Anda di halaman 1dari 3

Lembar Jawaban UTS Manajemen Keuangan

Nama :Muhammad Daffa Dewanto


NIM :12030119140266
Kelas A Manajemen Keuangan Hari Rabu, Jam 10 Pagi
Soal 1
1. Dalam sebuah perusahaan, keuangan menjadi pondasi yang kuat dalam terbangunnya
sebuah perusahaan. Keuangan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan
nasib dari suatu perusahaan. Keuangan bersifat sangat riskan. Jika tidak dikelola dengan
baik akan menjadi ancaman yang akan menghentikan jalannya perusahaan. Dalam
mengelola keuangan suatu institusi, dibutuhkan bidang tersendiri yang biasa disebut
manajemen keuangan. Manajemen Keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan,
penyimpanan, serta pengendalian dana dan asset yang dimilki suatu perusahaan atau
institusi. Tentunya tujuan perusahaan akan lebih mudah untuk dicapai apabila
keuangannya dikelola dengan baik dan maksimal. Sebaliknya, apabila keuangan tidak
dikelola dengan optimal, maka tujuan perusahaan akan sulit dicapai sehingga
mengorbankan banyak waktu uang dan tenaga yang lebih, bahkan bisa jadi tujuan
perusahaan tersebut gagal untuk dicapai.
2. Mengelola dana bukan hanya menerima dan mengeluarkan dana atas transaksi yang
dilaksanakan melainkan lebih luas dari hal tersebut. Apabila mengelola dana hanya
sekedar menerima dan mengeluarkan dana saja, hal itu tidaklah cukup untuk membangun
pondasi yang kuat bagi perusahaan. Dalam mengelola dana ada beberapa fungsi yaitu
fungsi Planning, Budgeting, Controlling, Auditing dan Reporting. Beberapa hal yang
harus dilakukan dalam mengelola dana yaitu,
a. menjaga arus kas agar tidak terjadi pengeluaran yang membengkak yang
mengakibatkan kerugian bagi perusahaan,
b. memaksimalkan keungan perusahaan dengan mengganti aktivitas anggaran dana
yang tidak menguntungkan ke aktivitas anggaran dana yang lebih
menguntungkan.
c. Mempersiapkan struktur modal. Harus bisa menyeimbangkan anggaran yang
dimilki dengan dana yang dipinjam perusahaan.
d. Mengoptimalkan kekayaan perusahaan. Dengan memberikan pembagian laba
yang semaksimal mungkin kepada pemegang saham tentunya akan meningkatkan
perusahaan dan memberikan kepercayaan pemegang saham untuk terus
berinvestasi di perusahaan
e. Mengurngai biaya modal. Perencanaan modal harus tepat afar penggunaan modal
dapat diminimailir sedemikian rupa.
3. Banyak cara dalam menentukan kualitas pengelolaan dana berdasarkan laporan
keuangan. Salah satunya yang paling sering dilakukan perusahaan adalah dengan
menggunakan analisis rasio keuangan atau Financial Ratio Analysis. Analisis rasio tidak
hanya berguna bagi kepentingan manajemen dan pemilk saja tetapi juga pihak eksternal
yang membutuhkakn informasi kinerja perusahaan tersebut. Rasio Keuangan dapat dibagi
menjadi beberapa jenis menurut J. Fred Weston & Thomas E. Copeland.
a. Rasio Likuiditas, rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam jangka
pendeknya
b. Rasio Leverage, rasio yang mengukur hingga sejauh mana perusahaan dibiayai
dari hutang
c. Rasio Aktivitas, rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan
sumberdaya nya
d. Rasio Profitabilitas, rasio yang mengukur efektivitas manajemen dilihat dari laba
yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan
e. Rasio Pertumbuhan, rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam
mempertahankan posisi ekonomi didalam pertumbuhan ekonomi indutri.
f. Rasio Penilian, rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menciptakan
nilai pasar yang melampaui pengeluaran biaya investasi. Rasio penilaian
merupakan ukuran yang paling lengkap tentang prestasi perusahaan karena
mencerminkan rasio resiko dan rasio pengembalian.
4. Dalam Menjaga Arus kas agar tetap terjaga dengan baik, kita harus memperhatikan tiga
fungsi arus kas itu sedniri.
a. Fungsi Likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan
sehari-hari dan dapat dialirkan dalam waktu singkat tanpa ada pengurangan
investasi awal.
b. Fungsi anti inflasi, yaitu dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan
pada daya beli di masa datang yang dapat dialirkan dengan cepat.
c. Fungsi Capital Growth, yaitu dana yang diperunutukkan untuk penambahan atau
perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relative Panjang.
Ketiga Fungsi ini harus diperhatikan dengan baik, tidak boleh terlalu berlebih dan terlalu
kecil. Harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan mengikuti standar rasio
keuangan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, tujuan perusahaan akan mudah
tercapai dan perusahaan akan terhindar dari resiko kegagalan.
Soal 2
1. D
2. D
3. D
4. D
5. D
Soal 3
Profit tahun lalu = 100 milyar x 10% = 10 milyar
Estimasi profit tahun ini = 150 milyar x 10% = 15 milyar
Estimasi kenaikan profit = 15 milyar – 10 milyar = 5 milyar
Perputaran piutang = 360/60 = 6 kali
Rata-rata piutang = Penjualan bersih/Perputaran piutang = 150 Milyar/6 kali = 25 Milyar (harga
jual)
Harga Pokok (100%-10%) = 90% x 25 milyar = 22,5 milyar

Jadi,
Biaya modal = 7.5% x 22.5 milyar = 1.687 milyar
Biaya administrasi kredit = 2% x 150 milyar = 3 milyar
Biaya piutang tak tertagih = 2.5% x 22.5 milyar = 0.562 milyar
Jumlah biaya = 5.249 milyar

Net benefits = 5 milyar – 5.249 milyar


= - 0.249 milyar (negative)
Kesimpulan : penjualan dengan sistem kredit n/60 tidak layak untuk digunakan karna malah
menyebabkan penururan profit dari tahun lalu.

Anda mungkin juga menyukai