PERATURAN DI DESA
Curah Pendapat
APA YANG SAUDARA KETAHUI
TENTANG JENIS – JENIS PERATURAN
DI DESA...?
JENIS PERATURAN DIDESA
1. Peraturan Desa
2. Peraturan Kepala Desa
3. Peraturan bersama Kepala Desa
Pengertian
PERATURAN DESA?
adalah Peraturan Perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan
disepakati bersama BPD.
Berkedudukan sebagai hukum tertinggi di Desa.
Mempunyai kekuatan hukum yang mengikat warga serta pihak-
pihak lain yang mempunyai kepentingan di Desa.
Berisi materi pelaksanaan kewenangan desa dan penjabaran lebih
lanjut dari Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi
Pengertian
PERATURAN KEPALA DESA?
adalah Peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa
dan bersifat mengatur.
Berkedudukan sebagai hukum setingkat di bawah Peraturan Desa
dan Peraturan Bersama Kepala Desa.
Berisi materi pelaksanaan peraturan desa, peraturan bersama
kepala desa dan tindak lanjut dari peraturan perundang-undangan
yang lebih tinggi.
PERATURAN BERSAMA KEPALA DESA
• Peraturan bersama Kepala Desa
merupakan peraturan yang ditetapkan
oleh Kepala Desa dari 2 (dua) Desa atau
lebih yang melakukan kerja sama antar-
Desa.
• Peraturan bersama Kepala Desa merupakan
perpaduan kepentingan Desa masing-masing dalam
kerja sama antar-Desa.
KEPUTUSAN KEPALA DESA
Selain mengeluarkan produk hukum yang bersifat
pengaturan, Kepala Desa juga dapat menetapkan
keputusan kepala desa, yaitu penetapan yang
bersifat konkrit, individual, dan final.
PANCASILA
UUD’45
TAP MPR
UNDANG-UNDANG
/ PERPU
PER. PEMERINTAH
PERATURAN PRESIDEN
KEJELASAN TUJUAN
DAPAT DILAKSANAKAN
KEJELASAN RUMUSAN
KETERBUKAAN
1 PERENCANAAN
2 PENYUSUNAN
3 PEMBAHASAN PEMBENTUKAN
PERATURAN DESA
4 PENETAPAN
5 PENGUNDANGAN
6 PENYEBARLUASAN
TAHAP
PERENCANAAN
PENYUSUNAN OLEH
PENYUSUNAN OLEH KONSOLIDASI MASYARAKAT BPD & LEMBAGA
KEPALA DESA DESA DAN/ATAU CAMAT KEMASYARAKATAN
LAINNYA
PERUNDANGAN
PENYEBARLUASAN
PROSES PENYUSUNAN PERATURAN DI DESA
TAHAP
PERENCANAAN
PENYUSUNAN OLEH
PENYUSUNAN OLEH KONSOLIDASI MASYARAKAT BPD & LEMBAGA
KEPALA DESA DESA DAN/ATAU CAMAT KEMASYARAKATAN
LAINNYA
PENGUNDANGAN
SESUAI DENGAN
BERTENTANGAN
KEPENTINGAN
DENGAN
UMUM & KEPENTINGAN UMUM
PERATURAN YG KLARIFIKASI
& PERATURAN YG
LEBIH TINGGI LEBIH TINGGI
SURAT
PEMBATALAN
KLARIFIKASI DENGAN KEPUTUSAN
BUPATI/WALI KOTA
PENYEBARLUA
SAN
PROSES PENYUSUNAN PERATURAN
BERSAMA KEPALA DESA
TAHAP PERENCANAAN OLEH 2
KADES/LEBIH SETELAH
MENDAPAT REKOMENDASI
MUSDES
MENYUSUN RANCANGAN
OLEH KADES PEMRAKARSA
PENETAPAN
PERUNDANGAN
DALAM BERITA DESA OLEH
SEKDES MASING-MASING
PENYEBARLUASAN
TATA NASKAH PERATURAN DI
DESA
KERANGKA
PERATURAN DI DESA
A. Penamaan/Judul
B. Pembukaan
C. Batang Tubuh
D. Penutup
E. Lampiran (jika diperlukan)
PENAMAAN/JUDUL
Memuat keterangan jenis, nomor, tahun
pengundangan/penetapan, dan nama PUU
Ditulis seluruhnya dengan huruf kapital yang diletakkan
ditengah margin tanpa diakhiri tanda baca
Nama PUU dibuat secara singkat dan mencerminkan isi
CONTOH
1.Jenis Peraturan Desa
KABUPATEN....KECAMATAN.....
DESA.....................................
KABUPATEN..........KECAMATAN.......
PERATURAN BERSAMA KEPALA DESA ……….
DAN KEPALA DESA...........
NOMOR….. TAHUN.......
