Anda di halaman 1dari 7

GASTROENTERITIS/ 4A

KOLERA DAN GIARDIASIS

TUGAS SP BLOK DIGESTIVE SYSTEM II


M I TA S O F I A N I 21501101013
M.DIO GHAFIQI 21501101062
KOLERA
Nama Penyakit Etiologi S O A P

Kolera Vibrio cholerae -Diare encer dan • Pemeriksaan Fisik • Demam tifoid 1) Medikamentosa
berlimpah tanpa tenesmus o Tanda-tanda utama •Kriptosporidia (pada • Rehidrasi cairan
- feses seperti air cucian dehidrasi. penderita HIV) • Terapi anti diare
peradangan mukosa beras (puth keruh) dan oTakipnea •Kolitis pseudomembran - Loperamid
lambung dan usus halus bila didiamkan terbentuk oBising usus yang lemah - Difenoksilat atropin
yang ditandai dengan diare gumpalan putih atau tidak ada bila - Tinktur opium
dengan frekuensi 3 kali - feses tidak bau busuk / terdapat hipokalemia - Bismuth salisilat
atau lebih dalam waktu 24 amis, tapi ‘manis’ menusuk oTakikardia • Terapi antimikroba
jam - Muntah tanpa mual oVox chiolerica
-Nyeri otot oTurgor kulit menurun 2) Non-Medikamentosa
- Lemah oSuhu badan normal / • Pasien tidak
menurun Komplikasi dipuasakan
o Kejang otot • Hindari minuman
alkohol / kafein
• Syok hipovolemik
• Pemeriksaan • Konsumsi makanan
Penunjang yang mudah dicerna
o Pemeriksaan feses
Rectal swab → diawetkan
dalam pepton alkali/ agar
TCBS → warna kuning →
koloni oksidase + →
konfirmasi dengan tes
aglutinasi serum
OBJECTIVE
PENATALAKSANAAN
TERAPI REHIDRASI
Derajat Dehidrasi Macam Cairan Jumlah Cairan Jangka Pemberian Waktu

Ringan ORS 50 ml/kgBB ( Maks. 750 ml/jam) 3-4 jam

Sedang ORS 100 ml/kgBB ( Maks. 750 ml/jam) 3 jam

Berat RL IV 110 ml/kgBB 3 jam pertama guyur sampai nadi


teraba kuat, sisanya dibagi dalam 2 jam
berikutnya

TERAPI PEMELIHARAAN
Jumlah Diare Macam Cairan Jumlah Cairan Cara Pemberian

Diare ringan ORS 100 ml/kgBB/hari sampai diare Oral di rumah


Tidak lebih dari 1X mencret setiap 2 berhenti
jam atau lebih lama, atau kurang dari
5 ml tinja/kgBB/jam

Diare sedang ORS Gantikehilangan volume tinja dengan Oral di rumah/ rumah sakit
Lebih dari 1X mencret setiap 2 jam volume cairan / 10-15 ml/kgBB/jam
atau lebih dari 5 ml tinja/kgBB/jam

Diare berat IV RL
Dengan tanda-tanda dehidrasi
PENATALAKSANAAN
TERAPI ANTIMIKROBA
Terapi Lini pertama Alternatif*

Dewasa •Tertasiklin 500 mg PO 4X sehari selama 3 • Siprofloksasin 1000mg PO dosis tunggal


hari •Eritromisin 250 mg PO 4X sehari selama 3
•Doksisiklin 300mg PO dosis tunggal hari
•Trimetropim-sulfametoksasole (5mg/kg
trimetropim + 25 mg/kg sulfametoksasol)
PO 2X sehari selama 3 hari
• Furazolidon 100mg PO 4X sehari selama 3
hari
Anak • Tetrasiklin 12,5 mg kg PO 4X sehari • Eritromisin 10 mg PO 3X sehari selama 3
selama 3 hari hari
•Doksisiklin 6 mg/kg PO dosis tunggal • Trimetropim-sulfametoksasole (5mg/kg
trimetropim + 25 mg/kg sulfametoksasol)
PO 2X sehari selama 3 hari
• Furazolidon 1,25 mg PO 4X sehari selama
3 hari
GIARDIASIS
Nama penyakit Etiologi S O A P

Giardiasis Giardia lamblia 1. Asimptomatik Pemeriksaan fisik : Diagnosis banding : Terapi non-medikamentosa :
2. Diare akut atau kronis • Tanda-tanda utama 1. Demam tifoid
1. Pasien tidak dipuasakan
Penyaki yang ditandai 3. Feses berbau busuk dehidrasi 2. Kolera
2. Diet : minum-minuman sari
dengan diare akut atau 4. Feses berminyak, • Takipnea
buah, teh, pisang, nasi,
kronis yag disebabkan jarang disertai darah • Takikardi
keripik asin, sup
parasite protozoa Giardia 5. Keram perut • Bising usus lemah
3. Hindari konsumsi susu,
6. Nyeri perut • Turgor kulit menurun
alcohol, minuman berkafein.
7. Perut kembung • Suhu badan normal /
Terapi medikamentosa :
8. Mual muntah menurun
1. Rehidrasi : RL 50-200
9. Penurunan nafsu
ml/kg/BB (tergantung
makan Pemeriksaan penunjang :
kebutuhan dan status
• Darah lengkap
hidrasi)
• Kultur feses
2. Antidiare :
• Ureum & kreatinin
Loperamide 4 mg ;
• ELISA
Selanjutnya 2 mg
(maksimal 16 mg/hari)
3. Antimikroba :
Tinidazol 2 gr dosis tunggal
REFERENSI

• Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I
Edisi IV. Jakarta : Interna Publishing ; 2009
• Panduan Praktis Klinis Edisi Revisi Tahun 2014

Anda mungkin juga menyukai