Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING LOAN (NPL),

NET INTEREST MARGIN (NIM), DAN BIAYA OPERASIONAL DAN PENDAPATAN


OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA BANK BUMN
PERIODE 2015-2022

LOGO

Nama : Thufail Amar


NIM : 11011900565
Dosen Pembimbing : 1. Drs. Abdul Rauf Chaerudin, M.M
2. Leni Triana, S.E.,M.M
Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Bina Bangsa
2023
Latar Belakang
BAB 1

Bank merupakan lembaga perantara keuangan dari pihak-pihak pemilik dana dengan pihak-pihak yang
membutuhkan dana. Selain itu kegiatan bank tidak hanya semata-mata untuk kebutuhan transaksi, tetapi juga
untuk kebutuhan investasi. Bank yang beroperasi di Indonesia berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi dua
BAB 2 fungsi, yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bank umum dibagi menjadi beberapa kelompok
antara lain Bank BUMN, Bank Swasta dan juga Bank Campuran. Bank BUMN merupakan salah satu bank yang
menopang perekonomian suatu negara karena sebagian modalnya dibiayai oleh kekayaan negara, maka
perbankan tersebut harus menjaga kinerja dalam hal profit. Kinerja perbankan dapat diketahui dari indikator
kinerja keuangan, pada penelitian ini menggunakan rasio profitabilitas sebagai komponen penting dalam
BAB 3 menilai kinerja perbankan.
Return On Assets (ROA) Capital Adequacy Ratio (CAR) Non Perfoming Loan (NPL)
4 4 4
2 BNI 2 BNI 2 BNI
BRI 0 BRI BRI
0 0
BTN BTN BTN
BAB 4 Mandiri Mandiri Mandiri

Biaya Operasional dan pendapatan


Net Interest Margin (NIM) Operasional (BOPO)
120
10 100
8 BNI
BNI
BAB 5 6
4
BRI
80
60 BRI
2 BTN 40 BTN
0 20 Mandiri
Mandiri 0
Identifikasi Masalah
BAB 1

Terindentifikasi Return On Asset (ROA) Bank BUMN pada tahun


2019 dan 2020 mengalami penurunan karena pendemi Covid 19.
BAB 2

Terindentifikasi Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank BUMN yang


terendah yaitu Bank BNI sebesar 16,78 persen pada tahun 2020.

BAB 3
Terindentifikasi Non Performing Loan (NPL) Bank BUMN yang
terbesar yaitu Bank BTN sebesar 4,78 persen pada tahun 2019.

BAB 4 Terindentifikasi Net Interest Margin (NIM) Bank BUMN yang


terendah yaitu Bank BTN sebesar 3,06 persen pada tahun 2020.

Terindentifikasi Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional


(BOPO) Bank BUMN yang terbesar yaitu Bank BTN sebesar 98,12
BAB 5 persen pada tahun 2019.
Rumusan Masalah
1. Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN periode 2015-
BAB 1 2022?
2. Apakah Non Performing Loan (NPL) berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN periode 2015-
2022?
3. Apakah Net Interest Margin (NIM) berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN periode 2015-
2022?
4. Apakah Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) pada
BAB 2 Bank BUMN periode 2015-2022?
5. Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), dan Biaya Operasional
dan Pendapatan Operasional (BOPO) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank
BUMN periode 2015-2022?

BAB 3
Tujuan
1. Untuk mengetahui Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN
periode 2015-2022.
BAB 4 2. Untuk mengetahui Non Performing Loan (NPL) berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN
periode 2015-2022.
3. Untuk mengetahui Net Interest Margin (NIM) berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN
periode 2015-2022.
4. Untuk mengetahui Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh terhadap Return On Asset
(ROA) pada Bank BUMN periode 2015-2022.
BAB 5 5. Untuk mengetahui Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), dan Biaya
Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA)
pada Bank BUMN periode 2015-2022.
Landasan Teori
BAB 1

Menurut Ayu Wulandari Return On Assets


(ROA) adalah rasio profitabilitas yang dapat Menurut Ayu Wulandari Capital Adequacy Ratio (CAR)
menunjukkan kemampuan suatu bank dalam adalah penilaian terhadap kecukupan modal bank yang
BAB 2 mendapatkan keuntungan atau laba dengan digunakan untuk melindungi resiko yang terdapat saat ini
cara mengoptimalkan asetnya. dan memprediksi resiko yang akan terjadi di masa depan.

