DEFINISI
01 03
Hipotonis/hiponatremik
02 Hipertonis/Hipernatremik
1. Biasa terjadi setelah intake
1. Pada anak dengan diare yang
minum banyak air atau cairan
Isotonis cairan hipertonik selama diare
2. Kehilangan air >> kehilangan
hipnotik atau diberi infus glukosa
1. Misalnya pada kasus: ileus natrium
5%
obstruktif, peritonitis, diare, 3. Konsentrsi Na >150 mmol/L,
2. Kadar natrium rendah (<130
keringat berlebihan, fistel bila Na serum >165 mmol/L →
mmol/L)
usus, dan lain-lain kejang
3. Osmolaritas serum (<275
4. Osmolaritas serum meningkat
mOsm/L)
(>295 mmol/L)
4. Letargi, kadang-kadang kejang
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH
Intraselular 40 30 40
Ekstraselular 20 20 35
- Plasma 4 4 5
- Interstisial 16 16 30
Terapi Cairan
Resusitasi Rumatan
Resusitasi cairan ditujukan untuk
menggantikan kehilangan akut cairan Terapi rumatan bertujuan untuk
tubuh. Terapi ini ditunjukkan pula untuk memelihara keseimbangan cairan
ekspansi cepat dan cairan intravaskuler tubuh dan nutrisi yang diperlukan oleh
dan memperbaiki perfusi jaringan. tubuh.
1. 3.
Untuk memenuhi Untuk mengatasi
kebutuhan syok
2.
Rumus Holliday- segard
● 10kg pertama : 10 x 100ml =
1000cc/24J
● 10kg kedua : 10 x 500ml = 5000cc/24J
● Sisa BB x 20ml : ..........
KEBUTUHAN CAIRAN PERIOPERATIF
KEBUTUHAN PUASA
Kebutuhan puasa: berapa jam puasa x operasi
Kebutuhan operasi:
1. Operasi kecil : 2-4 cc/kgBB/Jam
2. Operasi sedang : 4-6cc/kgBB/Jam
3. Operasi Besar : 6-8cc/KgBB/Jam
LUKA BAKAR
RUMUS BAXTER
4ml x BB x Luas luka bakar (rule of nine)
50% 8 JAM
CEK NADI, JIKA TELAH ADEKUAT, STOP. JIKA TIDAK MEMBAIK, PERTAMA
ULANGI LAGI HINGGA NADI TERABA KUAT . GANTI MAINTENANCE
(4- 2-1 )
50% 16 JAM
BERIKUTNY
A
TERIMAKASIH