Anda di halaman 1dari 18

QUINOLONE

Oleh:
Kelompok 4, Kelas 3B

Abdan Syaifur Rachman (212210001)


Cep Miptah Pariz (212210013)
Cucu Sumirah (212210079)
Latifah Nur Laili (212210028)
Risti Nur Aprilianti (212210044)
Tira Dewiyanti (212210061)
Zenawati Zena (212210069)
1
QUINOLONE Structure

naphthyridine

nalidixic acid
2
Structure Activity Relationship / SAR
 Analog yang lebih kuat ini terkadang diklasifikasikan secara terpisah (dari agen spesifik saluran
kemih) sebagai fluouroquinolon, karena semua anggota kelompok biasanya memiliki substituent 6-
flouro.

 Studi struktur-aktifitas telah menunjukan bahwa 1,4-dihydro-4-oxo-3-pyridinecarboxylic acid


sangat berperan penting untuk aktifitas antibakteri.

 Spektrum antibakteri yang efektif dari asam nalidixic dan anggota paling awal dari kelas quinolone
(misalnya: asam oksolinat, cinoxacin) sebgaian besar terbatas pada bakteri gram-negatif,
termasuk patogen saluran kemih.

3
1,4-dihydro-4-oxo-3-pyridinecarboxylic
ciprofloxacin

levofloxacin norfloxacin
4
Numbering
atom C 6-7-8

1 8
7
2
asam karboksilat

3 6
4 5

Ikatan rangkap 2
atom O 5
 pengenalan subtituen pada posisi ion 2 sangat mengurangi atau meniadakan aktivitas.
(menurunkan aktivitas antibakteri).

aktifitas
2
X
1
aktifitas ciprofloxacin

6
 Posisi 5, 6, 7, (terutama), dan 8 cincin annulasi dapat diganti dengan efek yang baik.

5 4
3
6
2
7
8 1
ciprofloxacin

7
 Substitusi atom flourine pada posisi ke 6 juga di kaitkan dengan peningkatan aktivitas antibakteri
secara signifikan (oleh karena itu disebut Flouroquinolon)

F
6

ciprofloxacin

8
 Substitusi alkil pada posisi 1 sangat penting untuk aktivitas, dengan senyawa alkil rendah (metil,
etil, siklopropil) umumnya memiliki potensi yang semakin besar.

CH3 ciprofloxacin
CH2CH3

9
 Anggota kelas yang masih baru yang memiliki substituent 6-fluoro dan 7-piperazinil menunjukan
spektrum aktivitas yang diharapkan diperpenjang mencangkup keefektifan terhadap pathogen Gram-
Negatif tambahan.

6 6 6

norfloxacin ciprofloxacin ofloxacin

10
 kondensasi cincin pada posisi 1,8-, 5,6-, 6,7-, dan 7,8 juga menghasilkan senyawa aktif.

8 1 8 1

levofloxacin ofloxacin

11
Adverse Drug Reactions / ADR’s
 Insideral (relatif rendah, 1%) efek SSP yang terkait dengan quinolone (misalnya: iritabilitas, tremor,
gangguan tidur, vertigo, kecemasan, agitasi, kejang) dikaitkan degan antagonisme reseptor asam
gamma-aminobutynic (GABA) diotak oleh quinolone.

 Hanya flouroquinolones yang memiliki 1-piperidino, a 3-amino-1-pyrroiidino, atau Sebagian


dasar serupa pada posisi 7 yang tampaknya memiliki sifat ini.

 Insiden rendah efek SSP untuk Sebagian besar quinolone tampaknya karena ketidakmampuannya
untuk menembus sewar darah otak

12
 Properti lain dari kelas kuinolon adalah fototoksisitas, kepekaan ekstrim terhadap sinar matahari.
Kuinolon yang memiliki atom halogen pada posisi 8 (misalnya lomefloksasin) memiliki insiden
fototoksisitas tertinggi, sedangkan kuinolon yang memiliki gugus amino (misalnya sparfloksasin)
atau metoksi pada posisi 5 atau 8 memiliki insiden terendah.

lomefloxacin sparfloxacin
13
Question and Answer / QnA
1 Kenapa gugus atom karbon pada Naftiridin tidak diberi penomeran?

Karena atom karbon pada struktur ini terikat sepenuhnya, sehingga tidak dapat memberikan
subtituensi apapun, maka tidak diberi penomeran.

2 Kenapa ada subtituen rangkap yg tidak diberi penomeran, apa hanya pd kuinolon?

Ini dikarenakan struktur kuinolon adalah senyawa Hidrokarbon Polisiklik Aromatik (HPA), yaitu
senyawa organik yang struktur dasarnya terdiri atas atom karbon dan hidrogen yang tersusun dalam dua
atau lebih cincin aromatik. Contoh senyawa HPA lainnya adalah Naftalena, Antrasena, Fenantrena,
Benzpirena, dll. 14
3 Bagaimana cara menentukan penomeran atom nomer satu?

Sebelumya kita harus mengetahui dimana ikatan rangkap dua atom Oksigen. Pemberian nomer atom
pertama dimulai dari atom Nitrogen yang bersebrangan dengan ikatan rangkap dua atom Oksigen.
Maka dapat ditemukan penomeran atom nomer 1.

4 Kuinolon dan Flurokuinolon apakah sama?

Kuinolon dalam penggunaan modern adalah Fluorokuinolon. Kuinolon merupakan antibiotik yang
terdiri dari struktur inti bisiklik yang berhubungan dengan komponen 4-kuinolon. Florokuinolon adalah
Kuinolon dengan subtitusi flourine pada atom posisi ke enam (6-fluoro), oleh karena itu disebut
florokuinolon. Florokuinolon adalah derivat dari Kuinolon.
15
5 Apakah pengurangan satu atom Nitrogen (N) pada struktur berpengaruh besar terhadap aktivitas
antibakteri?

Protoripe Kuinolon, Asam nalidiksat (secara teknis adalah Naftiridin) merupakan generasi pertama dari
kuinolon. Asam nalidiksat memiliki dua atom Nitrogen, sedangkan Kuinolon hanya memiliki satu
atom Nitrogen.

Asam nalidiksat efektif terutama terhadap bakteri gram-negatif, dan sebaliknya terhadap bakteri gram-
positif. Sedangkan Kuinolon efektif terhadap bakteri gram-negatif maupun gram-positif.

Maka, pengurangan atom Nitrogen sangat berpengaruh besar untuk keefektifan terhadap aktivitas
bakteri gram-negatif dan gram-positif.

16
6 Substiuen apa yang menyebabkan ADR’s dan dimana titik letaknya?

Pada kuinolon ADRs disebabkan oleh substituen Asam γ-aminobutirat/asam gamma-aminobutynic


(GABA). Substituen yg menyebabkan ADRs adalah subtituen yang menempati posisi 7 pada
penomoran struktur kuinolon.

Turunan quinolon atau inhibitor gyrase mencakup levofloksasin, sparfloksasin, grepafloksasin,


trovafloksasin, gatifloksasin dan moksifloksasin dan obat yang paling sering terlibat menyebabkan efek
samping neurotoksik diantara quinolon. Variabilitas dalam potensi quinolon mengikat reseptor
GABA-A dapat menjelaskan variabilitas dalam efek neurotoksik.

*note: penjelasan lebih lengkap dapat dilihat pada masing-masing notes dalam ppt. (bagian bawah slide) 17
SEKIAN
&
TERIMAKASIH
18

Anda mungkin juga menyukai