Anda di halaman 1dari 23

PSIKOFARMAKA

KELOMPOK 4
1. FEBY BIOLA PUTRI ANDRIANI
2. ELFIANA SOFIATI GUSTINI
3. FIDIA ALVIANA

XI FARMASI 1
Definisi

• Psikofarmaka (Obat psikotropik) atau


Psikotropika
• Obat yang bekerja secara selektif pada
susunan sarap pusat (SSP) dan mempunyai
efek efek utama terhadap aktifitas mental dan
perilaku, digunakan untuk terapi gangguan
psikiatrik.
• Psikofarmaka
Mempengaruhi :
- Proses pikir
- Alam perasaan/emosi
- Tingkah laku
- Penghayatan pribadi manusia
Efek Psikofarmaka
Efek Primer
- Merupakan efek klinis terhadap target
- Timbul lebih lambat (dibanding efek sekunder)
- Digunakan untuk tujuan terapi, disesuaikan
dengan gejala yang menjadi sasaran terapi.
Efek Psikofarmaka
Efek Sekunder
- Merupakan efek samping penggunaan
psikofarmaka
- Muncul lebih dahulu dibanding efek primer
- Digunakan untuk tujuan terapi, disesuaikan
dengan gejala yang menjadi sasaran terapi.
Prinsip Penatalaksanaan Psikofarmaka

• Penatalaksanaan psikofarmaka menggunakan


prinsip titrasi dosis

• Prinsip Titrasi Dosis


• Respon terhadap obat psikotropika bersifat
individual dan perlu pengaturan secara empirik
Pengaturan dosis dilakukan :
• Dosis awal (dosis anjuran)
• Dosis efektif (dosis yg mulai berefek supresi
gejala sasaran)
• Dosis optimal (dosis yg mampu mengendalikan
gejala sasaran)
• Dosis pemeliharaan (dosis terkecil yg masih
mampu mencegah kambuhnya gejala)
• Bila sampai jangka waktu tertentu dinilai sudah
cukup mantap hasil terapinya, dosis diturunkan
secara gradual sampai berhenti pemakaian obat.
Asas Psikofarmaka
 Dalam penggunaan klinis obat psikotropik
Selalu mempertimbangkan asas manfaat
dan resiko
 Penggunaan obat psikofarmaka yg rasional
gejala sasaran dapat diredam -> memberi
peluang untuk integrasi bio-psiko-sosial (dengan
terapi psikososial) -> pemulihan dari keadaan
sakit.
Penggunaan obat psikotropika tidak rasional ->
Ketergantungan obat -> desintegrasi bio-psiko-sosial
> hendaya/disabilitas/cacat yang makin lama makin
berat.
Macam Psikofarmaka
•Anti-psikotik
•Anti-depresan
•Anti-mania
•Anti-anxietas
•Anti-insomnia
•Anti-obsesifkonfulsif
•Anti Panik
 ANTIPSIKOTIK
• Obat-obat antipsikotik ialah obat-obatan yang
digunakan untuk mengobati jenis gangguan jiwa
yang disebut gangguan psikotik.
• Sinonim : Neuroleptics, Major Tranqulizers,
Ataractics, Antipsychotics, Neuroleptika
• Obat : Chlorpromazine,
• Mekanisme Kerja : dengan menginterferensi
transmisi dopaminergik pada otak dengan
menghambat reseptor dopamin D2, yang dapat
meningkatkan efek ekstrapiramidal.
Efek Samping :
- Sedasi dan Inhibisi Psikomotor
- Gangguan Otonomik
- Gangguan Ekstrapiramidal
- Gangguan Endokrin, metabolik, hematologik
 ANTIDEPRESI
• Obat yang digunakan untuk menangani
depresi,bisa meredakan keluhan,membantu
memperbaiki suasana hati dan emosi
• Sinonim : Thymoleptics, Psychic Energizers,
Antidepresan.
• Obat : Amitriptylin
• Mekanisme kerja : Dengan cara
menyeimbangkan senyawa kimia alami di dalam
otak yang disebut neurotransmiter.
Efek Samping:
- Sedasi
- Efek Antikolinergik
- Efek Anti Adrenergik Alfa
- Efek Neurotoksik
 ANTIMANIA
• Obat yang digunakan untuk mengendalikan
suasana hati pada penderita gangguan bipolar,
yang bisa berupa depresi/episode mania.
• Sinonim : Mood Modullators, Mood Stabilizers,
Antimanics
• Obat : Lithium,Karbamazepin
• Mekanisme Kerja : bekerja mengendalikan
suasana hati (mood) dengan cara memengaruhi
kadar zat kimia khusus di dalam otak, yaitu
neurotransmitter, seperti dopamin, GABA, atau
serotonin.
• Efek samping lithium berhubungan erat
dengan dosis dan kondisi fisik pasien
• Efek samping dini : Mulut kering, haus,
gastrointestinal distres, kelemahn otot,
poliuria, tremor halus
• Efek samping lain: hipotiroidisme,
peningkatan BB, odema, lekositosis, ganguan
daya ingat dan konsentrasi.
 ANTIANXIETAS
• Obat untuk menangani gangguan kecemasan,
serangan panik, atau rasa takut dan khawatir
yang berlebihan.
• Sinonim : Psycholeptics, Minortranqulizers,
Anxyolitics, Ansiolitika
• Obat : Diazepam,benzodiazepine
• Mekanisme Kerja: Bekerja dengan cara
memengaruhi sistem saraf pusat dan
menyeimbangkan zat kimia di otak, sehingga
aktivitas otak lebih tenang.
Efek samping
• Kantuk
• Kebingungan
• Sakit kepala
• Penglihatan buram
• Mual
• Sakit perut
• Diare atau sembelit
• Mulut kering
 ANTIINSOMIA
• Untuk mengobati insomnia, kekurangan tidur
• Sinonim : Hypnotics, Somnifacient, Hipnotika
• Obat : Phenobarbital
• Mekanisme Kerja: Bekerja pada reseptor di otak
untuk memperlambat sistem saraf.
Efek samping
• Stroke
• Jantung
• Asma
• Kejang kejang
• Diabetes
• Hipertensi
 ANTIPANIK
• Obat pereda cemas digunakan untuk pengobatan
jangka pendek dan hanya boleh digunakan sesuai
resep dokter.
• Sinonim : Drugs Used In Panic Disorders.
• Obat : Imipramine
• Efek samping:
1. Kebingungan
2. Mual
3. Penglihatan buram
 ANTIOBESIFKOMPULSIF
• Obat mengobati gangguan mental yang membuat
penderitanya melakukan tindakan tertentu
berulang kali
• Sinonim : Drugs Used In Obsessive Compulsive
Disorders.
• Obat Acuan ; Clomipramine
• Efek samping:
1. Sakit kepala
2. Mulut kering
3. Gelisah
Thank you

Anda mungkin juga menyukai