Manajemen

Keuangan dan
Sumber
Pendanaan

Kelompok 12
 RISMA TEAM
Gusniar R
4122423120616

Mulyani
4122423120617

Nurfauzyyah P
4122423120618
 Manajemen
Keuangan
Manajemen keuangan adalah ilmu, seni (praktik), dan aktivitas-
aktivitas yang menyangkut keuangan suatu perusahaan seperti
perencanaan, pengorganisasian, pengalokasian, pengendalian,
investasi, pencarian dana, dan sebagainya dengan tujuan untuk
melakukan pengelolaan keuangan yang efektif sehingga dapat
mencapai tujuan organisasi seperti mendapatkan keuntungan,
memberikan kemakmuran pada para pemegang saham atau
pemangku kepentingan organisasi yang lainnya.
 FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN

1. Perencanaan 3. Pengendalian

2. Penganggaran 4. Pemeriksaan

5. Laporan
 Tujuan Manajemen
Keuangan
• Alokasi dana baik dana yang berasal dari dalam perusahaan
maupun luar perusahaan.
• Memaksimalkan keuntungan.
• Menjaga stabilitas finansial dalam keadaan yang selalu
terkendali.
• Memperkecil risiko perusahaan di masa sekarang dan di
masa yang akan datang.
• Mempermudah Perencanaan Struktur Modal
• Menjaga Arus Kas
 KEGIATAN MANAJEMEN
KEUANGAN

01 Penganggaran 03 Pengelolaan Dana 05

Perencanaan 02 Pendanaan 04 Laporan Keuangan
Keuangan
MENGEVALUASI MANAJEMEN
KEUANGAN
 01
Rasio Keuangan
Rasio keuangan adalah analisis yang digunakan untuk
mengukur dan mengevaluasi kinerja keuangan suatu
perusahaan. Rasio ini dihitung berdasarkan data yang
terdapat dalam laporan keuangan, seperti neraca,
laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
 A. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas (Liquidity Ratio) merupakan kemampuan sebuah perusahaan untuk

memenuhi kewajiban jangka pendeknya

1. Rasio Lancar

2. Rasio Cepat

3. Rasio Kas
 B. RASIO SOLVABILITAS

Rasio solvabilitas atau lepresiasi merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan
dibiayai dengan hutang, artinya seberapa besar beban utang
yang ditanggung perusahaan dibanding dengan aktivanya.
1. Debt to Asset Ratio (DAR)

2. Debt to Equity Ratio (DER)

3. Times Interest Earned (TIE)

 C. RASIO
AKTIVITAS

Arti dari rasio utilitas (istilah lain dari rasio aktivitas) menurut
Sherman (2015) adalah pemanfaatan aset perusahaan untuk
menghasilkan profit, khususnya bagi shareholder yang telah
mengeluarkan modal untuk membeli aset suatu perusahaan.

1.

2.

3.
C. RASIO AKTIVITAS LANJUTAN

4. Rasio Perputasan Persediaan (Inventory Turn Over)

5. Rasio Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turn Over)

 D. Rasio Profitabilitas

1. Rasio Profit Margin on Sales

2. Rasio Return on Invesment (ROI)

3. Rasio Return on Equity (ROE)

 2. ANALISIS TITIK IMPAS
(BEP)

 BEP dalam Unit

 BEP dalam Rupiah

 Net person value adalah akumulasi nilai
sekarang kas masuk dan kas keluar yang dihasilkan
oleh investasi bermanfaat untuk menentukan
apakah investasi yang diambil mampu memberikan
aliran kas masuk bersih pada investor atau tidak.

3. Net Present Value

(NPV)
IRR didefinisikan sebagai tingkat pengembalian
yang membuat npp sama dengan nol. Artinya pada
nilai IRR investasi akan berada pada posisi impas,
agar suatu investasi layak dilakukan maka nilai
tingkat pengembalian yang dihasilkan harus lebih
besar daripada nilai IRR tersebut.

4. Internal Rate of
Return (IRR)
Sumber Pendanaan
Funding atau Pendanaa merupakan tumpuan
utama dalam membuat bisnis atau
mengembangkan bisnis dan perusahaan.
 JENIS-JENIS
PENDANAAN
INTERNAL
A. MODAL PEMILIK
B. LABA DITAHAN
C. CADANGAN
PENYUSUTAN
D. PENJUALAN ASET
EKSTERNAL

A. PINJAMAN BANK
B. MODAL VENTURA
C. OBLIGASI
D. SAHAM
THAN
K!