Anda di halaman 1dari 13

MODUL PEMBELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


Oleh:
SARI PUTRI DEWI, S. Si.
Metode ilmiah
(Scientific method)
B. Langkah-langkah metode ilmiah:
 metode untuk memperoleh 1. Identifikasi masalah (melakukan pengamatan) &
pengetahuan secara sistematis merumuskan masalah (5W+1H)
2. Mengkaji literatur
berdasarkan bukti nyata. 3. Menentukan hipotesis
4. Merancang eksperimen
-menyiapkan alat dan bahan
A. Kriteria metode ilmiah: -menentukan data yang akan dikumpulkan
1. Berdasarkan fakta -menentukan proses pengumpulan data
-menentukan variabel eksperimen
2. Bebas dari prasangka 6. Melakukan eksperimen dan mengumpulkan data
7. Mengolah data
3. Menggunakan prinsip-prinsip
8. Membuat kesimpulan
analisis. 9. Menulis laporan dan mempublikasikan
hasil penelitian
Contoh penelitian
C. Macam-macam variabel penelitian: Judul penelitian: pengaruh suhu pada
1. Variabel bebas pelarutan gula dalam air
2. Variabel terikat Tujuan penelitian: menyelidiki pengaruh
3. Variabel kontrol suhu pada pelarutan gula
Rumusan masalah: Bagaimana pengaruh
suhu dalam pelarutan gula dalam air?
D. Contoh penerapan metode ilmiah: Menentukan hipotesis: suhu larutan makin
1. Menentukan pengaruh perubahan tinggi, proses pelarutan gula makin cepat
suhu terhadap perubahan volume Merancang eksperimen:
balon, 1. Menyiapkan alat dan bahan
2. pengaruh detergen pada kehidupan a. Alat-alat
3 buah gelas, 1 buah sendok, 1 buah
ikan, termometer, 1 buah stopwatch
3. membandingkan kecepatan b. Bahan-bahan
kelarutan obat berbentuk tablet dan Gula pasir, air panas, air dingin,
serbuk. dan air es secukupnya
4. menentukan hantaran kalor dari
eksperimen dan kolom pengamatan
berisi 2 sendok makan gula pasir
3. Menentukan variabel eksperimen
• Pada percobaan 1. Masukkan gula pasir
a. variabel bebas: suhu air
ke dalam air panas, aduk dan catat waktu
b. variable terikat: waktu yang
yang diperlukan sampai gula larut
digunakan untuk melarutkan
semua.
c. variable kontrol: kondisi gelas harus
• Pada percobaan 2. Masukkan gula pasir
sama, ukuran, bentuk, dan bahannya.
ke dalam air dingin, aduk dengan cara
Jumlah gula yang dilarutkan dalam air
dan kecepatan yang sama seperti pada
harus sama, missal 2 sendok makan.
percobaan satu, catat waktu yang
Cara mengaduk yang sama serta
diperlukan sampai gula larut semua.
menggunakan termometer dan
• Pada percobaan 3. Masukkan gula pasir
stopwatch yang sama.
ke dalam air es, aduk dengan cara dan
4. Melakukan eksperimen (Langkah-
kecepatan yang sama seperti pada
langkah kerja dan data percobaan).
percobaan satu, catat
•sediakan 3 buah gelas kaca dengan
waktu yang diperlukan
ukuran yang sama.
sampai gula larut semua.
•Tuangkan air panas pada gelas pertama,
• Percobaan dilakukan 2X
air dingin pada gelas kedua, dan air es
rancangan terutama waktu yang
diperlukan untuk melarutkan gula CONTOH SOAL
dalam air panas dan air dingin. 1. Langkah pertama dalam metode ilmiah
•Mengolah data hasil eksperimen adalah ….
5. Membuat kesimpulan a. Merumuskan masalah
kesimpulan: “Makin tinggi suhu larutan b.Mengumpulkan data
kelarutan zat makin cepat ” mendukung c. Mengajukan hipotesis
hipotesis penelitian dan dapat menjawab d.Merumuskan hukum
permasalahan. Jika kesimpulan tidak sesuai e. Melaksanakan Pengamatan
dengan hipotesis maka harus dilakukan 2. Kegiatan dengan menggunakan panca
tinjauan ulang proses penelitian. indra untuk mendapatkan informasi tentang
6. Melaporkan hasil dan mempublikasikan sesuatu disebut ….
hasil eksperimen f. Observasi
Laporan berisi hasil dari setiap tahap g.Bertanya
kegiatan metode ilmiah. Ditulis secara h.Meramal
sistematis, dengan bahasa yang singkat, i. Mengumpulkan informasi
jelas dan menggunakan Bahasa Indonesia j. Mencari literatur
yang benar. Hasil eksperimen dapat
Gaya dan Energi 1. Gaya sentuh: gaya otot, gaya pegas, gaya
A. Gaya gesek.
Gaya adalah kekuatan (Tarikan atau 2. Gaya tak sentuh: gaya listrik, gaya
dorongan) yang mengakibatkan benda gravitasi bumi, gaya magnet.
bergerak atau berubah bentuk. Gaya disebut Hukum I Newton
juga besaran vector karena mempunyai nilai Hukum ini menyebutkan “Setiap benda akan
dan arah. diam atau bergerak lurus beraturan jika
resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut
sama dengan nol.” ∑ 𝑭 = 𝟎.
Hukum II Newton
Hukum Newton II, menyebutkan “Besarnya
percepatan yang dialami suatu benda
berbanding lurus dengan gaya yang bekerja
Diagram vector terhadap benda tersebut dan berbanding
F=mxa F= gaya (Newton/N) t= terbalik dengan massa bendanya.”
waktu (s) 𝑎=
