SYARAT SUATU

DATA

JUNICA PANCA AMALIA

2013411092
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan
adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka,
matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan
untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Data dalam sebuah
penelitian menjadi komponen utama. Penelitian yang baik membutuhkan data yang baik
juga dalam mendukung penelitian.
Data yang salah, apabila digunakan sebagai dasar bagi pembuatan keputusan, akan
menghasilkan keputusan yang salah. Persyaratan data yang baik, antara lain, objektif,
representatif (mewakili kelompok data asalnya), memiliki kesalahan baku yang kecil, tepat
waktu up to date) dan relevan.
 Syarat-syarat Data :

1) Objektif

Data yang objektif berarti bahwa data harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (as it is). Misalnya, produksi yang
turun dilaporkan naik ini tidak objektif; harga satu satuan barang Rp500, dilaporkan Rp750, walaupun ada kuitansi, tetap
tidak objektif.

2) Representative

Data harus mewakili objek yang diamati. Misalnya, jika laporan produksi padi dari suatu daerah hanya didasarkan atas hasil
sawah-sawah yang subur saja, ini jelas tidak mewakili; laporan harga yang hanya didasarkan atas pasarpasar yang murah
saja juga tidak mewakili; laporan konsumsi susu hanya dari golongan orang kaya saja juga tidak mewakili.

3) Relevan

Data yang dikumpulkan harus ada hubungannya dengan masalah yang akan dipecahkan.
 Syarat-syarat Data
4) Valid

Derajat ketepatan antara data yang terdapat di lapangan dan data yang dilaporkan oleh peneliti. Kalau dalam objek
penelitian terdapat warna merah, peneliti akan melaporkan warna merah. Kalau dalam objek penelitian para pegawai
bekerja dengan keras, peneliti melaporkan bahwa pegawai bekerja dengan keras. Bila peneliti membuat laporan yang
tidak sesuai dengan apa yang terjadi pada objek, data tersebut dapat dinyatakan tidak valid.

5) Up To Date

Up to date atau data terbaru artinya data yang kita gunakan harus sesuai dengan waktu penelitian yang diinginkan.

6) Kesalahan sekecil mungkin

Kesalaham sekecil mungkin maksudnya adalah tingkat kesalahan dimana saat data dikumpulkan. Semakin kecil nilai
kesalahan maka akan semakin baik data yang digunakan. kesalahan terjadi pada data yang diambil dengan
menggunakan teknik survey atau hanya mencacah Sebagian.
 Contoh Syarat Data Objektif

