Timja HPISP
Direktorat P2 PM Ditjen P2P
ANTONY AZARSYAH, KASI PISP, SUBDIT HPISP, DIT P2PML
5 Tatalaksana Diare
(Lintas Diare)
1 2 4
Oralit osmolaritas Antibiotika atas
rendah Obat zinc selama 10
hari indikasi
3 5
ASI dan Makan Nasihat pada
sesuai umur ibu/pengasuh
ANTONY AZARSYAH, KASI PISP, SUBDIT HPISP, DIT P2PML
PERKEMBANGAN TERAPI DIARE
Past Present Most
’70-’80 ’80-now Recent
• ORT: ORS Duration,
• Limited IVbb
New formula
Intravenous volume &IV
“All” ORS
Feeding:
Fasting Continue Incidence
Zn Suplementation
during & & severity
increase after
diarrhea Continued feeding
KANDUNGAN
KANDUNGAN ORALIT ORALIT
LAMA RENDAH
OSMOLARITAS
a. Natrium 90 MEq/L
a. Natrium 75 mEq/L
b. Osmolaritas of 331
b. Osmolaritas 245 mmol/L
mmol/L
Pengurangan kadar glukosa & garam perpendek durasi diare.
Pengurangan osmolaritas Oralit mengurangi kuantitas tinja.
Meningkatkan efektivitas pada anak dengan diare akut, non-kolera
ANTONY AZARSYAH, KASI PISP, SUBDIT HPISP, DIT P2PML
Oralit osmolaritas
rendah Reduksi konsentrasi:
-glukosa 75 mmol/L
Luaran:
-natrium (NaCl) 75mEq/L
Terapi IV 33%
-keseluruhan 245 mOsm/L
Pengeluaran tinja 20%
Muntah 30%
WHO/UNICEF Joint Statement, 2004
ANTONYAZARSYAH,
ANTONY AZARSYAH,KASI
KASIPISP,
PISP,SUBDIT
SUBDITHPISP,
HPISP,DIT
DITP2PML
P2PML
BAYI YANG HANYA MINUM
ASI SERING KALI
FREKUENSI B.A.B.
5-6x/HARI TETAPI
KONSISTENSI TINJANYA
BAIK
BUKAN
DIARE
ANTONY AZARSYAH, KASI PISP, SUBDIT HPISP, DIT P2PML
MENURUT
JENIS
1. Diare Akut
2. Diare Bermasalah
a. Diare berdarah, Kolera
b. Diare berkepanjamgan
c. Diare kronik/ Diare
persisten
d. Diare dan gizi buruk
e. Diare dg penyakit
penyerta
Disentri
WHO sebagian besar Shigella
Penelitian di 6 rumah sakit (Indonesia) Shigella,
Salmonella, Campylobacter jejuni, Escherichia coli (E. coli)
dan Entamoeba histolytica
ANTONY AZARSYAH, KASI PISP, SUBDIT HPISP, DIT P2PML
MENURUT
BANYAKNYA
KEHILANGAN
CAIRAN
1. Tanpa Dehidrasi
2. Dehidrasi
ringan/sedang
3. Dehidrasi berat
Adakah
Adakah Terapi
Terapi terdekat ·· Kirim
terdekat
YA Kirim penderita
penderita untuk
untuk terapi
terapi Intravena.
Intravena.
(dalam 30 menit)?
(dalam 30 menit)? YA
·· Bila
Bila penderita bisa minum, sediakan oralit dan tunjukkan
penderita bisa minum, sediakan oralit dan tunjukkan cara
cara memberikannya
memberikannya selama
selama di
di perjalanan.
perjalanan.
TIDAK
·· Mulai
Mulai rehidrasi
rehidrasi melalui
melalui mulut
mulut dengan
dengan oralit.
oralit. Berikan
Berikan 20
20 ml/kg/jam
ml/kg/jam selama
selama 66 jam
jam (total
(total 120
120 ml/kg).
ml/kg).
