Penyusunan Modul Ajar

Berdiferensiasi
IFVL: 1 Korintus 12: 4-5

•4 Ada rupa-rupa karunia, tetapi

satu Roh.
•5 Dan ada rupa-rupa pelayanan,
tetapi satu Tuhan.
MODUL AJAR BERDIFERENSIASI
pendekatan pendidikan yang diakui secara luas
dalam menghadapi keberagaman siswa di ruang
kelas. Dalam lingkungan pembelajaran yang
heterogen, tidak ada satu ukuran yang cocok untuk
semua. Setiap siswa memiliki kebutuhan, minat,
dan gaya belajar yang unik.
Dengan fokus pada kebutuhan individu, modul ajar
berdiferensiasi memberikan kesempatan bagi siswa
untuk belajar dalam tingkat keterampilan dan
kompleksitas yang sesuai dengan kemampuan
mereka.
 Apa itu Modul Ajar Berdiferensiasi?
pendekatan pembelajaran yang mengakui
perbedaan individual antara siswa dalam
hal gaya belajar, kecepatan pemahaman,
minat, dan kebutuhan khusus.
Tujuan utama modul ajar berdiferensiasi
adalah memastikan bahwa semua siswa
merasa terlibat dan mendapatkan
pemahaman yang mendalam dalam materi
pembelajaran.
•Modul ajar berdiferensiasi tidak sama dengan modul ajar biasa.
Rancangan pada modul ajar umum, biasanya, guru mengemas
perencanaan, model, hingga teknik asesmen pembelajaran
secara komprehensif. Hal ini disesuaikan dengan tujuan
tertentu berdasarkan materi yang terdapat dalam kurikulum.
•Sementara, Modul berdiferensiasi tidak berisi rancangan
sebagaimana umumnya. Sebaliknya, guru merancangnya
khusus sesuai keadaan dan kebutuhan anak. Modul ini
berfokus pada perkembangan mental, minat, serta bakat setiap
anak.
Di dalamnya, guru merencanalan program atau aktivitas yang
dapat menumbuhkan kreativitas. Tentunya, semua itu
mencakup berbagai gaya dan pengalaman belajar.
 Pembelajaran Diferensiasi
1.Penggunaan kelompok kerja: Siswa dapat dikelompokkan
berdasarkan tingkat kemampuan mereka. Kelompok kerja ini
memungkinkan siswa untuk bekerja bersama dengan teman
sebaya yang memiliki kemampuan serupa, sehingga mereka
dapat belajar secara efektif dan saling mendukung.
2.Tugas terbuka: Memberikan tugas yang memberikan
fleksibilitas kepada siswa untuk menunjukkan pemahaman
mereka dalam berbagai cara. Ini memungkinkan siswa untuk
mengeksplorasi minat mereka sendiri dan menemukan cara
unik untuk menyelesaikan tugas.
 Pembelajaran Diferensiasi
3.Materi tambahan: Menyediakan materi tambahan yang
lebih menantang bagi siswa yang sudah menguasai
materi dasar. Ini memungkinkan siswa yang lebih
cemerlang untuk terus tumbuh dan berkembang di luar
batas kelas.
4.Mendukung belajar: Guru memberikan dukungan
tambahan kepada siswa yang membutuhkannya. Ini bisa
berupa tutor individu, penggunaan teknologi pendukung,
atau sumber daya tambahan untuk membantu siswa
mengatasi kesulitan dalam pemahaman.
 Menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi
Kenali kebutuhan siswa: Mulailah dengan mengamati dan
menganalisis kebutuhan individu setiap siswa. Perhatikan
gaya belajar mereka, tingkat pemahaman, minat, dan
kebutuhan khusus. Ini akan membantu Anda memahami
bagaimana Anda dapat menyusun modul ajar berdiferensiasi
yang sesuai.
Gunakan materi yang beragam: Sediakan materi
pembelajaran dalam berbagai format, seperti teks, video,
gambar, atau sumber daya digital. Ini membantu siswa
dengan gaya belajar yang berbeda untuk memperoleh
pemahaman yang lebih baik.
 Menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi
Buat kelompok kerja yang berbeda: Bagi siswa ke
dalam kelompok kerja berdasarkan kemampuan mereka.
Dalam kelompok ini, siswa dapat saling mendukung dan
belajar dari satu sama lain. Berikan tugas yang sesuai
dengan tingkat keterampilan setiap kelompok.
Evaluasi dan penyesuaian: Lakukan evaluasi secara
berkala untuk melihat kemajuan siswa. Jika
diperlukan, lakukan penyesuaian dalam modul ajar
berdiferensiasi Anda. Perhatikan apa yang berhasil
dan apa yang perlu ditingkatkan.
Tahapan Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi
Memetakan profil peserta didik
Pada tahap pertama ini, guru harus mengumpulkan data peserta
didik. Setelahnya, guru memetakan bagaimana gaya belajar setiap
anak, tingkat kecerdasan, hingga lingkungan belajar. Berikut adalah
contoh pemetaannya:
•Nama : PITER LOPANG
•Gaya Belajar : Audio
•Kecerdasan : Musik
• Lingkungan Belajar : Suka memimpin presentasi
 Tahapan Penyusunan Modul Ajar Pembelajaran
Berdiferensiasi
Merancang kegiatan pembelajaran berdiferensiasi
•Jika guru sudah memetakan profil siswa,
selanjutnya, guru bisa merancang langkah
pembelajaran. langkah ini berhubungan dengan
pembelajaran berdiferensiasi. Ada tiga aspek dalam
pembelajaran diferensiasi, yaitu diferensiasi
konten, proses, dan produk.
 Diferensiasi konten
Konten berhubungan dengan materi.
Maka, guru wajib memetakan materi dengan
mempertimbangkan keadaan dan kebutuhan
belajar anak. Artinya, guru tidak bisa asal
memberikan bahan ajar. Ada banyak hal yang
harus guru perhatikan. Untuk melakukannya,
guru bisa melihat beberapa aspek, seperti profil
belajar, minat belajar, kesiapan belajar, atau
kombinasi dari ketiganya.
 Diferensiasi proses
Guru harus memahami bagaimana proses siswa saat
belajar. Seperti yang kita ketahui bahwa siswa memiliki gaya sendiri
dalam belajar. Setidaknya, dalam memetakan proses belajar anak,
guru dapat menjawab pertanyaan berikut:
 Apakah mereka cenderung belajar berkelompok atau secara
mandiri?
 Apa saja yang seringkali siswa butuhkan saat belajar?
 Apa kecerdasan majemuk anak?
 Dan masih banyak lagi.
 Diferensiasi produk
Produk berarti karya. Maka, diferensiasi produk
merupakan metode pembelajaran berdiferensiasi yang
mendorong siswa untuk menghasilkan sebuah karya.
Karya tersebut bisa berupa project apapun sesuai tema
pembelajaran. Misalnya, siswa membuat karangan
cerita, tulisan, diagram, pidato, presentasi, video role
play, dan lain sebagainya. Yang pasti, semua project
tersebut tidak melenceng dari tujuan
pembelajaran dan mampu meningkatkan
pemahaman.
Penyusunan Modul
Berdiferensiasi
1. Melakukan Asesmen diagnostic terhadap
kondisi dan kebutuhan peserta didik