BAB 3 Menurut Muhammad sofyan Non Performing Loan


(NPL) merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan manajemen bank dalam
mengelola tingkat kredit bermasalah yang
diberikan oleh pihak bank kepada nasabah.
BAB 4
Menurut Maryono Biaya Operasional Pendapatan
Menurut Ayu Wulandari Net Interest Margin Operasional (BOPO) merupakan rasio yang digunakan
(NIM) adalah sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur perbandingan beban operasional
untuk mengetahui tingkat profitabilitas bank terhadap pendapatan operasional untuk mengetahui
BAB 5 yang diperoleh dari pendapatan bunga bersih tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam menjalankan
atas aktiva-aktiva produktif ataupun aktiva yang kegiatan operasionalnya dengan membagi antara total
menghasilkan bunga bersih. beban operasional dan total pendapatan operasional yang
dihitung per posisi (tidak disetahunkan).
Kerangka Pikir & Hipotesis Penelitian
H1 : Diduga terdapat pengaruh Capital Adequacy Ratio
BAB 1
Capital Adequacy Ratio
(CAR) 1 (CAR) terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN
Periode 2015-2022
X1 H1

Non Perfoming Loan


(NPL) H2 : Diduga terdapat pengaruh Non Perfoming Loan (NPL)
H2
BAB 2 X2 Retrun On Assets
(ROA)
2 terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN Periode
2015-2022.
H3
Net Interest Margin (NIM) Y
X3 H3 : Diduga terdapat pengaruh Net Interest Margin (NIM)

BAB 3
H4 3 terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN Periode
Biaya Operasional dan 2015-2022.
Pendapatan Operasional
(BOPO)
H4 : Diduga terdapat pengaruh Biaya Operasional dan

BAB 4
X4
4 Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset
(ROA) pada Bank BUMN Periode 2015-2022.
H5

H5 : Diduga terdapat pengaruh Capital Adequacy Ratio


(CAR), Non Perfoming Loan (NPL), Net Interest Margin
BAB 5 5 (NIM), dan Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional
(BOPO) secara bersama-sama terhadap Return On Asset
(ROA) pada Bank BUMN Periode 2015-2022.
Metodelogi Penelitian

BAB 1
Metode Penelitian Populasi dan Sampel Tempat Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu Populasi
Populasi dalam penelitian yang Penelitian ini dilakukan di Bursa
metode penelitian dokumentasi dengan
digunakan adalah laporan keuangan Efek Indonesia (BEI) dengan
BAB 2 pendekatan kuantitatif korelasional.
periode 2015-2022 dan objek penelitian mengakses situs resmi Bursa
Pendekatan kuantitatif yaitu suatu proses
ini pada perbankan BUMN. Jumlah Efek Indonesia, yakni
menemukan pengetahuan yang
populasi sebanyak 5 perbankan. www.idx.co.id adapun objek
menggunakan data berupa angka sebagai
BAB 3 Sampel penelitian yang dipilih 4
alat menganalisis keterangan mengenai
Sampel yang digunakan pada penelitian Perbankan yaitu Bank Negara
apa yang ingin diketahui.
ini yaitu dengan teknik Purposive Indonesia (Persero) Tbk, Bank

Sampling. Teradapat 5 perbankan BUMN Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,


BAB 4
sehingga dalam penelitian ini Bank Tabungan Negara (Persero)

menggunakan kriteria yaitu Bank BUMN Tbk, dan Bank Mandiri (Persero)

yang mengeluarkan laporan keuangan Tbk periode 2015-2022.


