CYBER LAW

Ahmad Rasyiddin, S.kom, M.M

Pengetahuan Dasar Cyber Law

Apa Yang dimaksud dengan Cyber??

Cyber artinya “Dunia Maya”

Pengetahuan Dasar Cyber Law
1. Sejarah dan perkembangan Komputer
2. Sejarah dan perkembangan Internet
Pengetahuan Dasar Cyber Law

Sumber :APJII, 2019-2020 Q2

Pengetahuan Dasar Cyber Law
Pengetahuan Dasar Cyber Law

Sumber :APJII, 2019-2020 Q2

Pengetahuan Dasar Cyber Law
Pengetahuan Dasar Cyber Law
Pengetahuan Dasar Cyber Law
2. Dampak Positif Internet

• Aspek Ekonomi & Bisnis

a) Promosi bisnis lewat internet (internet marketing).
b) Pengembangan start up serta bisnis yang berkaitan dengan teknologi dan in-
formasi.
c) Penyedia layanan jasa online. Sebagai contoh: Taksi, ojek serta beberapa
layanan jasa yang lain yang juga ditawarkan dengan cara online.
d) Memperlancar adanya proses transaksi keuangan lewat internet banking/ m-
banking.
e) Mengembangkan beragam bisnis jasa kurir serta pengantar paket kiriman.
f) Membuat website serta blog yang bisa menghasilkan uang.
Pengetahuan Dasar Cyber Law
2. Dampak Positif Internet

• Aspek Sosial
a) Memudahkan untuk berkomunikasi antar personal.
b) Video call serta internet call.
c) Pemakaian jejaring sosial guna kebutuhan sharing bersama teman dan
orang lainnya.
d) Fitur chatting antar user yang ada di seluruh dunia.
e) Menambah banyak kenalan atau relasi serta teman.
f) Untuk menambah dukungan sosial untuk pengguna yang membu-
tuhkan. Sebagai contoh dalam gerakan petisi serta dukungan dana.
Pengetahuan Dasar Cyber Law
2. Dampak Positif Internet

• Aspek Pengembangan Diri Individu

a) Menambah kepercayaan diri dalam setiap individu.
b) Bisa menjadi media relaksasi untuk setiap individu, sehingga bisa
membantu dalam mengurangi ketegangan atau depresi dan juga
stress.
c) Untuk memotivasi setiap individu supaya dapat berkarya dengan lebih
baik lagi.
d) Bisa membuat individu untuk lebih bahagia dengan melihat tontonan
yang lucu dan menghibur.

• Aspek Kognitif
Pengetahuan Dasar Cyber Law
2. Dampak Positif Internet

• Aspek Akademis & Pendidikan

a) Untuk membantu dalam meningkatkan prestasi pada belajar setiap siswa.
b) Untuk membantu dalam mencari referensi. Sebagai contoh: Modul ebook.
c) Untuk memudahkan siapa saja dalam mengakses jurnal serta hasil penelitian
yang dilakukan secara online.
d) Membantu siswa ketika mengerjakan tugas mandiri.
e) Pada beberapa universitas juga telah mensyaratkan mahasiswanya guna
melakukan upload tugas supaya memperoleh nilai.
f) Membantu setiap pengguna internet untuk mendapatkan buku secara online.
Baik itu dengan cara membeli atau mengunduhnya secara gratis.
Pengetahuan Dasar Cyber Law
2. Dampak Positif Internet

• Aspek Kognitif
a) Meningkatkan kreativitas setiap user internet.
b) Banyak alat tes intelegensi yang dapat diakses dengan memakai ban-
tuan jaringan internet.
c) Mampu dalam meningkatkan kecerdasan sekaligus kecakapan dari
setiap individu.
d) Mengembangkan cara pola pikir setiap individu.
e) Untuk memperluas cara pandang seorang individu agar tidak mono-
ton..
Pengetahuan Dasar Cyber Law
2. Dampak Negatif Internet