Kognitif Non Kognitif

Materi Prasyarat Gaya Belajar

Kesiapan Siswa Minat - Bakat
2. Mengidentifikasi dan menentukan dimensi
Profil Pelajar Pancasila yang akan dicapai untuk
Mata Pelajaran Masing-masing.

Lihat diRasional dan Karakteristik Mata Pelajaran

Dimensi Elemen Sub Elemen

3. Memilih TP dari ATP berdasarkan CP yang
akan dikembangkan menjadi modul Ajar

Ambil satu TP atau lebih dari Satu TP yang

masih berkaitan dari ATP
4. Merencanakan Jenis, Teknik dan Instrumen
Asesmen Formatif dan Sumatif
Lisan Tertulis
a. Refleksi
a. Diskusi Kelas b. Esai
b. Produk c. Jurnal
c. Drama d. Poster
e. Tes Tertulis: Pilihan ganda, Essay,
d. Presentasi Benar-Salah, Menjodohkan,
e. Tes Lisan Sebab Akibat, Dll..
5. Susun Modul Sesuai Format

Komponen Modul Ajar

Informasi Komp. Inti Lampiran

Umum
1.Identitas Sekolah
2. Kompetensi Awal
Komponen Modul
3. Profil Pelajar Pancasila Informasi Umum
4. Sarana Prasarana
5. Target Peserta Didik 7. Tujuan Pembelajaran
6. Model yang digunakan 8. Pemahaman Bermakna
9. Pertanyaan Pemantik
Inti
10. Kegiatan Pembelajaran
11. Asesmen
14. Lembar Kerja Peserta Didik 12.Pengayaan dan Remedial
15. Bahan Baca guru & Peserta didik
13. Refleksi Peserta Didik dan Guru
16. Glosarium
17. Daftar Pustaka Lam
p iran
1. Identitas

Nama Mata Nama Fase/ Alokasi Tahun

Sekolah Pelajaran Guru Kelas Waktu Pelajaran
……. ……. ……. ……. ……. …….
 Kompetensi Awal
Isikan Materi Prasyarat atau Kompetensi yang dimiliki
siswa terkait dengan Lingkup Materi yang akan diberikan.