NOMOR...... TAHUN......
TENTANG
……………………………
CONTOH
4. Jenis Keputusan Kepala Desa
KABUPATEN.....KECAMATAN...
DESA.......................
Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal .... Peraturan Daerah Kabupaten ........ Nomor ...
Tahun ...... tentang ..................., Kepala Desa menetapkan rancangan Peraturan Desa tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa);
b. bahwa Rancangan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDesa) sebagaimana dimaksud pada huruf a, telah dibahas dan disepakati bersama Badan
Permusyawaratan Desa;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu
menetapkan Rancangan Peraturan Desa ................. tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa menjadi
Peraturan Desa .............. tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Desa Tahun Anggaran .........
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara tahun
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495)
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang
Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor .............. Tahun ........ tentang Pengelolaan
Keuangan Desa;
5. Peraturan Daerah Kabupaten .......... Nomor .............. Tahun ........ tentang .............
(Lembaran daerah Kabupaten .................. Tahun ............ Nomor ..... );
6. Dst...
Dengan Kesepakatan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ...................
DAN
KEPALA DESA..................
MEMUTUSKAN
Menimbang : a. bahwa…………………. ;
b. bahwa …………………..;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaks dalam huruf a dan huruf b
perlu menetapkan Perdes tentang .....
LANJUTAN
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG
……………………………….
…………..
LANJUTAN
MEMUTUSKAN:
MEMUTUSKAN:
1. Ketentuan Umum
2. Materi Pokok yang Diatur
- Ketentuan Pidana (jika diperlukan)
- Ketentuan Peralihan (Jika diperlukan)
3. Ketentuan Penutup
PERUMUSAN KETENTUAN UMUM
Diundangkan di ………..
pada tanggal ……….
SEKTRETARIS DESA ……..
tdt
(......nama......)
LEMBARAN DESA........TAHUN……NOMOR….
(kalau perdes)
PENGUNDANGAN/PENGUMUMAN
Diundangkan di ………..
pada tanggal ……….
SEKTRETARIS DESA ……..
tdt
(......nama......)
BERITA DESA........ TAHUN……NOMOR….
(kalau Peraturan bersama kades/perkades)
TERIMAKASIH
PEMBAHASAN
PERATURAN DESA
BPD mengundang Kepala Desa untuk membahas &
menyepakati Ran.Perdes.
Jika Ran.Perdes berasal dari Kepala Desa, maka Ran.Perdes
disampaikan kepada BPD dengan surat pengantar Kades
untuk dibahas oleh BPD. Pada “Pembahasan Perdes” ini
Tahap pertama Kepala Desa menyampaikan penjelasan
terhadap Ran.Perdes yg diusulkan;
Tahap kedua, BPD menyampaikan pandangan umum atas
Ran.Perdes yg disulkan oleh Kepala Desa;
Tahap ketiga, jawaban Kepala Desa atas pandangan umum
BPD terhadap Ran.Perdes yg disulkan;
Materi/isi Per-UU-an
1. Peraturan Desa berisi materi pelaksanaan
Kewenangan Desa dan penjabaran
peraturan yang lebih tinggi;
2. Peraturan Bersama Kepala Desa berisi materi kerjasama
Desa;
3. Peraturan Kepala Desa berisi materi pelaksanaan
Peraturan Desa, Peraturan Bersama Kepala Desa atau
Peraturan yang lebih tinggi.
Tahap keempat, rapat pembahsan atas
Ran.Perdes yg diusulkan (Pasal per Pasal);
Tahap kelima, pendapat akhir BPD berupa
penolakan atau kesepakatan atas Ran.Perdes yg
diusulkan.
Penolakan atau persetujuan baik oleh BPD
maupun Kades dinyatakan dengan Keputusan.
Jika penolakan diikuti alasan yg jelas.
Jika Ran.Perdes berasal dari inisiatif BPD
disampaikan kepada Kades dengan surat
pengantar BPD dan pembahasan kebalikannya.
PENETAPAN
PERATURAN DESA
Perundang-undangan.
Perubahan Peraturan Perundang-undangan dapat
dilakukan terhadap:
seluruh atau sebagian buku, bab, bagian, paragraf, pasal,
dan/atau ayat; atau
kata, frasa, istilah, kalimat, angka, dan/atau tanda baca.
TERIMAKASIH
Materi muatan
Peraturan Perundang-undangan
1.Pengayoman
7.Keadilan
2.Kemanusiaan 8.Kesamaan Kedudukan
3.Kebangsaan Dalam Hukum Dan
4.Kekeluargaan Pemerintahan
5.Kenusantaraan 9.Ketertiban Dan
6.Bhinneka Tunggal Kepastian Hukum
Ika 10.Keseimbangan,
Keserasian, Dan
Keselarasan
BPD