oleh
dakter yang berizin

Resep Dikatakan
Legal/absah apabila Ditanda tangani oleh dokter
yang berizin

Memiliki informasi yang


dibutuhkan yang ada di
dalam resep
Keterbacaan/Ligibility Kelengkapan & Kebenaran

• Semua yang di resep kan harus


• Detail dokter
di mengerti
• Detail pasien
• Bentuk sediaan,dosis dan
• Pemeriksaan obat
jumlah oabat harus jelas
• Bentuk sediaan
• Semua istilah harus
• Kekuatan obat
diterjemahkan dengan baik
• Jumlah obat
• Aturan pakai
Pada waktu penyerahan obat apoteker Hubungan dengan pasien
atau tenaga teknis kefarmasian harus
mengkonfirmasi ⮚ Orang tua dari anak yang sakit
⮚ Anak dari pasien lansia
⮚ Anggota keluarga
Menanyakan apakah yang mengambil
obat pasien sendirinya atau datang ⮚ teman
atas nama pasien
● Peraturan mentri kesehatan republik indonesia nomor 199/MENKES/SK/X/2004

● Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 51/2009 hal pekerjaan farmasi

● WHO india Country dan DCGI, 2004, GPP Training modul, module iv Dispensing

Anda mungkin juga menyukai