Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH PERKEBUNAN KARET

DI NAGARI GUNUNG
MALINTANG, KEC. PANGKALAN
KOTO BARU, KABUPATEN LIMA
PULUH KOTA

DISUSUN OLEH:
VIDYA DWIKA PUTRI
(2010007722014)
BAB I PENDAHULUAN
Karet merupakan salah satu komoditas
Latar perkebunan di Indonesia. Komoditas ini
sudah dikenal dan dibudidayakan dalam
Belakang kurun waktu yang lebih relative lama dari
komoditas perkebunan lainnya.
1
Di Kabupaten Lima Puluh Kota,
khususnya Nagari Gunung Malintang
memiliki tanah wilayat yang luas, 2
sehingga orang dari PTPN VI (PT . Kondisi ekonomi masyarakat
Perkebunan Nusantara) melakukan Nagari Gunung Malintang
survey atau terjun langsung kelapangan pasca perkebunan karet ke
untuk melihat tanah wilayat di Nagari 3 sawit membuat ekonomi
Gunung Malintang bersama Bupati. menurun atau melemah karena
harga karet mulai menurun.
4
Kondisi sosial pasca perkebunan
karet ke perkebunan sawit
membawa dampak positif
Batasan Masalah Rumusan Masalah
Berdasarkan latar • Bagaimana pengaruh
belakang di atas maka kondisi sosial ekonomi
perlu ditetapkan masyarakat Nagari
Gunung Malintang
batasan masalah dari
dengan adanya
pokok-pokok perkebunan karet?
Batasan Masalah permasalahan yaitu • Bagaimana pengaruh
dan Rumusan batasan temporal dan pendidikan anak
Masalah batasan spasial. untuk masyarakat Nagari
batasan temporal di Gunung Malintang
mulai tahun 1984, dengan adanya
karena pada waktu itu perkebunan karet?
• Bagaimana pengaruh
Awal mulanya ditanam
kondisi sosial ekonomi
Karet, untuk batasan masyarakat Nagari
spasialnya penulis Gunung Malintang pasca
mengambil Daerah perkebunan karet ke
Nagari Gunung perkebunan sawit?
Malintang.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan
Penelitian 01
Untuk meganalisis kondisi
ekonomi masyarakat
Nagari Gunung Malintang
02 dengan adanya
perkebunan karet.
Untuk menganalisis
kondisi pendidikan anak
03 masyarakat Nagari Gunung
Malintang dengan adanya
perkebunan karet.
Untuk menganalisis
kondisi sosial dan
ekonomi masyarakat
Nagari Gunung Malintang
pasca perkebunan karet ke
perkebunan sawit.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Manfaat
Penelitian 01
Sebagai referensi tambahan
bagi peminat ilmu sejarah
02 dan sosial.

Sebagai gambaran untuk


penilitian sejarah
03 perkebunan karet.

Menambah khasanah
pengetahuan penulis pada
bidang penelitian
perkebunan karet.
Tinjauan Pustaka
• Dalam jurnal yang ditulis oleh Dedi Arman (2023), yang berjudul
Perkebunan karet dan kebangkitan ekonomi di afdeeling Indragiri
tahun 1920-an.
• Dalam jurnal yang ditulis oleh Libra Hari Inagurasi (2014), yang
berjudul pola pemukiman kawasan perkebunan karet pada masa
Hindia Belanda di Bogor.
• Dalam jurnal yang ditulis oleh Muklis, Dkk (2011), yang berjudul Jurnal
Analisis pengembangan perkebunan karet.
• Dalam jurnal yang ditulis oleh Zusneli Zubir (2015), yang berjudul
sejarah perkebunan karet dan dampaknya bagi perkembangan
masyarakat di Onderadeeling Banjoeasin En Koeboestrekken,
keresidenan Palembang. Buku Skripsi
• Dalam Buku yang ditulis oleh Rusdi Evizal (2015), yang berjudul
Karet Manejemen dan Pengelolahan Kebun.
• Dalam buku yang ditulis oleh Achmad Zaini, Dkk (2017), yang
berjudul Pengembangan Karet di Kutai Timur
• Dalam skripsi yang ditulis oleh Ismayana (2019), yang berjudul
Analisis produksi dan pendapatan petani karet rakyat.
• Dalam skripsi yang ditulis oleh Novian Doni (2011), yang berjudul
perkembangan perkebunan karet rakyat di Kabupaten Tebo Tahun
1999-2009
• Infographic Style
Kerangka Analisis
Sejarah merupakan suatu tulisan, dalam
konteks masa lalu yang kemudian dihadirkan
kepada khalayak masyarakat. Kata sejarah
bersal dari bahasa arab yaitu syajaratun, yaitu
sebuah pohon. Pohon, dalam hal ini
disimbolkan sebagai bentuk dari pada
kehidupan manusia, seperti diketahui bahwa
pohon mempunyai percabangan mulai dari
akar, batang, ranting dan dedaunan yang harus
terus menerus tumbuh (Aditia Muara Padiatra.
2020).