Apakah
Apakah Saudara
Saudara dapat
dapat YA
·· Nilailah penderita tiap 1-2
Nilailah penderita tiap 1-2 jam:jam:
YA
menggunakan pipa
menggunakan pipa -- Bila
Bila muntah
muntah atau
atau perut
perut kembung
kembung berikan
berikan cairan
cairan pelan-pelan.
pelan-pelan.
nasogastrik
nasogastrik untuk
untuk rehidrasi?
rehidrasi? -- Bila
Bila rehidrasi
rehidrasi tidak
tidak tercapai
tercapai setelah
setelah 33 jam
jam rujuk
rujuk penderita
penderita untuk
untuk terapi
terapi Intravena.
Intravena.
TIDAK
·· Setelah 66 jam
jam nilai kembali penderita dan
dan pilih rencana terapi yang sesuai.
· Setelah
Mulai rehidrasinilaimelalui
kembali mulut
penderita
dengan pilih rencana
oralit. terapi20
Berikan yang sesuai. selama 6 jam (total 120 ml/kg).
ml/kg/jam
· Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg).
Apakah
Apakah penderita
penderita bisa
bisa minum?
minum? YA
YA
·· Nilailah
Nilailah penderita
penderita tiap
tiap 1-2
1-2 jam:
jam:
TIDAK -- Bila
Bila muntah atau perut kembung
muntah atau perut kembung berikan
berikan cairan
cairan pelan-pelan.
pelan-pelan.
Segera
-- Bila
Bila rehidrasi
rehidrasi tidak
tidak tercapai
tercapai setelah
setelah 33 jam,
jam, rujuk
rujuk penderita
penderita untuk
untuk terapi
terapi Intravena.
Intravena.
Segera rujuk
rujuk anak
anak untuk
untuk rehidrasi
rehidrasi melalui
melalui
Nasogastrik atau Intravena.
Nasogastrik atau Intravena.
-- Setelah
Setelah 66 jam
jam nilai
nilai kembali
kembali kondisi
kondisi penderita
penderita dan
dan pilih
pilih rencana
rencana terapi
terapi yang
yang sesuai.
sesuai.
Catatan
Catatan ::
·· Bila
Bila mungkin
mungkin amati
amati penderita
penderita sedikitnya
sedikitnya 66 jam
jam setelah
setelah rehidrasi
rehidrasi untuk
untuk memastikan
memastikan bahwa
bahwa ibu
ibu dapat
dapat menjaga
menjaga mengembalikan
mengembalikan cairan
cairan yang
yang hilang
hilang dengan
dengan memberi
memberi oralit.
oralit.
· Bila umur anak di 22
ANTONY AZARSYAH, KASI PISP,·SUBDIT
Bila umur
HPISP,anak di atas 2 tahun dan kolera baru saja berjangkit di daerah Saudara, pikirkan kemungkinan kolera dan beri antibiotika yang tepat secara oral begitu
atas
DIT P2PML 2 tahun dan kolera baru saja berjangkit di daerah Saudara, pikirkan kemungkinan kolera dan beri antibiotika yang tepat secara oral begitu anak
anak sadar.
sadar.
Ikuti arah anak panah. Bila jawaban dari pertanyaan YA teruskan kekanan. Bila TIDAK,
teruskan kebawah.
Dapatkah saudara YA Mulai diberi cairan IV segera. Bila penderita bisa minum,
memberikan cairan berikan oralit, sewaktu cairan IV dimulai. Beri 100 ml/kg cairan
intravena ( IV ) ? Ringer Laktat , Ringer asetat
( atau cairan normal Salin bila RL tidak tersedia ), dibagi sbb :
120ml/kg).
Apakah penderita bisa
YA
minum? Nilailah penderita tiap 1-2 jam :
- Bila muntah atau perut kembung berikan
cairan pelan-pelan.
- Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam,
rujuk penderita untuk terapi IV
- Setelah 6 jam nilai kembali kondisi penderita dan
pilih rencana terapi yang sesuai.
CATATAN :
Bila mungkin amati penderta sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi untuk memastikan
bahwa
• ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan memberi oralit
• bila umur anak > 2 tahun dan kolera baru saja berjangkit didaerah saudara,
pikirkan kemungkinan kolera, beri antibiotik yang tepat secara oral begitu anak
sadar
ANTONY AZARSYAH, KASI PISP, SUBDIT HPISP, DIT P2PML