• Aspek Pendidikan & Pengembangan Diri

a) Bisa saja menurunkan prestasi akademik dari seorang siswa.
b) Meningkatkan resiko dalam pemakaian fitur copy paste dalam tugas –
tugas yang telah diberikan.
c) Membuat siswa berubah menjadi malas dalam belajar.
d) Kerap kali informasi yang diedarkan dalam internet tidak akurat, se-
hingga bisa saja membuat seseorang akan merasa bingung serta lang-
sung terpengaruh kepada konten yang tersaji tersebut.
Pengetahuan Dasar Cyber Law
2. Dampak Negatif Internet

• Aspek Kesehatan
a) Bisa merusak mata jika seorang individu terlalu lama dalam menatap
layar komputer dan juga smartphone.
b) Pancaran radiasi yang berasal dari sinyal bisa saja berbahaya untuk
kesehatan tubuh.
c) Lupa waktu. Hal tersebut sering kali membuat seseorang lupa untuk
makan atau mengerjakan sesuatu yang wajib. Sehingga tubuh menjadi
tak terkontrol dengan baik.
d) Tubuh cepat merasa capek
Pengetahuan Dasar Cyber Law
2. Dampak Negatif Internet
• Aspek Ekonomi
a) Penipuan dengan cara mengatasnamakan toko online atau online
shop.
b) Orang akan cenderung berperilaku konsumtif terhadap online shop.
c) Membuat beberapa usaha pada toko offline secara fisik akan menjadi
menurun, bahkan bisa jadi bangkrut.
d) Perlindungan kepada konsumen kepada e-commerce masih sangat
minim.
e) Pembobolan kepada beragam macam situs, sehingga akan menim-
bulkan pengembang situs mengalami kerugian
Pengetahuan Dasar Cyber Law
2. Dampak Negatif Internet

• Aspek Keamanan
a) Banyak sekali kemunculan para hacker nakal dalam meretas berbagai situs.
b) Pembobolan database lewat proses hacking. Sehingga server dapat men-
galami error dan juga kegagalan.
c) Sebagai lokasi yang amat rawan virus dalam menginfeksi komputer kalian.
d) Beberapa situs juga ada yang memaksa kalian dalam menginstall berbagai
macam software dimana hal tersebut mampu memberatkan kinerja pada kom-
puter kalian.
e) Lokasi dari seseorang dapat dilacak secara mudah. Dimana hal tersebut bisa
saja meningkatkan tindak kejahatan (biasanya kerap kali terjadi pada saat
melakukan proses log in di media sosial)
f) Data personal layaknya nomor telepon, foto data diri, alamat rumah, foto kelu-
arga, serta informasi lainnya yang bisa saja tersebar secara mudah
Pengetahuan Dasar Cyber Law
2. Dampak Negatif Internet
• Aspek Sosial

a) Meningkatkan model dalam kejahatan cyber crime.

b) Mudah untuk di stalking maupun dipantau lewat media sosial.
c) Prostitusi online terjadi.
d) Banyak konten serta situs internet yang mudah dalam memprovokasi serta
mempengaruhi banyak kalangan yang cenderung negatif.
e) Adanya banyak sekali konten internet yang mungkin tak pantas untuk dilihat.
Sebagai contoh: SARA dan pornografi
f) Banyak sekali kemunculan informasi hoax
g) Privasi individu yang dapat dibongkar secara habis – habisan, khususnya lewat
media sosial
Terimakasih
Pengertian Cyber Law
Cyber Law adalah aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi
setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek
hukum yang menggunakan dan memanfaatkan tekhnologi internet yang
dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya.
Cyber Law sendiri merupakan istilah yang berasal dari cyberspace law.
Secara Akademik, Terminologi "cyber law“ belum menjadi teknologi
yang umum. Terminologi lain untuk tujuan yang sama seperti The Law of
Internet, Law and The Information Superhighway, Information Technology
Law, The Law of Informaton, dan lain - lain.
Pengertian Cyber Law
Istilah hukum cyber berasal dari cyberlaw, yang saat ini secara in-
ternasional digunakan untuk istilah hukum yang terkait dengan peman-
faatan Teknologi Informasi.
Di Indonesia sendiri tampaknya belum ada satu istilah yang disepa-
kati. Istilah yang dimaksudkan sebagai terjemahan dari cyber law, misal-
nya, Hukum Sistem Informasi, Hukum Informasi, dan Hukum Telematika
(Telekomunikasi dan Informatika).
Cyber Law diperlukan karena kegiatan Cyber dengan berbasis inter-
net saat ini tidak bisa dibatasi oleh teritori Negara dan dapat dilakukan ka-
panpun. Meskipun alat buktinya berbentuk virtual (maya) dan bersifat elek-
tronik kegiatan cyber adalah kegiatan virtual yang berdampak nyata
Sejarah Cyber Law
• Berawal dari tahun 1990 : perkembangan teknologi komputer sejak tahun 1990-
an sudah menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah indonesia. Pada tahun
2000 pemerintah mulai menggagas untuk mengatur berbagai aktivitas di
cyberspace.
• Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) merupakan
Hukum Siber Pertama Indonesia, bertujuan untuk memberikan kepastian
hukum bagi masyarakat yang melakukan transaksi secara elektronik, men-
dorong pertumbuhan ekonomi, mencegah terjadinya kejaqhatan berbasis
teknologi informasi dan komunikasi serta melindungi masyarakat pengguna jasa
yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
• Saat ini hukum internasional yang banyak digunakan negara-negara di dunbia
sebagai pedoman dalam pengaturan tindak pidana siber adalah Convention on
Cybercrime 2001
Tujuan Cyber Law
• Cyber Law sangat dibutuhkan, kaitannya dengan upaya pencegahan,
ataupun penanganan tindak pidana. Cyber law akan menjadi dasar
hukum dalam proses penegakkan hukum terhadap kejahatan -
kejahatan dengan sarana elektronik dan komputer, termasuk
kejahatan pencucian uang dan terorisme.
• akan menjadi dasar hukum untuk proses penegakan hukum dalam
sarana elektronik dan computer.
Asas-Asas Cyber Law
• Subjective territoriality, disini hukum berlaku berdasarkan tempat
cybercrime dilakukan dan penyelesaian tindak pidananya dilakukan di
negara lain
• Objective territoriality, disini hukum berlaku berdasarkan dimana aki-
bat utama kejahatan itu terjadi dan memberikan dampak yang sangat
merugikan bagi negara yang bersangkutan
• Nationality, negara mempunyai jurisdiksi untuk menentukan hukum
berdasarkan kewarganegaraan pelaku
• Passive nationality, yang menekankan jurisdiksi berdasarkan kewar-
ganegaraan korban.
Asas-Asas Cyber Law
• Protective principle, hukum didasarkan atas keinginan negara untuk
melindungi kepentingan negara dari kejahatan yang dilakukan di luar
wilayahnya, yang umumnya digunakan apabila korban adalah negara
atau pemerintah
• Objective territoriality, disini hukum berlaku berdasarkan dimana aki-
bat utama kejahatan itu terjadi dan memberikan dampak yang sangat
merugikan bagi negara yang bersangkutan
• Universality, Asas ini selayaknya memperoleh perhatian khusus terkait
dengan penanganan hukum kasus-kasus cyber.
UU ITE
(UU ITE) adalah undang undang pertama di Indonesia yang secara
khusus mengatur tindak pidana cyber.
Berdasarkan surat Presiden RI. No.R./70/Pres/9/2005 tanggal 5 Sep-
tember 2005, naskah UU ITE secara resmi disampaikan kepada DPR RI.
Pada tanggal 21 April 2008,
Undang-undang ini di sahkan
Dua muatan besar yang diatur dalam UU ITE adalah :
1. Pengaturan transaksi elektronik
2. Tindak pidana cyber
Ruang Lingkup Cyber Law
Secara garis besar ruang lingkup "cyber law" ini berkaitan dengan
persoalan-persoalan atau aspek hukum dari :

 E-Commerce
 Tradmark/Domain Names
 Privacy and Scurity on the Internet
 Copyright
 Defamation
 Content Regulations
 Disptle Settlement
Pengetahuan Dasar Cyber Law