Anda di halaman 1dari 17

AKUNTANSI SUKUK

Kelompok 8 :
1. Natasha Vania S. (12030119120069)
2. Putri Sinta S. (12030119140121)
3. Triyana (12030119130099)
 (AAOIFI) mendefinisikan sukuk sebagai sertifikat dengan nilai
yang sama yang mewakili bagian yang tidak terbagi dalam
kepemilikan aset berwujud, penggunaan hasil, dan layanan atau
(dalam kepemilikan) aset proyek tertentu atau kegiatan investasi
khusus.
 Sukuk merupakan hak atas aset tertentu dengan berbagai
tingkat kepemilikan aset.

www.mubarakfashion.com/presentation
Perbedaan Obligasi dan Sukuk
Sukuk Obligasi
I. Tiga pihak: I. Dua pihak:
1. Pemrakarsa 1. Penerbit
2. Special Purpose Vehicle (SPV) 2. Pemegang Obligasi (investor)
3. Pemegang Sukuk (investor)
Ini adalah kasus umum.

II. Sukuk seperti sertifikat kepercayaan. Pemegang Obligasi adalah kewajiban utang yang jatuh tempo
sukuk memiliki saham kepemilikan dalam aset dari penerbit kepada investor. Dengan demikian,
berwujud tertentu. pemegang obligasi mengadakan investasi yang
menawarkan tingkat bunga tetap atau variabel.

III. Dana yang terkumpul hanya dapat digunakan Dana yang terkumpul dapat membiayai kegiatan
untuk kegiatan yang diperbolehkan dalam Islam. apapun.
IV. Subyek harus didasarkan pada usaha bisnis Para pemegang obligasi umumnya tidak
yang ditetapkan antara pemegang sukuk dan mengetahui untuk apa dana tersebut digunakan.
pencetusnya.

V. Penjualan sukuk merupakan penjualan bagian Penjualan obligasi pada dasarnya adalah penjualan
dari aset tertentu. hutang.
Mengeluarkan Sukuk
Sukuk Diterbitkan Melalui SPV
Tiga pihak yang terlibat dalam struktur sukuk dasar di mana
sukuk diterbitkan melalui SPV :
1. Pemrakarsa : Perusahaan yang membutuhkan dana
2. Special Purpose Vehicle (SPV) : Perantara yang menangani
masalah ini
3. Investor : Para pemegang sukuk
Mengeluarkan Sukuk
Sukuk tanpa SPV
Sukuk yang diterbitkan tanpa SPV biasanya menunjuk wali
amanat untuk menjalankan peran SPV. Wali amanat memiliki
tanggung jawab mengelola arus kas dan aset sukuk, seperti
mengumpulkan investasi awal dari pemegang sukuk.

www.mubarakfashion.com/presentation
Sukuk Berbasis Aset
Sukuk Beragun Aset
 Pemegang sukuk memiliki bagian dari aset berwujud tertentu.
 Kebangkrutan pencipta tidak akan mempengaruhi hak pemegang sukuk atas arus
kas yang timbul dari aset tertentu.
 Pemegang sukuk tidak akan meminta bantuan kepada originator (pemrakarsa) jika
terjadi default dalam pembayaran pokok atau dividen.
 Pemegang sukuk akan menanggung kerugian jika terjadi penurunan nilai aset sukuk.
 Sukuk beragun aset memiliki karakteristik ekuitas sebagai lawan dari utang.
Sukuk Berbasis Aset
Sukuk Berbasis Aset
 Sukuk berbasis aset disusun untuk meniru obligasi konvensional.
 Struktur seperti utang ini digunakan untuk menyusun sukuk berbasis aset dengan
memasukkan jaminan pendapatan dan modal.
 Tidak ada penjualan aset dasar dari originator kepada pemegang sukuk.
 Sukuk berbasis aset berfokus pada kelayakan kredit dari originator tetapi tidak pada
risiko aset.
Jenis Sukuk
Sukuk Mudharabah Sukuk Ijarah
Mudharabah adalah kontrak bagi hasil antara penyedia modal Ijarah mirip dengan sewa konvensional. Dalam sukuk ijarah,
dan pengusaha. Pemegang sukuk memiliki aset dalam aset yang akan disewakan atau hak untuk menggunakan aset
mudharabah. tertentu (penggunaan hasil) dialihkan dari originator kepada
SPV.

Sukuk Sukuk Salam


Sukuk musyarakah adalah sertifikat dengan nilai yang sama
Musyarakah Salam adalah akad jual beli dimana pembayaran dilakukan
yang diterbitkan dengan tujuan menggunakan dana yang segera setelah akad jual selesai tetapi barang dikirim padaLearn More
dimobilisasi untuk mendirikan proyek baru atau tanggal yang telah ditentukan di masa depan.
pengembangan proyek yang sudah ada, berdasarkan kontrak
kemitraan.
Sukuk Murabahah Sukuk Istisna
Murabahah adalah ketika suatu aset dijual dengan harga Istisna adalah perjanjian kontrak untuk memproduksi barang
perolehan ditambah markup yang telah disepakati oleh pembeli dimana harga pembelian dapat ditangguhkan. Produsen barang
dan penjual. kemudian akan menerbitkan sertifikat sukuk.
Akuntansi Sukuk Berdasarkan IFRS
1 2 3

Sang Pencetus SPV Pemegang Sukuk (Investor)


