Anda di halaman 1dari 8

HYGINE SANITASI JASABOGA RS

BHAYANGKARA POLDA
LAMPUNG
Dosen Pembimbing : Ai Kustiani, S.Gz., M.Si
Pembimbing PKL : Ridha Anggraini Rio, AMG
Introduce Us..
Kartika Eka Putri Anjani 195190054
Saskia Maulida Rahmah 195190069
Putri Eka Wahyuni 205190008
Dea Sefrita 205190009
Prita Amara Dyah Agustin 205190053
.

RS Bhayangkara Polda
Lampung
LATAR BELAKANG
(PERMASALAHAN DAN HASIL OBSERVASI LAPANGAN)

Salah satu syarat higiene penjamah makanan yang baik adalah menggunakan APD.
Berdasarkan hasil obsevasi lapangan uji kelaikan fisik untuk hygine sanitasi
makanan jasaboga di RS.Bhayangkaa Polda Lampung sudah cukup baik dan
mengikuti peraturan SOP namun, ada beberapa penjamah makanan yang belum
menggunakan APD secara optimal, hal ini tentunya harus menjadi perhatian agar
dapat lebih meningkatkan mutu pelayanan gizi dan kesehatan pasien di rumah sakit
RS. Bhayangkara.
MACAM-MACAM
APD
Alat pelindung diri yang wajib ada di Instalasi Gizi adalah sebagai
berikut : 3. Alat Pelindung Tangan
1. Alat Pelindung Kepala Alat pelindung tangan digunakan untuk melindungi tangan dan bagian
Alat pelindung kepala digunakan untuk mencegah kotoran dan lainnya dari benda tajam atau goresan, selain itu juga digunakan pada saat
rambut jatuh.Alat pelindung kepela yang harus ada di instalasi gizi tangan kontak dengan makanan agar makanan terhindar dari bakteri -
adalah tudung kepala. Penutup kepala wajib dipakai oleh tenaga kerja bakteri yang ada di tangan yang akan menyebabkan makanan
di instalasi gizi pada saat pengolahan agar dapat mencegah dan terkontaminasi. Jenis alat pelindung tangan yang harus ada di Instalasi gizi
melindungi jatuhnya rambut dan kotoran dari kepala ke dalam adalah sarung tangan rumah tangga (gloves). Sarung tangan jenis ini
makanan pada saat pengolahan makanan. Sehingga makanan tidak bergantung pada bahan-bahan yang digunakan:
terkontaminasi oleh bakteri yang jatuh dengan rambut dan kotoran a) Sarung tangan yang terbuat dari bahan asbes, katun, wool untuk
yang ada pada rambut. melindungi tangan dari api, panas, dan dingin.
2. Alat Pelindung Pernafasan b) Sarung tangan dari plastik yang digunakan untuk mengambil
. Alat pelindung pernafasan yang harus tersedia di instalasi gizi adalah makanan / pada saat tangan kontak langsung dengan makanan. Sarung
masker. Masker digunakan untuk mengurangi rangsangan bau – tangan ini bersifat sekali pakai, sehingga setelah dipakai sarung tangan
bauan dari masakan yang di masak yang dapat menyebabkan bersin. ini langsung di buang.
Saat bersin masker dapat mencegah kuman – kuman jatuh ke
makanan yang sedang diolah.
MACAM-MACAM APD

4. Baju Pelindung
Baju pelindung digunakan untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuh dari percikan api, suhu panas atau dingin, cairan bahan kimia, dll. Jenis
baju pelindung yang digunakan di instalasi gizi yaitu celemek .Celemek wajib digunakan tenaga kerja pada saat pengolahan makanan agar
pakaian kerja tidak kotor. Celemek yang digunakan pekerja harus bersih dan dicuci secara periodik untuk menjaga kebersihan.
5. Alat Pelindung Kaki
Alat pelindung kaki digunakan untuk melindungi kaki dan bagian lainnya dari benda-benda keras, benda tajam, logam/ kaca, benda
panas. Selain itu juga dapat menghindarkan dari bahaya terpeleset. Jenis alat pelindung kaki yang harus ada di instalasi gizi adalah sandal
jepit Sandal jepit digunakan sebagai alternatif bila di instalasi gizi. Akan lebih baiknya dipilih sepatu yang tidak terbuka pada bagian jari-jari
kakinya. Oleh karena itu sepatu boot disarankan untuk dipilih sebagai alat pelindung kaki di instalasi gizi (Colling, 2001)

.
.
Pemeliharaan APD
(Alat Pelindung Diri)
1. Alat Pelindung Kepala
Alat pelindung kepala harus disimpan dalam keadaan rapih dan bersih setelah
digunakan. Untuk pembersihannya disesuaikan dengan bahan yang digunakan.
Bahan plasik sebaiknya segera dibuang setelah pemakaian 2x.
2. Pemeliharaan Alat Pelindung Pernafasan
Pelindung pernafasan yaitu masker sebaiknya langsung di buang setelah
dipakai untuk menghindari masker kontak dengan makanan. Alat pelindung
pernafasan di Instalasi Gizi RS Bhayangkara Polda Bandar Lampung adalah
masker sekali pakai yang bila sudah dipakai langsung dibuang ditempat
sampah yang telah disediakan. Instalasi Gizi masker dipakai pada saat tenaga
kerja sakit untuk menghindari penularan penyakit dari petugas penjamah
makanan di Instalasi Gizi.
Pemeliharaan APD
(Alat Pelindung Diri)
3. Pemeliharaan Alat Pelindung Tangan
Alat pelindung tangan harus dijaga kebersihannya, dan langsung di buang ketika telah dipakai. Untuk sarung
tangan yang terbuat dari bahan asbes,katun,wool untuk melindungi tangan dari api,panas, dan dingin harus
senantiasa dijaga kebersihannya dan di cuci secara periodik.
4. Pemeliharaan Celmek
Celmek harus dibersihkan dengan periode 2 hari setiap kali digunakan. Celmek tidak boleh dibawa ke luar
tempat kerja , tempat penyimpanan berupa lemari dan gantungan harus disediakan untuk mencegah pencemaran,
baju kerja harus segera dibersihkan apabila terkena bahan kontaminan. Celmek dengan bahan plastik langsung
dibuang setelah dipakai.
5. Alat Pelindung Kaki
Periksa nomor, ukuran , dan kualitas peralatan pelindung kaki, tempat penyimpanan berupa lemari dan rak harus
disediakan, pelindung kaki harus segera dibersihkan apabila terkena bahan kontaminan.
Terimakasih

ppt : kartika eka

Anda mungkin juga menyukai