LOGO
Bank merupakan lembaga perantara keuangan dari pihak-pihak pemilik dana dengan pihak-pihak yang
membutuhkan dana. Selain itu kegiatan bank tidak hanya semata-mata untuk kebutuhan transaksi, tetapi juga
untuk kebutuhan investasi. Bank yang beroperasi di Indonesia berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi dua
BAB 2 fungsi, yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bank umum dibagi menjadi beberapa kelompok
antara lain Bank BUMN, Bank Swasta dan juga Bank Campuran. Bank BUMN merupakan salah satu bank yang
menopang perekonomian suatu negara karena sebagian modalnya dibiayai oleh kekayaan negara, maka
perbankan tersebut harus menjaga kinerja dalam hal profit. Kinerja perbankan dapat diketahui dari indikator
kinerja keuangan, pada penelitian ini menggunakan rasio profitabilitas sebagai komponen penting dalam
BAB 3 menilai kinerja perbankan.
Return On Assets (ROA) Capital Adequacy Ratio (CAR) Non Perfoming Loan (NPL)
4 4 4
2 BNI 2 BNI 2 BNI
BRI 0 BRI BRI
0 0
BTN BTN BTN
BAB 4 Mandiri Mandiri Mandiri
BAB 3
Terindentifikasi Non Performing Loan (NPL) Bank BUMN yang
terbesar yaitu Bank BTN sebesar 4,78 persen pada tahun 2019.
BAB 3
Tujuan
1. Untuk mengetahui Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN
periode 2015-2022.
BAB 4 2. Untuk mengetahui Non Performing Loan (NPL) berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN
periode 2015-2022.
3. Untuk mengetahui Net Interest Margin (NIM) berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN
periode 2015-2022.
4. Untuk mengetahui Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh terhadap Return On Asset
(ROA) pada Bank BUMN periode 2015-2022.
BAB 5 5. Untuk mengetahui Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), dan Biaya
Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA)
pada Bank BUMN periode 2015-2022.
Landasan Teori
BAB 1
BAB 3
H4 3 terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN Periode
Biaya Operasional dan 2015-2022.
Pendapatan Operasional
(BOPO)
H4 : Diduga terdapat pengaruh Biaya Operasional dan
BAB 4
X4
4 Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset
(ROA) pada Bank BUMN Periode 2015-2022.
H5
BAB 1
Metode Penelitian Populasi dan Sampel Tempat Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu Populasi
Populasi dalam penelitian yang Penelitian ini dilakukan di Bursa
metode penelitian dokumentasi dengan
digunakan adalah laporan keuangan Efek Indonesia (BEI) dengan
BAB 2 pendekatan kuantitatif korelasional.
periode 2015-2022 dan objek penelitian mengakses situs resmi Bursa
Pendekatan kuantitatif yaitu suatu proses
ini pada perbankan BUMN. Jumlah Efek Indonesia, yakni
menemukan pengetahuan yang
populasi sebanyak 5 perbankan. www.idx.co.id adapun objek
menggunakan data berupa angka sebagai
BAB 3 Sampel penelitian yang dipilih 4
alat menganalisis keterangan mengenai
Sampel yang digunakan pada penelitian Perbankan yaitu Bank Negara
apa yang ingin diketahui.
ini yaitu dengan teknik Purposive Indonesia (Persero) Tbk, Bank
menggunakan kriteria yaitu Bank BUMN Tbk, dan Bank Mandiri (Persero)
3 Koefisien Kolerasi
BAB 3
Analisis Hipotesis
6 1. Uji-t (Parsial)
BAB 5 2. Uji F (Simultan)
Hasil Penelitian & Pembahasan
BAB 1
Uji Normalitas
Statistics Deskritif One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
BAB 4
BAB 5
Hasil Penelitian & Pembahasan
Uji AutoKolerasi
Runs Test
BAB 1
Uji F (Simultan)
BAB 4
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 34,292 4 8,573 288,961 ,000b
Residual ,801 27 ,030
Total 35,094 31
BAB 5 a. Dependent Variable: ROA
b. Predictors: (Constant), BOPO, CAR, NIM, NPL
BAB 1
Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil analisis statistik dalam penelitian ini, dapat diketahui bahwa hasil uji t (Parsial) menyatakan nilai -
thitung < -ttabel (-0,561 < -2,051) dan nilai signifikan 0,580 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Maka dapat
BAB 2 disimpulkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada
Bank BUMN periode 2015-2022.
2. Berdasarkan hasil analisis statistik dalam penelitian ini, dapat diketahui bahwa hasil uji t (Parsial) menyatakan nilai -
thitung < -ttabel (-1,167 < -2,051) dan nilai signifikan 0,253 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Maka dapat
disimpulkan bahwa Non Performing Loan (NPL) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada
BAB 3 Bank BUMN periode 2015-2022.
3. Berdasarkan hasil analisis statistik dalam penelitian ini, dapat diketahui bahwa hasil uji t (Parsial) menyatakan nilai
thitung > ttabel (9,246 > 2,051) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan
bahwa Net Interest Margin (NIM) berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank
BUMN periode 2015-2022.
BAB 4 4. Berdasarkan hasil analisis statistik dalam penelitian ini, dapat diketahui bahwa hasil uji t (Parsial) menyatakan nilai -
thitung > -ttabel (-10,442 > -2,051) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat
disimpulkan bahwa Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN periode 2015-2022.
5. Berdasarkan analisis statistik dalam penelitian ini, dapat dilihat dari hasil uji F (simultan) bahwa nilai f hitung > ftabel
BAB 5 (288,961 > 2,73) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa
Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), dan Biaya Operasional dan
Pendapatan Operasional (BOPO) secara simultan berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN
periode 2015-2022.
BAB 1
Saran
Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank
BUMN periode 2015-2022. Bagi peneliti selanjut dapat menambah tahun pengamatan sehingga hasil
BAB 2 yang diperoleh lebih akurat.
Non Performing Loan (NPL) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank
BUMN periode 2015-2022. Bagi peneliti selanjut dapat menambah tahun pengamatan sehingga hasil
BAB 3 yang diperoleh lebih akurat.
Bagi perbankan harus menjaga Net Interest Margin (NIM) untuk menstabilkan sistem keuangan agar
kinerja perusahaan menjadi semakin meningkat dan laba perusahaan juga akan meningkat.
BAB 4
Mengingat adanya pengaruh negatif dan signifikan Biaya Operasional Beban Operasional (BOPO)
terhadap variabel Return On Assets (ROA) pada Bank BUMN periode tahun 2015-2022, maka pihak
BAB 5 perbankan diharapkan selalu memperhatikan dan audit yang ketat tentang bagaimana pengelolaan
efesiensi operasional bank agar bank dapat beroperasi secara normal.
Thank You