a = v/t m= massa (kg) v= Dimana a = percepatan (m/s2)
kecepatam (m/s) F = gaya (N)
2
Hukum III Newton
Hukum Newton III, menyatakan “Setiap ada 1) Energi kinetik
gaya aksi yang bekerja pada suatu benda, maka Energi kinetik adalah energi yang dimiliki
akan timbul gaya reaksi yang besarnya sama, suatu benda yang bergerak. Besarnya energi
tetapi arahnya berlawanan.” kinetik suatu benda bergantung pada massa
𝐹 𝑎𝑘𝑠𝑖 = −𝐹 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 dan kecepatan benda benda tersebut
Ek= ½ m v2
B. Energi 2) Energi potensial
Energi merupakan kemampuan untuk Energi potensial adalah energi yang dikandung
melakukan usaha atau kerja. Energi dalam suatu materiberdasarkan tinggi rendah
satuan internasional, satuannya dinyatakan kedudukannya.Besarnya energi potensial
dalam joule (J) atau kalori (kal). bergantung pada massa dan ketinggian.
W = F.s Ep = m.g. h
Sumber energi: Keterangan:
Ep = Energi potensial (J) m = massa materi (kg)
g = percepatan gravitasi (ms-2) h = ketinggian dari bumi (m)
= konstan. Artinya jika benda mengalami
kenaikan salah satu dari komponen energi
mekanik (Ek atau Ep) maka komponen lainnya
mengalami penurunan. Contoh, jika benda
dilempar vertikal, benda setiap saat mengalami
punurunan energi kinetik, maka pada saat yang
sama benda tersebut mengalami penambahan
(kenaikan) energi potensial.
Ilustrasi energi kinetic dan energi potensial
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
a) Sebutir mangga menggantung pada
ketinggian 5 m di atas tanah. Bila masa buah
hitung berapa energi yang digunakan
mangga 300 g dan percepatan gravitasi 10
seseorang yang menggeser benda secara
N/kg, tentukan energi Potensialnya.
horizontal sejauh 40 m. Gaya yang digunakan
b) Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan
sebesar 60N dengan arah gaya
36 km/jam. Bila masa mobil itu 900 kg,
membentuk sudut 30o dengan sumbu
tentukan energi kinetiknya?
Energi panas (kalor) adalah energi kinetik Energi kimia adalah energi yang
rata-rata gerakan partikel-partikel penyusun dikandung suatu senyawa dalam bentuk energi
materi. Kalor merupakan energi yang ikatan antara atom-atomnya. Bila terjadi suatu
berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke reaksi kimia, perubahan energinya akan keluar
benda yang suhunya rendah ketika benda itu berupa energi panas atau listrik. Jadi energi
bersentuhan. Satuan energi untuk kalor kimia adalah energi yang dihasilkan dalam
biasanya dinyatakan dalam kalori. Satu kalori reaksi kimia. Besarnya energi bergantung pada
adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk jenis dan jumlah pereaksi serta suhu dan
memanaskan air 1 gram sehingga suhu naik 1 tekanan.Energi kimia ialah energi yang
0
C, satu kilo kalori ialah banyaknya kalor yang dilepaskan selama proses reaksi kimia. Contoh
diperlukan untuk memanaskan air 1 kilogram energi ini ialah makanan yang kita makan.
(Kg) sehingga suhu naik 1 0C. Makanan yang sering kita makan mengandung
4) Energi listrik unsur kimia di dalamnya
Energi listrik adalah energi yang 6) Energi nuklir
diakibatkan oleh gerakan partikel bermuatan Energi nuklir adalah energi yang
dalam suatu media (konduktor), karena adanya terkandung dalam inti atom. Energi
beda potensial antara kedua ujung konduktor. nuklir akan keluar bila suatu inti
w=qE berubah menjadi inti lain. Besarnya
w = energi listrik (J) energi nuklir bergantung pada jenis dan
Pesawat Sederhana
Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang 2. Katrol
dapat mengubah arah atau besaran dari suatu Secara garis besar ada 2 jenis katrol, yaitu
gaya. katrol tetap dan katrol bergerak. Keuntungan
1. Tuas katrol tetap hanya dapat mengubah arah gaya.
Tuas digunakan untuk mengangkat beban yang Keuntungan mekanik katrol tetap ditentukan
berat, contohnya linggis, kayu dan sebagainya. oleh rumus berikut
𝐾𝑚 = = 1

𝐾𝑚= 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐾𝑚 =
Pesawat yang memiliki prinsip kerja seperti
tuas, misalnya: gunting, gerobak dorong, roda
gigi sepeda, alat dayung.
3. Katrol Ganda/Majemuk
Katrol majemuk adalah katrol yang komposisi 4. Roda Bergandar
penyusunnya meliputi katrol tetap dan katrol Roda bergandar memiliki sebuah roda atau
bebas. pemutar yang dihubungkan dengan sebuah
gandar yang juga bisa berputar. Diameter roda
lebih besar dibandingkan diameter gandar.
Keuntungan mekaniknya berupa gaya.
𝐾𝑚= =

5. Bidang Miring
𝐾𝑀 = 𝑊 /𝐾𝑀
𝐾𝑚 = =
Ket:
KM = keuntungan mekanis Keterangan:
F = kuasa h = tingggi bidang miring
W = berat benda l = panjang bidang miring
MODUL PEMBELAJARAN
SCIENCE CLUB

Anda mungkin juga menyukai