1. Kondisi pendaftaran pasien BPJS di Rumah Sakit Haji Kamino dikatakan tidak antri namun kenyataannya
pendaftaran mengalami antrian yang Panjang.
2. Seorang pasien mengatakan bahwa perutnya terasa nyeri .
3. Setelah Tia melakukan observasi, ia mengatakan bahwa didesa sukoharjo terdapat 5 balita yang terkena gizi buruk.
4. Bayi yang usuianya belum diatas 6 bulan tidak boleh diberikan makanan tambahan, hanya Asi ekslusif saja.
5. Hasil identifikasi kebutuhan guru di SD Kabupaten Wonosobo diperlukan 30 guru kelas dan 5 orang guru
pendidikan agama. Data yang disajikan harus sesuai dengan hasil identifikasi kebutuhan tersebut.
6. Hasil pengumpulan menunjukkan ruang kelas SMP Kabupaten Pidie yang rusak berat sebanyak 200 ruang. Data
yang disajikan harus sejumlah hasil pengumpulan tersebut.
7. Mahasiswa gizi diperintahkan untuk melakukan penelitia mengenai ibu menyusui di desa sukaharja, dan
mendapatkan hasil ada 7 ibu yang menyusui, data yang disampaikan harus sesuai hasil.
8. Melihat data pengunjung rumah sakit harus sesuai dengan identifikasi yang dilakukan.
9. Petugas posyandu mendata ibu yang hadir dengan melihat langsung data yang sesuai.
10. Melihat status gizi MPASI instan pada kemasannya.
 Contoh Syarat Data Representatif
1. Seorang ahli gizi meminta asistennya untuk melihat hasil kebutuhan gizi setiap siswa di Poltekkes, asisten tersebut melihat melalui
data yang sudah ada.
2. Sikap ibu menyusui terhadap ASI eksklusif dikatakan Baik karena diambil data dari ibu- ibu menyusui di perkotaan. Maka ini
dikatakan tidak representatif karena tidak melakukan pengamatan pada ibu -ibu menyusui di pedesaan.
3. Ibu vivi ingin melihat perkembangan vivi diseklah, ia melihatnya melalui nilai rapor vivi.
4. Jumlah siswa putus sekolah yang dilaporkan (setelah dilakukan survai) hanya berdasarkan daerah-daerah yang tingkat pelayanan
pendidikannya tergolong baik, padahal kenyataannya terdapat daerah yang tergolong cukup, buruk dan buruk sekali yang memiliki
siswa putus sekolah lebih besar justru tidak dijadikan survai. Terhadap data seperti ini maka siswa putus sekolah yang disampaikan
bukan merupakan data yang representatif.
5. Pasien ingin mengetahui riwyat penyakit yang ia miliki, soerang dokter memberi rekaman penyakit dia.
6. Mengatakan bahwa didesa banyak anak yang kekurangan gizi dengan menunjukan data yang sudah di lakukan observasi.
7. Seorang petani ingin melihat keuntungan dari hasil panennya, ia harus menjualnya terkebih dahulu agar tahu berapa keuntungannya,
tidak bis ajika hanya melihat hasilnya saja
8. Seorang dokter mengatakan kepada pasien bahwa ia mengalami patah tulang, dokter harus menujukan hasil rongen tidak bisa hanya
dengan kata-kata
9. Tia ingin mendaftarkan sekolah, dan ia hanya mengatakan tanggal lahir saja tanpa menunjukan akta kelahiran. Tia ahrus membawa
akta kelahuran agar panitia yakin.
10. Seorang polisi tidak bisa menangkap orang begitu saja, mereka haru smencari bukti yang benar.
 Contoh Syarat Data Relevan
1. Pimpinan Rumah Sakit ingin mengetahui penyebab keterlambatan pencairan klain BPJS Kesehatan, maka petugas rumah sakit harus
mengumpulkab data yang berhubungan dengan proses pencairan BPJS tersebut, seperti data tungkat Pendidikan dan pelatihan petugas
penginput data klaim. Tidak relvan jika petugas rumah sakit pengumpulkan data tingkat pekatihhan dokter jaga.

2. Ketika seseorang melakukan penelitian yang mengangkat masalah dampak penggunaan gadget pada anak-anak, kita dapat menelusuri
penelitian-penelitian lain yang relevan seperti penelitian mengenai hubungan ibu yang bekerja dengan tingkat pemakaian gadget pada
anak.

3. Bayi tika selalu menangis dan merasa perut bayinya sakit, ternyata karena tika memberikannya bubur tambahan.

4. Data seorang pasien yang terkena demam berdarah dengan melihat trombosit

5. Hasil data masyarakat terkena anemia mengetahui kadar hemoglobin

6. Hasil data bayi yang terkena diare dengan memperhatikan frekuensi dan tekstur BAB bayi

7. Mahasiswa gizi sedang melakukan penelitian mengenai Gizi Buruk, maka mereka harus mencari penyebab gizi buruk tersebut

8. Pemerintah mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kemerosotan produksi padi selama beberapa tahun terakhir.

9. Fika mengumpulkan nilai teman-teman ia agar ia bisa tau siapa nilai tertinggi dikelas

10. Melihat data pasien yang mengidap diabetes dengan melakukan cek gula darah
 Contoh Syarat Data Valid
1. Seorang mengaku menjadi bidan, dan kita melihat ia memakai seragam bidan dan tampak pengkuan orang tersebut.

2. Mahasiswa gizi mendapatkan data tentang gizi buruk dengan melihat langsung kelokasi tersebut.

3. Ibu titu mengatakan bahwa bayinya memiliki berat 8kg dan saat ditimbang benar beratnya 8kg.

4. Mengetahui tekanan darah dengan menggunakan tensimeter

5. Seorang ahli gizi mengatakan bahwa pasien ia mengalami gizi buruk, karena dia sudah memeriksa bahwa pasien ia
kekurang banyak protein dan karbohdrat.

