OBAT-OBATAN & SINAPSIS

Obat dapat mempengaruhi tahap

manapun dalam proses yang terjadi pada
sinapsis, mulai dari sintesis
neurotransmitter hingga proses
pelepasan dan pengambilan kembali
 Obat-obatan dapat menstimulasi atau
menginhibisi sinapsis.

 Obat yang menghambat efek neurotransmitter

 antagonis

 Obat yang meningkatkan efek neurotransmitter

 agonis
 Mengapa obat penenang, antidepresi, dan
obat-obatan lain memiliki afektivitas dan
efek samping yang berbeda-beda pada
tiap individu?
 Kategori obat berdasarkan pada cara
kerja utamanya:
• Stimulan
• Opiat
• Halusinogenik
OBAT-OBAT STIMULAN

Obat-obat stimulan akan meningkatkan

kegembiraan, kewaspadaan, aktivitas
motorik, sekaligus mengubah suasana
hati. Obat tersebut juga dapat
mengurangi kelelahan
 Amfetamin
 Kokain
 Nikotin
OBAT-OBAT STIMULAN

• Amfetamin
Efek: Meningkatkan kegembiraan,
kewaspadaan, mengubah suasana hati
dan mengurangi kelelahan
• Kokain
Efek: Meningkatkan kegembiraan,
kewaspadaan, suasana hati dan
mengurangi kelelahan
OBAT-OBAT STIMULAN

• Metilfenidat (ritalin)
Efek : meningkatkan konsentrasi
• MDMA (ekstasi)
Efek : dosis rendah  stimulan
dosis lebih tinggi  terganggunya
indra
• Nikotin
Efek : sebagian besar berupa pengaruh
stimulan
OBAT-OBATAN OPIAT

 Opiat yang sudah dikenal:morfin, heroin,

dan metadon
Efek: relaksasi, pengucilan diri, penurunan rasa
sakit
 Mariyuana
Efek: gangguan pengindraan, penurunan rasa
sakit dan rasa mual, peningkatan nafsu makan
OBAT-OBATAN HALUSINOGENIK

 Efek: terganggunya sensasi yang dirasakan

 TERIMA KASIH