Anda di halaman 1dari 15

Terapi

Ca i r an
Cairan Tubuh
• Total Body Fluid Perempuan dewasa : 50-55 %
• Total Body Fluid laki-laki dewasa : 55-60 %
• Fungsi cairan tubuh :
 Mempertahankan panas tubuh & pengaturan temperature tubuh
 Transportasi : nutrient, partikel kimiawi, partikel darah, energi, hormone, hasil sisa metabolism
 Pembentuk struktur tubuh
 Mempertahankan tekanan hidrostatik dalam system kardiovaskular
Distribusi & Komposisi Cairan

Distribusi cairan Laki-laki dewasa Perempuan dewasa Bayi

Total air tubuh (%) 60 50 75

Intraseluler 40 30 40

Ekstraseluler 20 20 35

- Plasma 5 5 5

- Intersisial 15 15 30
Menghitung Kebutuhan Cairan Tubuh
Sesuai rumus Holliday & Segard
 Pada bayi dan anak
 Pada dewasa
4 ml /kgBB/jam = BB 10 Kg pertama
BB 10 kg pertama = 1 L cairan
2 ml/ kgBB/jam = BB 10 kg kedua
BB 10 kg kedua = 0,5 L cairan
1 ml/ kgBB/jam = Sisa BB selanjutnya
BB >>10 Kg = 20 mL x sisa BB
Contoh :
Contoh :
Pasien BB 30 Kg
Pasien BB 50 Kg
(4x10) + (2x10) + (1x10)
10 Kg pertama : 1000 cc
 40 + 20 + 10 = 70 mL/jam
10 Kg kedua : 500 cc
30 Kg terakhir = 20 mL x 30 : 600
cc
Total : 2100 mL  2,1 L
Perubahan Cairan Dalam Tubuh
01 Perubahan Volume 02 Perubahan konsentrasi
• Defisit volume :
Kehilangan cairan di • Hiponatremia
gastrointestinal akibat • Hipernatremia
muntah,diare, dsb • Hipokalemia
• Kelebihan volume : • hiperkalemia
Merupakan iatrogenic akibat
pemberian cairan berlebihan
atau akibat sekunder dari
penyakit dasar seperti gagal
ginjal, sirosis, dan gagal
jantung.
01 Tujuan
03 05 Terapi
02 04 Cairan
06
Mengganti kehilangan cairan
Mengganti cairan yang hilang yang sedang berlangsung Mencukupi kebutuhan perhari

Mengatasi kelainan akibat


Mengatasi syok Mengoreksi dehidrasi terapi lain
Terapi Cairan

Resusitasi Rumatan

Kristaloid Koloid Elektrolit Nutrisi

• Resusitasi  menggantikan kehilangan akut cairan tubuh, ekspansi


cairan intravascular, & memperbaiki perfusi jaringan.
• Rumatan  memelihara keseimbangan cairan tubuh & nutrisi yang
diperlukan oleh tubuh.
Jenis Cairan dan Indikasinya

Cairan Pemeliharaan Cairan untuk tujuan khusus


Mengganti kehilangan cairan tubuh Misal untuk koreksi khusus terhadap
lewat urin,feses, keringat,pernapasan gangguan elektrolit, keseimbangan
asam basa dll.

Cairan Pengganti Cairan Nutrisi


Mengganti kehilangan air tubuh
yang disebabkan oleh Untuk nutrisi parenteral pada pasien
sekuestrasi atau proses patologi yang tidak mau makan, tidak boleh
yang lain. makan dan tidak bisa makan peroral.
Pemilihan Cairan
Cairan intravena  kristaloid & koloid.
• Kristaloid

 Mempunyai komposisi mirip cairan ekstraseluler


 Waktu paruh cairan kristaloid di ruang intravascular sekitar 20-30 menit.
 RL  paling sering digunakan untuk reusitasi cairan walau agak hipotonis dengan
susunan yang hamper menyerupai cairan intravaskuler.
 Kristaloid lainnya  NaCl 0,9 %, bila berlebihan dapat mengakibatkan asidosis
hiperkloremik (delutional hyperchloremic acidosis) dan menurunnya kadar bikarbonat
plasma akibat meningkatnya klorida
 Larutan dextrose tidak digunakan untuk resusitasi karena dapat menyebabkan
hiperosmolaritas hiperglikemik, diuresis osmotik, dan asidosi serebral
Tabel Komposisi Kristaloid
Cairan Glukosa Natrium Klorida Kalium Kalsium Laktat mOsmol/
(mg/dL) (mEq/L) (mEq/L) (mEq/L) (mEq/L) (mEq/L) L
D5 5000 253

D5 ½ NS 5000 77 77 406

D5 NS 5000 154 154 561

NaCl 0,9 154 154 308


%
RL 130 109 4.0 3.0 28 273

D5 RL 5000 130 109 4.0 3.0 28 525

NaCl 5% 855 855 1171


Pemilihan Cairan

Koloid
 Disebut juga Cairan pengganti plasma “plasma
expander”
 Di dalam cairan koloid terdapat zat/bahan yang
mempunyai berat molekul tinggi dengan
aktivitas osmotik yang menyebabkan cairan ini
cenderung bertahan agak lama (waktu paruh 3-6
jam) dalam ruang intravascular.
Albumin Dextran
• Dextran untuk pemakaian klinis
tersedia dalam dextran 70 dan 40
• Larutan koloid murni yang berasal
dicampur dengan NaCl, dextrose,
dari plasma manusia.
atau RL.
• • Dextran 70 digunakan pada syok
Waktu paruh albumin dalam plasma
sekitar 16 jam, dengan sekitar 90% hipovolemik dan untuk profilaksis
tetap bertahan dalam intravaskular 2 tromboembolisme dan mempunyai
jam setelah pemberian. waktu paruh intravascular sekitar 6
jam.
• Dextran 40 tidak dapat dipakai pada
syok hipovolemik karena dapat
menyumbat tubulus ginjal dan
mengakibatkan gagal ginjal akut.
Gelatin HES
• Untuk penggantian volume primer • Indikasi Hydroxylethyl Strach :
pada hypovolemia, stabilisasi terapi & profilaksis difisiensi volume
sirkulasi perioperative. (hipovolemia) dan syok (terapi
• Kontraindikasi : infark miokard penggantian volume) berkaitan
yang masih baru terjadi, gagal dengan pembedahan (syok
jantung kongestif dan syok hemoragik), cedera (syok traumatic),
normovolemik. infeksi (syok septik), combustio.
• Pemberian gelatin lebih sering • Kontraindikasi : gagal jantung
menimbulkan allergic daripada kongestif berat, gagal ginjal,
koloid yang lain. gangguan koagulasi berat (kecuali
kedaruratan yang mengancam
nyawa)
Kristaloid dan Koloid

Sifat Kristaloid Koloid

Berat molekul Lebih kecil Lebih besar

Distribusi Lebih cepat Lebih lama berada dalam


sirkulasi

Faal hemostasis Tidak ada pengaruh Mengganggu faal


hemostasis
Penggunaan Pergantian cairan pada Pada perdarahan masif
dehidrasi & perdarahan
Untuk koreksi perdarahan Diberikan 2-3 x dari jumlah Diberikan sesuai dengan
perdarahan jumlah perdarahan

Anda mungkin juga menyukai