Menurut Kuntowijoyo ( dalam Jurnal Meiridha


Utari Siregar, Dkk. 2023) sejarah sosial
merupakan suatu penulisan sejarah
memerlukan usaha guna untuk kerangka utuh
mengenai masyarakat secara keseluruhan,
berupa strategi atau model yang mempunyai
peran inspirasi dalam heuristik dalam
pencarian, pengumpulan dan penyusunan.
• Infographic Style Sejarah sosial ekonomi adalah dinamika
peradaban manusia dalam sejarahnya
selalu tumbuh dan berkembang secara
dinamis sejalan dengan perubahan-
perubahan yang terjadi dalam setiap
sejarah kehidupan manusia itu sendiri.
Sebagai makhluk yang terus mencari dan
menyempurnakan dirinya, manusia
senantiasa berusaha dan berjuang
memenuhi kebutuhan hidupnya untuk
tetap eksis dan survive ditengah
kebersamaannya ditengah manusia
lainnya. Perjuangan memenuhi kebutuhan
hidup ini telah memotivasi manusia untuk
menggunakan akal budinya secara
maksismal dimanapun manusia itu berada
( dalam Jurnal Rizzaludin dan Taufik.
2021).
• Infographic Style
Perkebunan merupakan salah satu sektor
perekonomian utama di Indonesia.
Perekebunan memberikan arti yang penting
dalam pembangunan serta pertumbuhan
ekonomi masyarakat. Perekebunan adalah
kegiatan yang mengusahakan tanaman
tertentu pada tanah atau media tumbuh
lainnya dalam ekosistem yang sesuai,
mengolah dan memasarkan barang dan jasa
hasil tanaman tersebut dengan bantuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, pemodalan serta
menajemen untuk mewujudkan bagi pelaku
usaha perkebunan dan masyarakat ( dalam
Jurnal Aries Budi Widodo dan Mahagiyani.
2022).
Metode dan Bahan Sumber
Metode yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah
metode sejarah yang melalui Untuk mengungkapkan
empat tahapan yaitu, tentang sejarah perkebunan
pengumpulan data atau karet di Nagari Gunung
heuristik, kritik sumber, Malintang tahun 1984,
interpretasi data dan penulisan ini Menggunakan
penulisan atau historiografi. Sumber Primer Dan
Sekunder.

Studi lapangan atau studi


sejarah lisan dilakukan guna
memperoleh sumber
pendukung menyangkut
penilitian ini. studi ini
dilakukan dengan
wawancara antara peniliti
dengan masyarakat
kenagarian gunung
malintang.
Sistematika Penulisan
BAB IV

BAB III

BAB II
Merupakan
BAB I Mendeskripsikan tentang bab penutup
sejarah perkebunan karet yang berisi
di Nagari Gunung kesimpulan
Mendeskripsi Malintang, kondisi sosial dan saran
mendeskripsika kan tentang ekonomi masyarakat yang
n tentang Nagari Gunung Malintang,
keadaan merupakan
pendahuluan proses berdiri dan
geografis berkembangnya gambaran isi
yang terdiri dari
latar belakang, Nagari perkebunan karet di dari
rumusan Gunung Nagari Gunung Malintang keselurahan
masalah, tujuan Malintang dan bagaimana bagian
dan manfaat Kecamatan pendidikan anak tulisan.
penelitian, masyarakat Nagari
Pangkalan Gunung Malintang dengan
tinjauan
pustaka,
Koto Baru adanya perkebunan karet
kerangka Kabupaten dan bagaimana pasca
analisis, metode Lima Puluh keberadaan perkebunan
penelitian, Kota. karet ke perkebunan sawit
bahan sumber, di Nagari Gunung
sistematika Malintang Kecamatan
penulisan dan Pangkalan Koto Baru.
daftar pustaka.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai