Pembimbing :
dr. Anita, Sp.A
Fisiologi cairan
tubuh
Komposisi tubuh
Komposisi tubuh adalah persentase berat tubuh yang terdiri dari jaringan non-lemak dan jaringan
lemak, yang terbagi menjadi 4 komponen utama :
● Organik
1. Jaringan lemak tubuh total (total body fat)
Protein, Lipid, Karbohidrat
2. Jaringan bebas lemak (fat-free mass) ● Non-organik
3. Mineral tulang (bone mineral) Kation, Anion
4. Cairan tubuh (body water)
Kompartemen cairan tubuh
KRISTALOID KOLOID
Hipotonik
Isotonik
Hipertonik
● Cairan dimana tekanan osmolaritas
○ ↑ Volume intraseluler
● Normal Saline (NaCL 0,9%), Ringer laktat (RL), Ringer asetat (Asering),
Glukosa 5%
D5% - - - - - 50
D10% - - - - - 100
KaEn 1B 38 - 38 - - 38
D5 ¼ NS 38 - 38 - - 50
D5 ½ NS 77 - 77 - - 50
D10 ⅙ NS 31 - 31 - - 100
KaEn 3A 50 10 50 20 - 27
KaEn 3B 50 20 50 20 - 27
KOLOID
● Ekspansi volume plasma tanpa ekspansi interstitial
● Durasi lebih lama di intravaskuler (3-6 jam)
● Harganya lebih mahal
● Dapat menyebabkan reaksi sensitivitas dan komplikasi lain
Albumin
Dextran
Gelatin
● Cairan rumatan dapat berupa cairan hipotonik atau isotonik → air, glukosa,
natrium, kalium, & klorida (hipotonik atau isotonik)
● 10 kg pertama: 4
ml/kg/jam (40)
● 10 kg kedua: 2
ml/kg/jam (20)
Dehidrasi
Kondisi yang terjadi akibat kehilangan air dalam tubuh yang berlebihan
(excessive loss of body water)
Derajat dehidrasi
Klasifikasi Tanda dan Gejala
2 fase :
1) Fase rehidrasi
- mengembalikan anak ke status euvolemik dalam 2-4 jam
- diberikan perlahan dengan sendok/spuit
- 5 ml/menit (1 sendok teh)
Total Body Weight (TBW) anak = 0,6 x BB △ Na tidak boleh > 12 mEq dalam sehari.
● Terjadi jika anak tidak mendapat cairan : tidak adanya akses, gangguan rasa haus
(masalah neurologi), muntah tidak terkontrol, anoreksia
● Tampak letargis & irritable
● Dampat terjadi
○ Demam
○ Hipertonisitas
○ Hipertefleksia (memberat jika ada perdarahan atau trombosis)
● Pengobatan terlalu cepat dapat menyebabkan mortalitas dan morbiditas
● Osmol idiogenik diproduksi otak selama terjadinya hipernatremia → untuk menjaga
pengerutan sel otak akibat perpindahan air ke ruang ekstraseluler yang hipertonik
● Selama koreksi Na → osmol idiogenik menurun perlahan
● Koreksi terlalu cepat → menyebabkan perpindahan dari ruang ekstraselular ke dalam
sel otak → edema serebri → kejang, herniasi otak, kematian
● Konsentrasi Na tidak boleh turun > 12 mEq/L selama 24 jam
TERAPI HIPERNATREMIA
Hipokalemia Penunjang
- EKG
Kadar kalium <3,5 mEq/L