Perhatikan
Kompentensi Dalam Tujuan Jenjang Materi
3. Profil Pelajar Pancasila

Isikan Dimensi Profil Pelajar

Pancasila yang telah Diidentifikasi

Dimensi :……………………………………………….
Elemen :……………………………………………….
Sub Elemen :……………………………………………….
 Sarana dan Prasarana

Alat dan Bahan, Tehnologi Materi dan Sumber

Bahan Ajar

….......................... ……………………..

N
S I KA
I
5. Target Peserta
Didik
Jumlah Visual Jumlah Auditory Jumlah Kinestetik
…… Orang …… Orang …… Orang
Jumlah Belum Siap Jumlah Siap Jumlah Sangat Siap
…… Orang …… Orang …… Orang
Sains Teknologi Seni Olahraga
…… Orang …… Orang …… Orang
Kesulitan / Lambat Reguler Sangat Cepat
…… Orang …… Orang …… Orang
Pilih
targ
e
dibe t siswa y
lajar a
kan ng
 Pilih Salah Satu
6. Model yang digunakan Model
Pembelajaran

1. PBL
Model Pendekatan Metode 2.PJBL
……. ……. ……. 3. Discovery Learning (DL)
4. Inquery Learning (IL)
5. STEAM
6. Model Koperatif
Pelajari Sintaknya
7. Tujuan Pembelajaran

Ambil Satu TP atau Lebih dari satu

TP yang masih berkaitan dari ATP
yang telah disusun sebelumnya

1……
Tujuan
Pembelajaran 2.……
8. Pemahaman Bermakna

Tuliskan dengan kalimat pendek informasi tentang

manfaat yang akan peroleh peserta didik setelah
mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut
nantinya dapat terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pahami lingkup materi kaitkan dengan konteks

kehidupan siswa kini atau di masa yang akan datang
9. Pertaanyaan Pemantik

Tuliskan pertanyaan pemancing /

Menumbuhkan rasa ingin tahu / mengajak
berpikir kritis

Pertanyaan pemantik memandu siswa

untuk memperoleh pemahaman bermakna
sesuai dengan tujuan pembelajaran
10. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan Inti Penutup

Tuliskan apa yang bapak/ ibu

A lakukan untuk :
1. Pengkondisian peserta didik
Pendahuluan 2. Apersepsi
3. Pemberian Acuan
4. Introduksi
5. Motivasi

Tidak harus semua kegiatan ditulis cukup 1 atau 2

 Perhatikan Sintaks Model Pembelajaran yang
B dipilih Tulis kegiatan yang dilakukan sesuai
sintaks
INTI Perhatikan target Peserta Didik
Tuliskan kegiatan atau pelayanan bapak/ibu
untuk masing-masing perbedaan kebutuhan siswa

Siswa Audio Siswa Visual Siswa Kinestetik

Apa Apa Apa Kegiatannya?
Kegiatannya? Kegiatannya?

Pilih Strateginya Konten Proses Produk

11. Pengayaan & Remedial dalam Modul
Ajar
Pengayaan : Tuliskan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada
peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat
mengembangkan potensinya secara optimal
Remedial : Tuliskan Kegiatan/ bantuan yang akan diberikan kepada
peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi
atau pembelajaran mengulang.

Saat merancang kegiatan pengayaan dan remedial, perlu diperhatikan

mengenai diferensiasi seperti lembar kegiatan yang berbeda dengan
kelas.
 12. Refleksi Dalam Ajar

Refleksi peserta didik dan guru, dicantumkan

dalam modul ajar berupa instrument,
pertanyaan, angket, kuisioner agar siswa dan
guru dapat mencermati/merenungkan
Kembali kegiatan yang dilakukan
 1. Lembar Kerja Peserta Didik
2. Bahan Bacaan guru dan
LAMPIRAN
MODUL
Peserta didik
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka
THANK YOU