6. Dila melihat kecelakaan didkat rumahnya, ia akan melaporkan ke kantor polisi dan ia haru smelaporkan sesuai dengan yang
ia lihat.

7. Untuk mengukur tinggi badan seseorang harus menggunakan alat ukur tidak bis ajika hanya dikira-kira saja

8. Untuk mengetahui BDD bahan makana yang akan mia gunakan, ia harus menimbangnya terlebih dahulu

9. fika mengukur suhu tubuh dengan termometer

10. Ibu tiwi ingin mengetahui berat badan ia dengan menimbang badan di puskemasmas
 Contoh Syarat Data Up To Date
1. Jika ingin melihat data pasien covid-19 pada bulan Juli maka lihatlah data yang sesuai pada bulan juli tersebut, data yang dikeluarkan sesuai
dan baru.

2. Bu tika baru saja mendengar pengumuman bahwa didesa dia akan mengadakan posyandu

3. Baru saja dikabarkan ditelevisi bahwa di jawa barat telah terjadi banjir

4. Siswa SMA 7 dipulangkan karena baru saja mendapatkan kabar bahwa sekolah akan diliburkan selama 2 minggu karena tersebarnya virus
baru.

5. Ibu via baru saja mengikuti konseling dan ia baru tau bahwa bayi yang berumur 0-6 bulan tidak boleh diberi makanan pendamping

6. Konsep 4 Sehat 5 Sempurna kini sudah tidak digunaklan lagi, dan kini sudah berkembang dan disempurnakan menjadi Pedoman Gizi
Seimbang.

7. Fita ingin mencari kebutuhan gizi adiknya, ia harus melihat berat badan dan umur adiknya sekarang

8. Kepala desa ingin melihat berapa penduduk ia ditahun 2021 ini, ia melihatnya dengan data yang terbaru

9. Kalau kita ingin melihat kondisi perekonomian tahun 2012, hendaknya digunakan data perekonomian tahun 2012 dimana data tersebut
merupakan data yang dirilis terbaru.

10. Tika mengatakan bahwa baru saja terjadi gempa, karena ia merasakan getarannya
 Contoh Syarat Kesalahan Sekecil Mungkin
1. Pengumpulan data kejadian anemia pada ibu hamil dengan menggunakan 200 sampel, kemungkinan memiliki kesalahan baku
yang lebih kecil dibandingkan mengumpulkan data dari 20 sampel.
2. Saat mendata jeawaban setelah melakukan questioner ada 38 yang menjawab ternayata ada 40 siswa dan 2 belum menjawab
3. Data puskesmas sinkron dengan data yang asli
4. jumlah kebutuhan rehabilitasi ruang kelas tingkat SD yang harus diperbaiki diberikan tiga alternatif, yaitu tinggi, sedang, dan
rendah atau antara 450 – 550 ruang karena menggunakan simpangan baku 1,00, yaitu kurang mean 1 dan lebih mean.
5. Jika akan melakukan operasi besar, setidaknya dibutuhkan tim medis yang tidak hanya terdiri dari dokter bedah dan dokter
anestesi saja. Tak jarang, tenaga medis lainnya seperti perawat bedah, dokter bagian penyakit dalam, kebidanan dan
kandungan, serta gizi turut terlibat. Agar tidak adanya kondisi yang tidak di inginkan.
6. Kesalahan Karena Metode Pengukuran yang Digunakan
7. Dalam mengeluarkan vaksin harus melalui tiga tahap, dari memastikan keamanan dosis pada manusia, kemudian uji kepada
manusia biasa mulai dari 100 sampai 500 orang dan terakhir uji sampel dari 1000 orang sampai 5000 orang. Kegiantan itu
dilakukan agar menurunkan tingkat kesalahan
8. Jika melakukan penimbangan pada bayi , maka butuh 2 orang tenaga medis agar tidak terjadi kesalahan
9. Kesalahan pengukuran karena alat ukur
10. Kesalahan pengukuan karena benda ukur