BAB 5 periode 2015-2022. Sehingga terdapat 4
sampel perbankan BUMN.
Teknik Analisis Data
BAB 1 1 Statistik Deskriptif

Uji Asumsi Klasik


1. Uji Normalitas
BAB 2 2 2. Uji Multikolinearitas
3. Uji Hesteroskedastisitas
4. Uji Autokolerasi

3 Koefisien Kolerasi
BAB 3

4 Koefisien Determinasi (Uji R2)

BAB 4 5 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis Hipotesis
6 1. Uji-t (Parsial)
BAB 5 2. Uji F (Simultan)
Hasil Penelitian & Pembahasan

BAB 1
Uji Normalitas
Statistics Deskritif One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

CAR NPL NIM BOPO ROA Unstandardized


N Valid Residual
32 32 32 32 32
N 32
Missing 0 0 0 0 0
Normal Parameters a,b
Mean ,0000000
Mean 20,1359 2,9197 5,5437 75,9763 2,3634
BAB 2 Std. Error of Mean ,33527 ,13225 ,23755 1,68762 ,18809
Std. Deviation ,16074996
Most Extreme Differences Absolute ,076
Std. Deviation 1,89655 ,74813 1,34379 9,54662 1,06398 Positive ,076
Variance 3,597 ,560 1,806 91,138 1,132 Negative -,063
Range 8,50 2,90 5,45 40,77 4,06 Test Statistic ,076
Minimum Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
16,78 1,88 3,06 57,35 ,13
BAB 3 Maximum 25,28 4,78 8,51 98,12 4,19
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

BAB 4

BAB 5
Hasil Penelitian & Pembahasan

BAB 1 Uji Multikolinearitas


Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF Uji Hesteroskedastisitas
BAB 2 1 (Constant) 5,904 ,626 9,425 ,000
CAR -,014 ,025 -,025 -,561 ,580 ,434 2,303
NPL -,094 ,081 -,066 -1,167 ,253 ,262 3,814
NIM ,364 ,039 ,459 9,246 ,000 ,343 2,918
BOPO -,066 ,006 -,591 -10,442 ,000 ,264 3,786
a. Dependent Variable: ROA
BAB 3

Uji AutoKolerasi
Runs Test

BAB 4 Unstandardized Residual


Test Valuea -,00979
Cases < Test Value 16
Cases >= Test Value 16
Total Cases 32
BAB 5 Number of Runs 15
Z -,539
Asymp. Sig. (2-tailed) ,590
a. Median
Hasil Penelitian & Pembahasan

BAB 1 Model Summaryb No Besar Nilai R Kriteria


1 0,00 – 0,19 Sangat Lemah
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate 2 0,20 – 0,39 Lemah
1 ,989a ,977 ,974 ,17225 3 0,40 – 0,59 Sedang
a. Predictors: (Constant), BOPO, CAR, NIM, NPL
BAB 2 4 0,60 – 0,79 Kuat
b. Dependent Variable: ROA
5 0,80 – 1,00 Sangat Kuat

BAB 3 Uji Koefisien Kolerasi Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)


maka dapat diketahui hasil dari koefisien korelasi Kd = R2 x 100%
sebesar 0,989 yang artinya terdapat korelasi yang = 0,9892 x 100%
sangat kuat antara variabel Capital Adequacy Ratio = 97,7%
(CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Berdasarkan perhitungan diatas didapat nilai
BAB 4 Margin (NIM), dan Biaya Operasional dan sebesar 97,7% artinya Return On Asset (ROA)
Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return dipengaruhi oleh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non
On Asset (ROA). Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM),
dan Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional
(BOPO) sebesar 97,7% dan mempunyai pengaruh
BAB 5
yang sangat kuat. Sedangkan sisanya sebesar 2,3%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak di teliti
dalam penelitian ini.
Hasil Penelitian & Pembahasan

