Nama Peserta : ..
NUPTK : ..
Sekolah Asal : ..
A. Ringkasan materi
2. teori belajar,
4. penilaian
Uraikan materi yang menurut Anda sulit dipahami dalam bagian ini
C. Materi esensial apa saja yang tidak ada dalam Sumber Belajar
Uraikan materi yang menurut Anda anggap esensial tetapi tidak dijelaskan dalam bagian
ini
D. Materi apa saja yang tidak esensial namun ada dalam Sumber Belajar
Uraikan materi yang menurut Anda tidak esensial tetapi dijelaskan dalam bagian ini
(Untuk Instruktur)
Nama Peserta : ..
NUPTK : ..
Sekolah Asal : ..
No ASPEK 1 2 3 4 5
A. Ringkasan Materi
1. Kesesuaian uraian dengan isi sumber belajar
2. Kejelasan uraian
3. Kecermatan uraian
4. Keruntutan uraian
5. Penggunaan bahasa
B. Materi yang sulit dipahami
1. Kecermatan
2. Kejelasan
3. Ketepatan argumentasi
C. Materi esensial yang tidak ada dalam Sumber Belajar
1. Kecermatan
2. Kejelasan
3. Ketepatan argumentasi
D. Materi tidak esensial namun ada dalam Sumber Belajar
1. Kecermatan
2. Kejelasan
3. Ketepatan argumentasi
E. Jawaban Latihan Soal Uraian
Ketepatan jawaban
Total Skor
Konversi (skala 100)
A. Ringkasan Materi
Meringkas artinya menjadikan tulisan yang panjang menjadi pendek. Ringkasan berisi hal-
hal pokok/penting dari sebuah tulisan. Penyajian ringkasan dapat berbentuk paragraf, tabel,
atau mind mapping (peta konsep), dan sebagainya.
Pada kegiatan meringkas peserta prakondisi menyampaikan hal-hal penting dari bahan yang
diringkas tanpa menambah pendapat pribadi atau pendapat ahli lain di luar apa yang tertulis
pada bahan yang diringkas.
1. Tuliskan materi yang sulit dipahami (apa dan pada bagian mana)
Penjelasan
Peserta menuliskan materi bacaan yang menurut peserta sulit dipahami (menunjukkan pada
subbab mana, materi apa) disertai dengan alasan sebagai pendukung. Alasan yang diberikan
bisa berupa kurangnya penjelasan, ilustrasi, contoh-contoh yang berkaitan dengan materi
yang sulit dipahami.
C. Materi esensial apa saja yang tidak ada dalam Sumber Belajar
Penjelasan
Esensial artinya mendasar, hakiki, perlu sekali. Pada kegiatan ini peserta menuliskan materi
esensial (sesuai pendapat peserta) yang tidak terdapat pada Sumber Belajar (Modul).
Materi esensial pada sumber belajar dapat dikaitkan dengan kepentingan proses
pembelajaran/tugas guru berdasarkan pengalaman guru atau dikaitkan dengan butir-butir
kompetensi pedagogik pada permendiknas 16/2007 tentang standar kualifikasi akademik
dan kompetensi guru.
Untuk menentukan materi esensial, peserta dapat juga membandingkan dengan sumber
lain.
D. Materi apa saja yang tidak esensial namun ada dalam Sumber Belajar
1. Tuliskan materi yang tidak esensial (apa dan pada bagian mana)
Penjelasan.
Tidak esensial artinya tidak mendasar, tidak hakiki, tidak perlu sekali. Pada kegiatan ini
peserta menuliskan materi tidak esensial (jika ada) sesuai pendapat peserta yang terdapat
pada Sumber Belajar (Modul).
Materi tidak esensial pada sumber belajar dapat dikaitkan (sebagai alasan/argumen) dengan
kepentingan proses pembelajaran/tugas guru berdasarkan pengalaman guru atau dikaitkan
dengan butir-butir kompetensi pedagogik pada permendiknas 16/2007 tentang standar
kualifikasi akademik dan kompetensi guru.
Untuk menentukan materi tidak esensial, peserta dapat juga membandingkan dengan
sumber lain.
Misalnya tentang model-model pembelajaran , peserta dapat membandingkan sumber
Belajar (modul prakondisi) dengan Buku sumber Naskah pendukung implementasi
kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
tahun 2017.
CONTOH RINGKASAN
Model pembelajaran adalah sebagai gaya atau strategi yang dilakukan oleh seorang guru
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
1. Rasional teoretik yang logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya
3. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan
berhasil.
1. Model pemrosesan informasi yaitu; model berpikir induktif, inkuiri ilmiah, penemuan
konsep, pertumbuhan kognitif, penata lanjutan, memori.
3. Model sosial yaitu menekankan kemampuan siswa agar memiliki kecakapan membangun
hubungan dengan orang lain yang demokratis, menghargai setiap perbedaan yang ada.
4. Model sistem perilaku dalam pembelajaran (behavioral Model of Teaching) dibangun atas
dasar kerangka teori perubahan perilaku, siswa dibimbing untuk dapat memecahkan
masalah belajar melalui penguraian perilaku ke dalam jumlah yang kecil.
D. Contoh model-model pembelajaran adalah