Anda di halaman 1dari 9

PROGNOSA KETERSEDIAAN

DAN KEBUTUHAN PANGAN


(JANUARI-DESEMBER 2023)

KABUPATEN BANDUNG BARAT


Analisis Analisis
Ketersediaan Kebutuhan
Data ketersediaan dianalisis dari Data kebutuhan diperoleh dari
estimasi luas tanam/panen (sumber aplikasi Harmonisasi PPH yg
data petugas statistik Dinas dianalisis tahun 2022 (database
Susenas 2021), pada sheet Estimasi
Pertanian), dikonversi ke
kebutuhan di 2023. Data yang
produktivitas, diperoleh angka tersaji adalah per Tahun, jadi
produksinya (Tanaman Pangan dan dibagi 12 bulan, dan untuk periode
Horticultura) dan Bulan Maret April (HBKN
Proyeksi daging, telur (sumber data Ramadhan dan Idul Fitri) terdapat
petugas statistik Dinas Peternakan) koefisien kenaikan kebutuhan
juga data dari Dinas Indag (UPT 8 sesuai panduan dari BKP Pusat
Pasar dan grosir/retail sebanyak 17 Kementan (Panduan Teknis
titik) untuk mengetahui arus Prognosa Ketersediaan dan
import pangan di KBB Kebutuhan Pangan 2022)
Estimasi Produksi komoditi Beras, Jagung, Kedelai diperoleh dari basis data Sasaran Luas Tanam 3
bulan sebelum Panen

Data Produksi Cabe-cabean dan Bawang dianalisis dari proyeksi produksi per bulan secara statistik
(sumber data Bid. Hortikultura DPKP) produksi Tahun 2022

Data Produksi Daging, Ayam dan Telur dianalisis dari proyeksi per Tahun secara statistik (sumber data
Dinas Peternakan dan Perikanan) produksi Tahun 2022
Data Kebutuhan Pangan dianalisis berdasarkan proyeksi Kebutuhan Pangan Tahun 2023 pada aplikasi
harmonisasi PPH (Pola Pangan Harapan) Konsumsi Pangan yang diolah tahun 2023 berdasarkan baseline
Susenas 2022
Estimasi jmlh penduduk KBB (KBBDA 2023) : 1.846.969 jiwa
◦ Catatan : Data Ketersediaan yang tersedia untuk di analisis dapat menggambarkan Kondisi
ketersediaan pangan wilayah yang mewakili/ representatif < 50%, karena pengamatan arus
import pangan strategis baru dapat dilakukan di 5 Pasar (dari 16 Kecamatan di KBB) dan
Grosir/ Retail/ Supermarket hanya disampling di 17 titik (dari total grosir/ retail yang
jumlahnya lebih banyak).
◦ Kabupaten Bandung Barat pada periode Januari-April 2023 dengan konsep Kemandirian
Pangan memiliki Neraca Surplus pada komoditi Beras, Jagung, Cabe Merah, Daging Sapi
dan Daging Ayam. Sedangkan Neraca Defisit pada komoditi Cabe Rawit, Kedelai, Bawang,
Telur, Gula dan Minyak Goreng.
◦ Untuk komoditi Beras, di KBB diprediksi panen raya pada bulan Februari-Maret 2023,
sehingga neraca Surplus. Ketersediaan beras di KBB pasca panen raya diperkirakan aman
hingga awal Mei 2023.
◦ Dalam konsep Ketahanan Pangan Wilayah, Kabupaten Bandung Barat memasok sejumlah
Beras, Jagung, Sayuran (termasuk Cabe), dan Susu ke luar wilayah KBB, demikian halnya
KBB pun menerima pasokan pangan strategis dari berbagai wilayah (Subang, Cianjur,
Purwakarta, Cirebon dll)
Estimasi Produksi Beras Bln Januari dianalisis dari Luas Tanam 3 bulan
sebelumnya, yaitu pd Bln Oktober (sumber data Bid. Sarana, DKPP) di
estimasi 85% mjd Luas Panen di bln Januari, lalu dikali produktivitas (6,4
Ton/Ha) dan dikali rendemen gabah-beras (65%)

Ketersediaan Beras belum termasuk stok beras pada BPNT (Bantuan Pangan
Non Tunai) yang di kelola Dinas Sosial

Data Stok Beras CPPD (Cadangan Pangan Pemerintah Daerah) KBB per 14
Februari 2023 (Gudang Bulog Gedebage) 10 Ton

Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang beredar di KBB
per 7 Februari 2023 sebanyak 152 Ton dengan harga jual
Rp. 9.400 – 9.450/Kg
Riska Pareta, S.TP, MT
Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Bandung Barat
2023

Anda mungkin juga menyukai