Pemrakarsa adalah pihak yang Dalam hal sukuk diterbitkan melalui SPV, Berdasarkan IFRS 139, sukuk akan
membutuhkan dana. Dalam pembukuan SPV tersebut hanyalah wali amanat. diperlakukan sebagai investasi yang
pembuatnya (dan dengan asumsi bahwa Dengan demikian, hak legal atas bangunan dikategorikan sebagai berikut :
IFRS diadopsi), transaksi sukuk dianggap dipegang oleh SPV sementara pemilik asli ■ Investasi : Dimiliki untuk
murni sebagai transaksi pembiayaan. tetap memegang kepentingan diperdagangkan
■ Investasi : Tersedia untuk dijual
■ Investasi : Dimiliki hingga jatuh tempo
Akuntansi Sukuk Berdasarkan AAOIFI
1 2 3

Sang Pencetus Jual dan Sewa Kembali Pemegang Sukuk (Investor)


Di bawah AAOIFI, originator akan mencatat Penting untuk dicatat bahwa AAOIFI dalam Sukuk diklasifikasikan ke dalam tiga kategori
penjualan aset dan juga akan mencatat sewa sewa standar Syariahnya tentang sukuk secara khusus besar berdasarkan FAS No. 17 AAOIFI. Sukuk
tahunan. Dengan demikian, pencetusnya tidak membahas masalah pembelian kembali, berikut : dikelompokkan sebagai berikut :
merekam apapun kewajiban keuangan atas sukuk Dibolehkan bagi penyewa dalam Sukuk al-Ijarah ■ Untuk perdagangan
yang diterbitkan oleh SPV. untuk berjanji membeli aset sewaan ketika Sukuk ■ Tersedia dijual
tersebut habis nilai nominalnya, asalkan dia ■ Dimiliki hingga jatuh tempo
(penyewa) bukan juga rekanan, Mudarib, atau
agen investasi.
Contoh Soal Sukuk Ijarah
Laporan posisi keuangan Alif Enterprise (AE) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, adalah sebagai
berikut :

Aset
Bangunan $100 juta
Kas $ 50 juta

Didanai oleh
Modal Saham $120 juta
Laba Ditahan $30 juta

AE membutuhkan $100 juta untuk membiayai kegiatannya dan ingin menggalang dana melalui penerbitan sukuk ijarah. Pada 1
Januari 2019, AE mendirikan special purpose vehicle (SPV) dan menjual gedung perkantorannya kepada SPV seharga $100
juta. SPV kemudian menerbitkan $ 100 juta sukuk kepada investor (pemegang sukuk) dan memegang gedung kantor
kepercayaan bagi pemegang sukuk. AE setuju untuk membeli kembali gedung kantor tersebut dengan harga $110 juta pada
tanggal 31 Desember 2023. SPV menyewakan gedung kantor tersebut kepada AE seharga $5 juta per tahun. AE menghasilkan
keuntungan sebesar $40 juta setiap tahun. Asumsikan semua transaksi dilakukan secara tunai.

Diperlukan:
BAGIAN A : Diskusikan dan jelaskan dengan diagram alur proses penerbitan sukuk.
BAGIAN B : Perhitungkan sukuk berdasarkan IFRS dalam pembukuan originator (AE).
BAGIAN C : Perhitungkan sukuk berdasarkan FAS AAOIFI dalam pembukuan originator (AE).
Alur Proses Penerbitan Sukuk
1. Jan 2019, Alif Enterprise menjual Gedung kantornya ke SPV sebesar $100
M
2. SPV menerbitkan seritifikat sukuk ke investor sebesar $100 M. Dengan ini
berarti investor memiliki hak (benefical interest) pada Gedung kantor Alif
Enterprise
3. SPV menyewakan kembali Gedung kantor kepada Alif Enterprise dan Alif
Enterprise membayar sewa berkala ke SPV
4. SPV menerima pembayaran dan mendistribusikan jumlahnya ke investor
(pemegang sukuk)
5. Des 2023, SPV menjual kembali Gedung kantor ke Alif Enterprise sebesar
$110 M. Nilai ini sudah ditentukan sebelumnya.
Akuntansi Sukuk Menurut IFRS
Melakukan perhitungan untuk cost of finance (beban finansial)
 Dengan pembayaran sewa $5 M/tahun, selama 5 tahun. Dan pada
akhir periode akan membayar kembali $10 M. Diketahui annual
interest 5%.
 Maka didapat rate cost of finance = 6,7477%
Akuntansi Sukuk Menurut IFRS
 Dibawah IFRS, pihak originator (Alif Enterprise) akan
memperlakukan transaksi sukuk seperti menerbitkan sebuah
obligasi.
 Karena baik obligasi maupun sukuk punya konsekuensi ekonomi
yang sama.
 Diperlukan catatan pada laporan keuangan berkaitan dengan
penerbitan sukuk ini. Alif Enterprise memberikan penjelasan tentang
detail dari penerbitan sukuk supaya stakeholder tau bahwa walaupun
Gedung kantor masuk ke dalam laporan keuangan tapi
kepemilikannya bukan pada Alif Enterprise.
Akuntansi Sukuk Menurut AAOIFI
 Dibawah AAOIFI, Alif Enterprise mencatat penjualan Gedung kantor
sebesar $100 M.
 Alif Enterprise mencatat pembayaran sewa sebesar $5 M per tahun.
 Alif Enterprise tidak mencatat utang/kewajiban dari sukuk yang diterbitkan
oleh SPV.
 Pada akhir periode Alif Enterprise mencatat pembelian Kembali dari
Gedung kantor sebesar $110 M sebagai akuisisi dari asset baru.
Ali bin Abi
Thalib
“Ilmu itu lebih baik daripada harta, ilmu menjaga engkau dan engkau
menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta
terhukum. Harta akan berkurang jika dibelanjakan tetapi ilmu akan
bertambah jika diamalkan."

Learn More
Thank You

www.mubarakfashion.com/presentation

Anda mungkin juga menyukai