Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

Pembahasan 3:
Dakwah Nabi Muhammad SAW di
Makkah
OLEH:
RATU ULINNUHA KHOIRUL UMMAH, S.Pd.I
1. Riwayat Hidup Nabi Muhammad Saw

• Lahir: di Makkah, 12 Rabi’ul Awal


Tahun Gajah (20 April 571 M)
• Suku: Quraisy (kedudukan utama
dalam kemuliaan dan kedudukan
yang tinggi diantara Bangsa Arab)
2. Permulaan Dakwah Nabi Muhammad Saw.
• Di usia 40 tahun (17 Ramadhan/ Juli 610 M), Nabi Muhammad
saw diangkat sebagai Nabi dan Rasul ketika sedang bertahanus
di Hua Hira, sebelah utara Kota Makkah
• Malaikat Jibril datang menyampaikan wahyu pertama yaitu
surat Al-’Alaq ayat 1-5
• Setelah 40 hari turun wahyu kedua yaitu Q.S. Al-Mudatsir ayat
1-7 yang berisi perintah Allah SWT agar Nabi Muhammad
berdakwah menyiarkan ajaran Islam kepada umat manusia.
Mulailah beliau berdakwah secara sembunyi-sembunyi yang
dimulai di lingkungan kerabatnya.
• Pada masa periode awal ini, kerabat Nabi yang menerima dakwahnya
antara lain:
1. Siti Khadijah (istri nabi, wanita pertama )
2. Ali bin Abi Thalib (sepupu Nabi)
3. Zaid bin Haritsah (budak/ hamba sahaya)
4. Abu Bakar Shiddiq (sahabat Nabi)
• Dakwah Nabi secara sembunyi-sembunyi ini berlangsung selama 3
tahun, kemudian setelah turun wahyu Q.S. Al Hijr ayat 94 berubahlah
menjadi dakwah secara terang-terangan
• Dakwah Nabi secara terang-terangan ini dilakukan pertama kali di bukit
Shafa yang ditentang keras oleh pamannya “Abu Lahab”
3. Perhatian dan Prioritas Dakwah Nabi
Muhammad Saw.
Selama Nabi Muhammad berdakwah di Makkah, ada masalah-masalah
yang menjadi perhatian dan PRIORITAS yang ingin dicapai oleh Nabi
Muhammad, masalah-masalah berikut:

Mengajarkan Ketauhid-an
Kondisi Masyarakat Makkah yang Menyembah Berhala
Memberi Khabar Tentang Hari Pembalasan
Merubah Perilaku Masyarakat Jahiliyyah
Mengangkat dan Melindungi Hak Asasi Manusia
4. Respon Masyarakat Makkah Terhadap
Dakwah-Dakwah Nabi Muhammad Saw
• Pada umumnya, orang kafir Quraisy tidak senang menerima kehadiran
agama Islam di tengah-tengah kehidupan mereka. Sehingga disebarkanlah
isu-isu yang menimbulkan fitnah terhadap Nabi Muhammad saw
• Yang selalu menghalangi dakwah Nabi diantaranya adalah Abu Lahab,
Abu Jahal, dan Abu Sufyan. Dengan cara menghasut masyarakat supaya
membenci Nabi dan Islam
• Segala tekanan kepada Nabi Muhammad dan Abu Thalib pamannya yang
dilakukan oleh kafir Quraisy telah dilakukan, segala ancaman dan
penganiayaan diterima dengan sabar dan tanpa takut.
• Yang tidak senang dengan ajakan Nabi Muhammad pun terus berusaha
mengganggu dan merintangi dakwah Nabi dengan berbagai cara, termasuk
penyiksaan dan pembunuhan.
• Di antara sahabat Nabi Muhammad Saw. yang mendapat siksaan dari kafir
Quraisy adalah Bilal bin Rabah, Yasr, Amr bin Yasir, Sumaiyah (isteri Yasir),
Khabbah bin Aris, Ummu Ubais, Zinnirah, Abu Fukaihah, Al-Nadyah, Amr
bin Furairah, dan Hamamah. Mereka menerima siksaan di luar batas
perikemanusiaan, misalnya dipukul, dicambuk, tidak diberi makan dan
minum. Bilal dijemur di terik matahari dan ditindih batu besar. Istri Yasir
yang bernama Sumaiyah ditusuk dengan lembing sampai terpanggang.
Siksaan itu ternyata tidak hanya dialami oleh hamba sahaya dan orang-orang
miskin, tetapi juga dialami oleh Abu Bakar ash-Shiddiq, Zubair bin Awwam.
• apapun resiko yang akan dihadapi masyarakat muslim dalam
berjuang menegakkan kebenaran dan penyiaran nilai-nilai
keislaman, harus dihadapi dengan keteguhan jiwa, kesabaran, dan
tawakal. Selain itu juga harus diupayakan cara-cara terbaik dalam
menyebarkan ajaran Islam sehingga tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai dapat berhasil dengan baik.
• Nabi Muhammad tetap tabah, sabar, tekun, dan berjiwa besar dalam
menyebarkan ajaran Islam yang diterimanya. Beliau tidak terkecoh
dalam kedudukan, pangkat, harta, dan wanita atau kehormatan
duniawi lainnya.
Beberapa faktor yang menyebabkan mereka menolak
keras ajaran Muhammad adalah:

• Ketakutan kehilangan kekuasaan


• Hilangnya status social
• Hilangnya perdagangan patung
5. Tantangan Dakwah Nabi Muhammad Saw.
Orang-orang kafir yang tidak suka dengan ajaran Islam semakin membenci ajaran yang dibawa Nabi
Muhammad SAW. Lalu, kaum kafir Quraisy menghambat dan menghalangi dakwah Rasulullah melalui
berbagai cara diantaranya:

 Penghinaan, ancaman dan siksaan terhadap Rasulullah Saw.


 Penghinaan, Ancaman dan Siksaan terhadap Pengikut Rasulullah Saw.
 Bujukan harta, kedudukan dan wanita
 Membujuk Nabi untuk bertukar sesembahan
 Membujuk dan Menghasut Abu Thalib
 Menghasut Masyarakat Makkah
 Pengasingan dan pemboikotan Bani Hasyim dan Bani Muthalib
 Mempengaruhi pimpinan negara-negara tetangga untuk menolak kehadiran orang Islam.
6. Kunci Keberhasilan Nabi Muhammad Saw. Dalam Dakwah di
Makkah

Keberhasilan dakwah tidak lepas dari karakter yang


dimiliki oleh Nabi Muhammad Saw. karakter tersebut
antara lain:

Sabar
Kegigihan dan Keuletan
Berakidah yang Benar dan Kuat
Akhlak Terpuji dan Menjauhi Kemungkaran
Kesetaraan Derajat

Anda mungkin juga menyukai