BAB 1

Uji Regresi Linear Berganda Uji-t (Parsial)


Coefficientsa
Coefficientsa
Standardized
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
BAB 2 Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 5,904 ,626 9,425 ,000
1 (Constant) 5,904 ,626 9,425 ,000
CAR -,014 ,025 -,025 -,561 ,580
CAR -,014 ,025 -,025 -,561 ,580
NPL -,094 ,081 -,066 -1,167 ,253
NPL -,094 ,081 -,066 -1,167 ,253
NIM ,364 ,039 ,459 9,246 ,000
NIM ,364 ,039 ,459 9,246 ,000
BOPO -,066 ,006 -,591 -10,442 ,000
BAB 3 BOPO -,066 ,006 -,591 -10,442 ,000
a. Dependent Variable: ROA
a. Dependent Variable: ROA

Uji F (Simultan)
BAB 4
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 34,292 4 8,573 288,961 ,000b
Residual ,801 27 ,030
Total 35,094 31
BAB 5 a. Dependent Variable: ROA
b. Predictors: (Constant), BOPO, CAR, NIM, NPL
BAB 1
Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil analisis statistik dalam penelitian ini, dapat diketahui bahwa hasil uji t (Parsial) menyatakan nilai -
thitung < -ttabel (-0,561 < -2,051) dan nilai signifikan 0,580 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Maka dapat
BAB 2 disimpulkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada
Bank BUMN periode 2015-2022.
2. Berdasarkan hasil analisis statistik dalam penelitian ini, dapat diketahui bahwa hasil uji t (Parsial) menyatakan nilai -
thitung < -ttabel (-1,167 < -2,051) dan nilai signifikan 0,253 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Maka dapat
disimpulkan bahwa Non Performing Loan (NPL) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada
BAB 3 Bank BUMN periode 2015-2022.
3. Berdasarkan hasil analisis statistik dalam penelitian ini, dapat diketahui bahwa hasil uji t (Parsial) menyatakan nilai
thitung > ttabel (9,246 > 2,051) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan
bahwa Net Interest Margin (NIM) berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank
BUMN periode 2015-2022.
BAB 4 4. Berdasarkan hasil analisis statistik dalam penelitian ini, dapat diketahui bahwa hasil uji t (Parsial) menyatakan nilai -
thitung > -ttabel (-10,442 > -2,051) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat
disimpulkan bahwa Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN periode 2015-2022.
5. Berdasarkan analisis statistik dalam penelitian ini, dapat dilihat dari hasil uji F (simultan) bahwa nilai f hitung > ftabel
BAB 5 (288,961 > 2,73) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa
Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), dan Biaya Operasional dan
Pendapatan Operasional (BOPO) secara simultan berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN
periode 2015-2022.
BAB 1
Saran
Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank
BUMN periode 2015-2022. Bagi peneliti selanjut dapat menambah tahun pengamatan sehingga hasil
BAB 2 yang diperoleh lebih akurat.

Non Performing Loan (NPL) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank
BUMN periode 2015-2022. Bagi peneliti selanjut dapat menambah tahun pengamatan sehingga hasil
BAB 3 yang diperoleh lebih akurat.

Bagi perbankan harus menjaga Net Interest Margin (NIM) untuk menstabilkan sistem keuangan agar
kinerja perusahaan menjadi semakin meningkat dan laba perusahaan juga akan meningkat.
BAB 4

Mengingat adanya pengaruh negatif dan signifikan Biaya Operasional Beban Operasional (BOPO)
terhadap variabel Return On Assets (ROA) pada Bank BUMN periode tahun 2015-2022, maka pihak
BAB 5 perbankan diharapkan selalu memperhatikan dan audit yang ketat tentang bagaimana pengelolaan
efesiensi operasional bank agar bank dapat beroperasi secara normal.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai